7 Kebiasaan Sederhana yang Memberi Ketenangan Batin di Usia Dewasa

Endah Wijayanti diperbarui 06 Nov 2024, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat kita melangkah semakin jauh di usia dewasa, ketenangan batin menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Hidup dewasa sering kali menghadapkan kita pada berbagai tantangan, tekanan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, hingga persoalan yang kerap datang silih berganti.

Di tengah situasi yang kadang membingungkan ini, Sahabat Fimela, menemukan cara untuk meraih ketenangan batin adalah kunci agar tidak mudah goyah. Ketenangan ini bukan sekadar tentang menghindari masalah atau menginginkan dunia tanpa hambatan, melainkan tentang bagaimana kita bisa berdamai dengan diri sendiri dalam keadaan apa pun. Ternyata, kebiasaan sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari dapat membantu kita mencapai kedamaian dan ketenangan yang kita butuhkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh kebiasaan sederhana yang mungkin terlihat biasa saja, namun berdampak luar biasa dalam memberikan ketenangan batin. Dengan menjalankan kebiasaan ini, kita dapat merasa lebih tenang, bahagia, dan siap menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup. Mari bersama-sama mengulas kebiasaan-kebiasaan ini agar kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih nyaman dan damai.

 

 

2 dari 8 halaman

1. Melakukan Rutinitas Pagi yang Menenangkan

Semangat positif./copyright Image by benzoix on Freepik

Rutinitas pagi yang menenangkan bisa menjadi langkah awal untuk membangun suasana hati positif. Cobalah memulai hari dengan bangun lebih awal dari biasanya, sehingga tidak perlu terburu-buru dalam mempersiapkan diri. Waktu ekstra ini bisa Sahabat Fimela manfaatkan untuk berdiam diri sejenak, menarik napas panjang, atau bahkan membaca buku yang memberi inspirasi. Dengan cara ini, kamu menciptakan pondasi ketenangan yang akan menemani sepanjang hari.

Selain itu, memulai pagi dengan segelas air putih dan peregangan ringan dapat membantu tubuh dan pikiran lebih segar. Saat tubuh sudah siap, pikiran pun lebih mudah diarahkan ke hal-hal positif. Sahabat Fimela, rutinitas pagi yang tenang membantu menstabilkan emosi dan mengurangi risiko stres sejak awal hari, karena kamu memiliki kontrol penuh atas bagaimana harimu dimulai.

Mengakhiri rutinitas pagi dengan berterima kasih atas hal-hal kecil yang membuat hidupmu lebih berwarna juga dapat memberikan ketenangan tersendiri. Saat kita menghargai hal-hal sederhana, kita jadi lebih peka terhadap kedamaian dalam hati. Ingatlah, ketenangan sering kali datang dari kesederhanaan yang kita nikmati sepenuh hati.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Menjauhkan Diri dari Gadget di Waktu Tertentu

Memiliki  hati nurani./Copyright Image by andreas on Freepik

Kita mungkin tidak sadar, tetapi penggunaan gadget yang berlebihan bisa membuat pikiran lebih bising dan sulit fokus. Mengambil jeda dari layar gadget, baik itu di pagi hari atau menjelang tidur, memberikan kesempatan bagi pikiran untuk beristirahat. Cobalah menetapkan waktu tanpa gadget, mungkin sekitar 30 menit hingga 1 jam setiap hari, dan rasakan bagaimana ini dapat meredakan tekanan pikiran, Sahabat Fimela.

Mengisi waktu tanpa gadget dengan kegiatan lain yang menyenangkan, seperti membaca buku, berkebun, atau sekadar berinteraksi dengan keluarga, membantu kita tetap terhubung dengan dunia nyata. Saat kita lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitar, pikiran pun jadi lebih tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh hiruk-pikuk informasi yang terus mengalir dari layar gadget.

Kebiasaan ini juga berdampak pada kualitas tidur yang lebih baik, lho. Menghindari gadget sebelum tidur memberi kesempatan bagi otak untuk rileks, sehingga kita bisa tidur dengan nyenyak dan bangun dengan perasaan lebih segar dan tenang.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Berlatih Bersyukur Setiap Hari

Merasa sedih./Copyright Image by benzoix on Freepik

Sahabat Fimela, bersyukur mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya sangat besar pada ketenangan batin. Setiap malam sebelum tidur, coba ingat kembali hal-hal baik yang kamu alami hari itu, sekecil apa pun. Mengakui dan menghargai setiap momen berharga ini mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

Dengan bersyukur, kita belajar menerima hidup apa adanya tanpa terlalu membandingkan diri dengan orang lain. Ini penting, karena sering kali ketidakpuasan muncul dari keinginan untuk memiliki atau menjadi seperti orang lain. Saat kita bersyukur, kita memusatkan perhatian pada apa yang kita miliki, bukan pada apa yang kurang.

Kebiasaan bersyukur ini membuat hati lebih tenang, karena kita merasa cukup dengan apa yang kita miliki saat ini. Dalam kesederhanaan ini, Sahabat Fimela, kita bisa menemukan kedamaian yang menenangkan.

 

5 dari 8 halaman

4. Mendengarkan Musik yang Menenangkan

Menjalin hubungan lebih bermakna./Copyright Image by lookstudio on Freepik

 

Musik memiliki kekuatan besar untuk mengubah suasana hati. Mendengarkan musik yang menenangkan dapat menjadi terapi sederhana saat pikiran terasa penat. Cobalah mendengarkan musik instrumental atau alam, seperti suara hujan atau gemericik air, saat waktu santaimu.

Saat mendengarkan musik, cobalah untuk fokus pada alunan nadanya dan biarkan pikiran mengikuti irama musik yang mengalir. Ini akan membantu mengurangi ketegangan dan menciptakan suasana hati yang lebih damai. Sahabat Fimela, musik dapat membantu mengalihkan perhatian kita dari beban pikiran dan membawa ketenangan dalam hati.

Bahkan, mendengarkan musik yang kita sukai bisa memberi energi positif, mengusir stres, dan membuat kita lebih rileks. Musik mampu menjangkau sisi terdalam dari diri kita, membangkitkan kenangan indah, atau sekadar memberi jeda dari kehidupan yang penuh kesibukan.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Menjaga Lingkungan yang Rapi dan Teratur

Hidup nyaman./Copyright Image by lookstudio on Freepik

Lingkungan yang rapi dan teratur memberikan efek menenangkan pada pikiran kita. Saat kamar atau ruang kerja bersih, kita pun merasa lebih nyaman dan produktif. Menjaga kebersihan sekitar tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu menciptakan ketenangan dalam diri. Sahabat Fimela, cobalah luangkan waktu sebentar setiap hari untuk merapikan ruangan atau menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan.

Menjaga kebersihan juga mengajarkan kita disiplin dan tanggung jawab. Dengan memiliki ruang yang rapi, kita lebih mudah fokus dan merasakan ketenangan karena tidak terganggu oleh tumpukan barang yang berantakan.

Selain itu, lingkungan yang rapi membuat kita merasa lebih teratur dalam menjalani hidup. Setiap kali melihat ruangan yang bersih, ada rasa puas tersendiri yang membawa ketenangan batin.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Berolahraga Secara Teratur

Menjalani hidup./Copyright freepik.com/author/freepik

Olahraga bukan hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga untuk ketenangan pikiran. Saat berolahraga, tubuh kita memproduksi hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati. Tidak perlu olahraga berat, cukup luangkan waktu sekitar 15–30 menit setiap hari untuk jalan santai, yoga, atau peregangan ringan. Sahabat Fimela, ini akan membantu menghilangkan stres dan membuat kita lebih relaks.

Olahraga juga memberi kita kesempatan untuk mengalihkan fokus dari masalah sehari-hari. Dengan bergerak, kita dapat melepaskan energi negatif dan menggantinya dengan energi positif. Ini adalah cara yang sederhana, namun ampuh untuk menjaga kesehatan mental dan ketenangan dalam hidup.

Selain itu, tubuh yang sehat adalah salah satu kunci ketenangan batin. Saat tubuh merasa segar, pikiran pun jadi lebih mudah fokus dan tenang. Jadi, cobalah untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harianmu.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Meluangkan Waktu untuk Terhubung dengan Diri Sendiri

Sikap yang positif./Copyright Image by senivpetro on Freepik

Mengambil waktu untuk berkoneksi dengan diri sendiri bisa memberi ketenangan luar biasa. Cobalah untuk introspeksi dan memahami perasaanmu sendiri, tanpa gangguan dari luar. Kamu bisa menulis jurnal, meditasi, atau sekadar duduk dalam keheningan untuk menenangkan pikiran. Sahabat Fimela, kebiasaan ini memungkinkan kita memahami diri lebih dalam dan menerima segala kelebihan serta kekurangan dengan lapang dada.

Saat kita terhubung dengan diri sendiri, kita lebih mudah menerima dan memahami apa yang benar-benar kita butuhkan. Hal ini membantu mengurangi kebingungan atau kecemasan yang sering muncul dari ekspektasi berlebihan terhadap diri sendiri.

Dengan berkoneksi secara mendalam dengan diri sendiri, kita bisa menemukan ketenangan yang sejati. Proses ini bukan hanya menenangkan, tetapi juga membantu kita lebih siap menghadapi segala tantangan hidup dengan hati yang tenang.

Melalui kebiasaan-kebiasaan sederhana ini, Sahabat Fimela dapat menemukan ketenangan yang mungkin selama ini terasa sulit diraih. Ingatlah, ketenangan batin bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba, melainkan hasil dari kebiasaan yang terus kita bangun dan kembangkan dalam keseharian.

Dengan komitmen untuk menjalankan kebiasaan ini, kamu akan menyadari bahwa ketenangan bukanlah hal yang jauh atau sulit dicapai. Selamat mencoba, dan semoga hidupmu semakin damai serta penuh kebahagiaan!