7 Kebiasaan Malam yang Membantu Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas

Endah Wijayanti diperbarui 10 Nov 2024, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Di dunia yang penuh dengan kebisingan, tekanan, dan aktivitas yang tak ada habisnya, tidur yang nyenyak sering kali menjadi hal yang sangat sulit dicapai. Banyak orang merasa terjaga tengah malam, berputar-putar mencari posisi nyaman, atau bahkan terbangun merasa lelah meskipun sudah tidur cukup lama.

Namun, Sahabat Fimela, tahukah kamu bahwa kualitas tidurmu sangat bergantung pada kebiasaan malam yang kamu pilih? Tidur bukan hanya soal berbaring dan menutup mata, tetapi tentang bagaimana kita mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk memasuki fase tidur yang optimal. Dengan kebiasaan yang tepat, kamu bisa bangun keesokan harinya dengan lebih segar, bertenaga, dan siap menghadapi hari penuh tantangan.

Setiap kebiasaan yang kita lakukan menjelang tidur mempengaruhi kualitas tidur kita. Sahabat Fimela, jika kamu ingin bangun dengan perasaan yang lebih baik dan lebih siap untuk menjalani hari, mari kita telusuri bersama-sama tujuh kebiasaan malam yang dapat membantu tidurmu lebih nyenyak dan berkualitas.

 

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Menjaga Konsistensi Waktu Tidur

Ilustrasi/copyright fimela/adrian putra

Salah satu kebiasaan pertama yang perlu diperhatikan adalah konsistensi waktu tidur. Tubuh kita memiliki jam biologis yang disebut dengan ritme sirkadian. Ritme ini mengatur kapan kita merasa mengantuk dan kapan kita merasa terjaga. Sahabat Fimela, jika kamu tidur pada waktu yang berbeda setiap malam, tubuhmu bisa merasa kebingungan. Oleh karena itu, coba tetapkan waktu tidur yang konsisten setiap malam, bahkan di akhir pekan. Dengan cara ini, tubuh akan belajar untuk "mengenali" waktu tidurmu, dan kamu akan merasa lebih mudah tertidur dan terjaga dengan segar setiap pagi.

Menjaga waktu tidur yang konsisten tidak hanya membantu tubuh beradaptasi, tetapi juga memberikan efek positif pada kualitas tidurmu. Dengan pola tidur yang teratur, kamu akan merasa lebih bertenaga di pagi hari. Cobalah untuk menghindari begadang atau tidur larut malam, karena ini bisa merusak ritme sirkadian dan membuat tidurmu kurang berkualitas.

Sahabat Fimela, jika kamu merasa kesulitan untuk menjaga waktu tidur yang konsisten, mulailah dengan sedikit-sedikit. Misalnya, jika biasanya kamu tidur pukul 1 pagi, coba tiduran lebih awal sedikit demi sedikit hingga kamu bisa tidur lebih cepat. Seiring waktu, tubuhmu akan terbiasa dengan kebiasaan baru ini.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Membuat Suasana Tidur yang Nyaman

Ilustrasi/copyright fimela/adrian putra

Menciptakan suasana tidur yang nyaman sangat penting untuk membantu tubuhmu memasuki fase tidur yang dalam. Sahabat Fimela, pastikan kamar tidurmu menjadi tempat yang menyenangkan dan mendukung tidurmu. Pilihlah tempat tidur yang nyaman dengan kasur yang mendukung postur tubuhmu. Jangan lupa untuk memastikan suhu kamar yang sejuk dan kondusif untuk tidur. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengganggu kenyamanan tidurmu.

Selain itu, coba matikan semua sumber cahaya di kamar tidur. Cahaya dapat mengganggu produksi melatonin, hormon tidur yang penting bagi tubuh kita. Sahabat Fimela, jika kamu tidak bisa tidur tanpa cahaya, coba gunakan lampu tidur dengan cahaya redup. Suasana yang gelap dan tenang akan membantu tubuhmu lebih cepat rileks dan tidur lebih nyenyak.

Salah satu cara lain yang bisa dicoba adalah menggunakan aromaterapi atau minyak esensial dengan aroma yang menenangkan, seperti lavender atau chamomile. Aroma ini bisa memberi efek menenangkan yang membantu tubuhmu lebih siap untuk tidur, sehingga tidurmu menjadi lebih berkualitas.

 

4 dari 8 halaman

3. Menghindari Layar Elektronik sebelum Tidur

Ilustrasi/copyright fimela/adrian putra

 

Malam adalah waktu yang sangat berharga untuk tubuh kita mengistirahatkan diri, namun, sahabat Fimela, banyak dari kita yang terjebak dengan kebiasaan menggunakan ponsel atau menonton TV sebelum tidur. Menggunakan layar elektronik sebelum tidur dapat merusak kualitas tidurmu. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar ponsel, tablet, atau komputer dapat mengganggu produksi melatonin, yang akhirnya membuatmu merasa terjaga lebih lama.

Cobalah untuk mematikan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur. Sahabat Fimela, jika kamu merasa bosan atau tidak tahu harus melakukan apa, cobalah aktivitas yang lebih menenangkan seperti membaca buku, menulis jurnal, atau melakukan meditasi ringan. Ini adalah cara yang jauh lebih baik untuk mempersiapkan tubuh dan pikiranmu untuk tidur.

Mengurangi paparan terhadap layar elektronik juga dapat membuat otakmu lebih rileks. Alih-alih menonton TV atau scrolling media sosial, beri dirimu waktu untuk bersantai dan menikmati ketenangan malam tanpa gangguan teknologi. Kamu akan terkejut melihat betapa cepatnya tubuhmu merasa siap untuk tidur.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Hindari Makan Berat atau Kafein di Malam Hari

perempuan hebat/copyright fimela/bambang

Apa yang kamu makan di malam hari juga berpengaruh besar terhadap tidurmu. Makan berat atau makanan yang terlalu pedas dapat membuat perutmu bekerja keras selama tidur, mengganggu proses pencernaan, dan mengurangi kualitas tidurmu. Sahabat Fimela, untuk tidur yang lebih nyenyak, pastikan kamu makan malam lebih awal dan pilih makanan yang ringan serta mudah dicerna. Jika kamu merasa lapar sebelum tidur, coba camilan sehat seperti yogurt atau pisang, yang membantu tubuh lebih mudah rileks.

Kafein, yang biasanya terdapat pada kopi atau minuman berkafein lainnya, juga harus dihindari di malam hari. Kafein bisa membuatmu tetap terjaga dan mengganggu pola tidurmu. Jika kamu sensitif terhadap kafein, pastikan untuk tidak mengonsumsinya setelah sore hari.

Cobalah untuk memberikan jarak antara makan malam dan waktu tidur, minimal dua hingga tiga jam. Ini memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik dan mempersiapkan diri untuk tidur yang lebih nyenyak.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Berolahraga secara Teratur

ilustrasi perempuan/copyright fimela

Berolahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk kualitas tidurmu. Sahabat Fimela, meskipun berolahraga di pagi atau siang hari bisa lebih ideal, berolahraga di malam hari juga tetap memberikan dampak positif. Namun, pastikan kamu melakukannya beberapa jam sebelum tidur. Berolahraga dapat membantu melepaskan ketegangan fisik dan mental, serta meningkatkan kualitas tidur.

Jika kamu berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuhmu mungkin akan tetap terjaga karena peningkatan energi. Oleh karena itu, pilih waktu berolahraga yang tepat dan lakukan aktivitas fisik yang tidak terlalu berat, seperti berjalan kaki atau yoga ringan.

Sahabat Fimela, olahraga teratur tidak hanya membantu tidurmu lebih nyenyak, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan mood dan energi di siang hari.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Menulis Jurnal atau Melakukan Refleksi

Ilustrasi/copyright fimela/adrian putra

Kadang-kadang, masalah sehari-hari atau kekhawatiran bisa mengganggu tidurmu. Sahabat Fimela, cara yang bagus untuk melepaskan beban pikiran adalah dengan menulis jurnal atau melakukan refleksi sebelum tidur. Tulis hal-hal yang kamu syukuri hari itu atau catat perasaanmu. Ini akan membantu pikiranmu lebih tenang dan mengurangi stres.

Jika kamu merasa cemas tentang tugas atau pekerjaan, menuliskannya di jurnal bisa membantumu melepaskan ketegangan tersebut. Dengan begitu, kamu tidak akan membawa masalah itu ke ranjang tidurmu.

Menulis jurnal juga bisa menjadi cara yang baik untuk merencanakan hari esok dengan lebih terorganisir, memberi pikiranmu ruang untuk beristirahat tanpa rasa cemas.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Meditasi atau Relaksasi

Ilustrasi/copyright fimela/adrian putra

Salah satu kebiasaan malam yang sangat efektif untuk tidur yang nyenyak adalah meditasi. Sahabat Fimela, meditasi sebelum tidur dapat menenangkan pikiranmu dan membantu tubuh rileks setelah seharian penuh aktivitas. Tidak perlu meditasi yang rumit, cukup lakukan beberapa menit pernapasan dalam atau relaksasi otot untuk menenangkan tubuhmu.

Cobalah latihan pernapasan yang sederhana seperti teknik pernapasan 4-7-8, yaitu menghirup napas selama 4 detik, menahan selama 7 detik, dan mengeluarkannya selama 8 detik. Teknik ini sangat efektif untuk menenangkan sistem saraf dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Sahabat Fimela, meditasi bukan hanya tentang menenangkan pikiran, tetapi juga memberi ruang bagi tubuh untuk menyegarkan diri dan siap tidur dengan nyenyak.

Dengan kebiasaan malam yang tepat, tidurmu akan menjadi lebih berkualitas, dan kamu pun bisa bangun dengan perasaan yang lebih segar. Terapkan kebiasaan ini secara rutin, dan rasakan manfaatnya untuk tubuh dan pikiranmu.