Ajak Renungkan Kembali Makna Keluarga di Film Bila Esok Ibu Tiada

Ayu Puji Lestari diperbarui 04 Nov 2024, 11:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Hubungan ibu dan anak memang selalu menarik untuk diceritakan. Hal inilah yang ditangkap oleh Leo Pictures. Dalam waktu dekat LEO Pictures kembali akan merilis film terbaru mereka yang berjudul Bila Esok Ibu Tiada. Karya terbaru dari sutradara senior dan handal Rudi Soedjarwo ini akan ditayangkan pada tanggal 14 November 2024 mendatang. 

Judul yang dipilih sudah menggambarkan cerita apa yang akan tersaji dalam film Bila Esok Ibu Tiada. Film yang diangkat dari best-selling novel berjudul sama karya Nagiga Nuy Ayati tersebut akan mengisahkan seorang ibu dengan keempat anaknya yang mulai sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing. 

Keempat anaknya, Ranika (Adinia Wirasti), Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), dan Hening (Yasmin Napper), saling beradu ego dengan tidak memikirkan bagaimana nasib ibu mereka.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ajak Penonton untuk Merenungkan Kembali Makna Keluarga

Tentang keluarga dan makna kehadiran ibu.

“Melalui film Bila Esok Ibu Tiada, saya ingin mengajak penonton untuk merenungkan kembali arti keluarga dan pentingnya kehadiran seorang ibu dalam hidup kita. Saya berharap film ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai waktu bersama orang-orang yang kita cintai," ungkap Rudi Soedjarwo dalam Press Conference film Bila Esok Ibu Tiada 

Senada dengan sutradara, Agung Saputra selaku produser turut menambahkan, "Kami sangat antusias dengan perilisan film ini. Kami yakin Bila Esok Ibu Tiada akan menyentuh hati para penonton dan meninggalkan kesan mendalam." 

"Jangan lupa siapin tissue karena pasti akan berlinang air mata,” lanjutnya. 

Bila Esok Ibu Tiada menghadirkan sebuah kisah mengharukan tentang kehidupan sebuah keluarga dengan empat anak yang sangat bergantung dengan ibu mereka. Sang ibu selalu memberikan semua hal yang terbaik dan mendedikasikan diri untuk menjaga anak-anaknya. 

Namun tak diduga, terjadi hal yang menyedihkan pada sang Ibu dan membuat keempat anaknya harus merasakan kehilangan. 

Mereka harus saling mendukung untuk tetap kuat dan beradaptasi dengan keadaan. Berhasil kah keempat bersaudara tersebut bertahan melewati hari-hari mereka setelah sang ibu tiada?