Fimela.com, Jakarta Pada setiap peringatan Hari Ayah, kita diberi kesempatan istimewa untuk menghargai peran dan pengorbanan seorang ayah dalam kehidupan keluarga. Di berbagai belahan dunia, Hari Ayah dirayakan sebagai bentuk apresiasi atas cinta dan tanggung jawab yang diberikan seorang ayah kepada anak-anaknya. Di Indonesia, Hari Ayah diperingati setiap tanggal 12 November, sementara Hari Ayah Internasional biasanya dirayakan pada bulan Juni.
Kedua perayaan ini memiliki makna dan tujuan yang sama, yaitu untuk mengenang jasa seorang ayah. Namun, sejarah dan alasan di balik pemilihan tanggal untuk kedua peringatan ini cukup berbeda. Hari Ayah Nasional berasal dari sebuah sayembara sederhana di Solo, Jawa Tengah, sedangkan Hari Ayah Internasional berakar dari Amerika Serikat dan telah menjadi tradisi global.
Artikel ini akan menjelaskan secara komprehensif perbedaan dan asal-usul dari peringatan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Internasional, sehingga pembaca dapat memahami latar belakang dan alasan di balik kedua perayaan ini. Mari kita simak penjelasan menariknya yang dirangkum oleh Fimela.com dari berbagai sumber pada Selasa (5/11).
What's On Fimela
powered by
Asal Usul Hari Ayah Nasional di Indonesia
Hari Ayah Nasional memiliki sejarah yang menarik, dimulai dari sebuah kompetisi menulis surat di Solo yang diadakan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). PPIP adalah sebuah paguyuban yang bertujuan untuk merajut kebersamaan lintas agama dan budaya di Indonesia. Pada awalnya, mereka menggelar sayembara menulis surat untuk ibu, sebuah acara yang mendapatkan sambutan luar biasa pada tahun 2014.
Di akhir kompetisi tersebut, seorang peserta mengajukan pertanyaan yang menggugah: mengapa Indonesia belum memiliki peringatan khusus untuk Hari Ayah? Pertanyaan ini menjadi pemicu bagi PPIP untuk memulai inisiatif peringatan Hari Ayah. Setelah melalui berbagai pertimbangan dan audiensi, akhirnya tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional di Indonesia.
Hari Ayah Nasional pertama kali dideklarasikan pada 12 November 2006 di Solo dan Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur. Acara ini dihadiri oleh masyarakat serta sejumlah tokoh penting. Deklarasi ini menegaskan bahwa Hari Ayah Nasional adalah bentuk penghormatan bagi para ayah yang telah memberikan kontribusi besar dalam keluarga.
Alasan di Balik Pemilihan Tanggal 12 November
Tanggal 12 November dipilih sebagai momen istimewa karena bertepatan dengan deklarasi pertama di Solo dan Maumere. Selain sebagai bentuk penghormatan, tanggal ini juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada para ayah yang seringkali berperan di balik layar dalam urusan keluarga.
PPIP menetapkan tanggal ini sebagai langkah konsisten untuk memulai perayaan Hari Ayah secara nasional. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi momen tahunan yang merayakan kehadiran dan kontribusi para ayah dalam masyarakat Indonesia.
Melalui deklarasi ini, PPIP juga memperkenalkan semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya” sebagai simbol penghormatan bagi para ayah di seluruh Indonesia.
Asal Usul Hari Ayah Sedunia di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, kisah Hari Ayah Sedunia bermula dari seorang anak bernama Sonora Smart Dodd. Pada bulan Mei 1909, Dodd mendengarkan pidato Hari Ibu di gereja yang menggugah hatinya. Terinspirasi oleh pidato tersebut, ia bercita-cita untuk merayakan Hari Ayah sebagai penghormatan kepada ayahnya tercinta, William Jackson Smart. Ayahnya adalah seorang veteran Perang Sipil yang dengan penuh ketabahan membesarkan Dodd dan kelima saudaranya seorang diri setelah kepergian ibu mereka.
Dodd pun mengusulkan agar Hari Ayah dirayakan di kotanya, Spokane, Washington, tepat pada tanggal 5 Juni, yang juga merupakan hari ulang tahun ayahnya. Meskipun idenya diterima dengan baik, perayaan Hari Ayah yang pertama kali baru dapat dilaksanakan pada 19 Juni 1910.
Lambat laun, gagasan inspiratif dari Sonora Smart Dodd ini menyebar ke seluruh penjuru Amerika Serikat. Akhirnya, pada tahun 1972, Hari Ayah diresmikan sebagai hari nasional oleh Presiden Richard Nixon.
Perayaan Hari Ayah Sedunia pada Tanggal yang Berbeda
Pada awalnya, perayaan Hari Ayah Sedunia direncanakan berlangsung di bulan Juni, dan akhirnya diputuskan untuk dirayakan pada minggu ketiga di bulan tersebut setiap tahunnya. Pada hari istimewa ini, anak-anak dari berbagai penjuru dunia memberikan hadiah dan bunga sebagai simbol cinta dan penghormatan kepada ayah mereka.
Seiring waktu, banyak negara mulai mengadopsi minggu ketiga bulan Juni sebagai hari resmi untuk merayakan dan menghargai peran ayah. Hingga saat ini, Hari Ayah telah menjadi perayaan yang bersifat global, dengan banyak negara ikut serta memperingatinya di bulan Juni.
Lebih dari sekadar momen untuk mengungkapkan rasa terima kasih, Hari Ayah Sedunia juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengekspresikan kasih sayang mereka dalam bentuk penghargaan yang tulus kepada ayah tercinta.
Makna Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
Walaupun dirayakan pada tanggal yang berbeda, Hari Ayah Nasional di Indonesia dan Hari Ayah Sedunia memiliki esensi yang serupa, yaitu sebagai bentuk penghormatan kepada sosok ayah yang menjadi teladan dan pelindung dalam keluarga. Momen ini mengingatkan kita akan pentingnya peran seorang ayah dalam membentuk karakter serta masa depan anak-anaknya.
Di Indonesia, Hari Ayah Nasional mendorong masyarakat untuk lebih menghargai sosok ayah yang sering kali bekerja keras demi kesejahteraan keluarga. Sementara itu, Hari Ayah Sedunia menyampaikan pesan serupa di tingkat global.
Peringatan ini menegaskan nilai universal tentang betapa pentingnya hubungan antara ayah dan anak, serta bagaimana peran seorang ayah sangat berarti dalam kehidupan setiap anak.
Kapan Hari Ayah Nasional di Indonesia?
Hari Ayah Nasional dirayakan di Indonesia setiap tanggal 12 November. Peringatan ini bertujuan untuk menghormati dan menghargai peran penting seorang ayah dalam keluarga dan masyarakat.
Apa perbedaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia?
Hari Ayah Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 November. Momen ini menjadi kesempatan untuk menghormati peran dan pengorbanan seorang ayah dalam keluarga.
Sementara itu, Hari Ayah Sedunia dirayakan pada minggu ketiga bulan Juni. Perayaan ini diadakan di berbagai negara sebagai bentuk penghargaan terhadap sosok ayah di seluruh dunia.
Mengapa Indonesia memilih tanggal 12 November sebagai Hari Ayah?
Tanggal 12 November dipilih sebagai Hari Ayah Nasional di Indonesia. Penetapan hari ini berawal dari deklarasi resmi yang dilakukan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di dua lokasi, yaitu Solo dan Maumere.
Bagaimana awal mula Hari Ayah Sedunia?
Hari Ayah Sedunia berawal dari sebuah gagasan yang dicetuskan oleh Sonora Smart Dodd di Amerika Serikat. Dodd terinspirasi untuk menghormati sosok ayahnya yang telah membesarkannya dan saudara-saudaranya setelah kehilangan ibunya. Dengan semangat tersebut, ia berusaha memperjuangkan pengakuan terhadap hari khusus ini sebagai bentuk penghormatan kepada semua ayah di dunia.