Kenali Marissa Nasution, Artis Cantik Berdarah Jerman-Batak dengan Segudang Prestasi dan Pengalaman

Miranti diperbarui 06 Nov 2024, 16:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Marissa Nasution, yang dikenal luas sebagai VJ Marissa, telah menjadi sorotan publik berkat kariernya yang gemilang sebagai presenter dan aktris. Namun, kehidupan pribadinya yang penuh warna, termasuk perjalanan pernikahannya dan langkah-langkah yang diambil setelah meninggalkan dunia hiburan, mungkin masih belum banyak diketahui oleh penggemarnya.

Marissa memulai kariernya sebagai finalis MTV VJ Hunt pada tahun 2007, yang membuka jalan baginya untuk berkiprah di industri hiburan. Setelah menikah dan memiliki anak, ia memilih untuk mengambil langkah yang berbeda dan menjauh dari sorotan publik.

Di bawah ini akan dipaparkan secara lebih dalam tentang perjalanan hidup dan kisah cinta Marissa Nasution, simak ulasan lengkapnya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (6/11/2024):

 

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

1. Awal Karier Sebagai VJ dan Debut di Dunia Akting

credit: https://www.instagram.com/marissaln/ dan https://www.instagram.com/marissaspractice/

Marissa Nasution pertama kali muncul di layar kaca saat mengikuti ajang MTV VJ Hunt 2007. Meskipun tidak meraih gelar juara—yang saat itu dimenangkan oleh Millane Fernandez—Marissa berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut untuk masuk ke dunia hiburan. Ia diangkat menjadi Guest VJ MTV sebelum akhirnya resmi menjadi VJ tetap.

Debutnya di dunia akting dimulai dengan peran di film Namaku Dick pada 2008, di mana ia beradu akting dengan nama besar seperti Tora Sudiro dan Slamet Rahardjo. Keberhasilan ini membawanya ke berbagai proyek film lainnya, termasuk Cowok Bikin Pusing dan seri 99 Cahaya di Langit Eropa.

3 dari 7 halaman

2. Cinta dan Pernikahan, Kisah Asmara yang Berliku

credit: https://www.instagram.com/marissaln/

Marissa sempat menjalin hubungan dengan beberapa figur terkenal, termasuk VJ Daniel Mananta. Namun, perjalanan asmaranya yang paling dikenal adalah dengan Warren Conrad, seorang pria berdarah Filipina-Australia. Pernikahan mereka yang berlangsung di Bali pada 23 Agustus 2014 berakhir setelah dua tahun dengan alasan perbedaan prinsip.

Setahun setelah perceraiannya, pada 20 September 2017, Marissa kembali menikah, kali ini dengan seorang bule Jerman bernama Benedikt Brueggemann. Pernikahan mereka berlangsung di Jerman dan melahirkan dua putri cantik, Alaia Moana dan Olivia Luna.

4 dari 7 halaman

3. Kehidupan Baru di Tiga Negara, Perjalanan Eksklusif Marissa

credit: https://www.instagram.com/marissaln/

Setelah menikah dengan Benedikt, Marissa memutuskan untuk tinggal di luar negeri. Kehidupannya terbagi antara tiga negara: Prancis, Austria, dan Jerman. Melalui unggahan di Instagram, Marissa kerap berbagi momen liburannya bersama keluarga, termasuk saat menikmati boat trip di Prancis dan bermain salju di perbatasan Austria-Jerman.

Momen kebersamaan dengan anak-anaknya di Jerman juga menjadi sorotan, terutama saat Marissa menikmati waktu bersantai di pinggir danau bersama mereka. Kehidupannya yang terbilang glamor di luar dunia hiburan membuktikan bahwa ia tetap hidup dalam sorotan, meskipun jauh dari kamera.

5 dari 7 halaman

4. Makna Indah di Balik Nama Anak-Anak Marissa

credit: https://www.instagram.com/marissaln/

Nama putri-putri Marissa Nasution menarik perhatian publik karena memiliki arti yang cantik dan unik. Alaia Moana, anak pertama yang lahir pada 28 Mei 2018, memiliki nama yang mirip dengan salah satu princess Disney, membuat banyak netizen terpukau. Putri keduanya, Olivia Luna atau Ollie, lahir pada 20 April 2020, juga memiliki makna yang mendalam dan penuh cinta dari sang ibu.

  

6 dari 7 halaman

5. Mengapa Marissa Nasution meninggalkan dunia hiburan?

Marissa memilih fokus pada keluarga setelah menikah dan menjadi ibu dari dua anak, meninggalkan dunia akting dan presenter untuk sementara waktu.

  

7 dari 7 halaman

6. Apa alasan pernikahan pertama Marissa Nasution berakhir?

Pernikahannya dengan Warren Conrad berakhir karena perbedaan prinsip yang tidak dapat didamaikan.