Mengenal Lebih Dekat Melinda Gates dari Minatnya pada Teknologi hingga Mendirikan Yayasan

Melinda Ann French, anak kedua dari empat bersaudara, dibesarkan dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan dan teknologi. Ayahnya, seorang insinyur dirgantara yang berperan dalam proyek Apollo di NASA, menjadi sumber inspirasi bagi Melinda sejak kecil. Sementara itu, ibunya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, selalu memotivasi anak-anaknya untuk meraih prestasi.

Ketika berusia 14 tahun, Melinda mulai mempelajari bahasa pemrograman BASIC setelah ayahnya menghadiahkan sebuah komputer Apple II. Ketertarikannya yang mendalam membuatnya meminta agar komputer tersebut diletakkan di kamarnya, sehingga ia bisa lebih leluasa menjelajahi berbagai game komputer yang ada.

Melinda melanjutkan pendidikannya di Ursuline Academy sebelum memilih jurusan ilmu komputer di Duke University. Di universitas yang sama, ia juga berhasil meraih gelar MBA, menunjukkan dedikasinya dalam bidang bisnis dan teknologi.

Pada tahun 1987, Melinda bergabung dengan Microsoft, sebuah perusahaan yang saat itu sedang mengalami pertumbuhan pesat. Ia menjadi satu-satunya wanita di angkatannya dan memulai kariernya sebagai Manajer Pemasaran. Dalam peran ini, ia berperan penting dalam pengembangan produk-produk utama seperti Microsoft Word dan Publisher.

Melinda bertemu dengan Bill Gates empat bulan setelah ia bergabung dengan Microsoft. Hubungan profesional mereka perlahan berubah menjadi lebih personal, hingga akhirnya mereka mulai berkencan. Setelah tujuh tahun menjalin hubungan, pasangan ini melangsungkan pernikahan pada tahun 1994 dan dikaruniai tiga orang anak. Meski dikenal sebagai keluarga yang sangat kaya, mereka membesarkan anak-anak dengan menanamkan nilai-nilai kesederhanaan.

Walaupun pernikahan mereka tidak bertahan, Melinda dan Bill tetap berkomitmen untuk bekerja sama dalam yayasan yang mereka dirikan bersama. Seperti yang Bill sampaikan melalui Twitter, "Kami akan terus berbagi visi untuk memungkinkan semua orang menjalani hidup yang sehat dan produktif."

Setelah meninggalkan Microsoft pada tahun 1996, Melinda bergabung dengan Dewan Pengawas di Duke University dan mulai mengarahkan perhatiannya pada kegiatan filantropi. Pada tahun 1997, bersama Bill, ia mendirikan Gates Library Foundation dengan misi untuk menyediakan akses komputer dan internet bagi perpustakaan umum di seluruh negeri. Yayasan ini kemudian berkembang menjadi Bill & Melinda Gates Foundation, yang kini dikenal sebagai organisasi amal terkaya di dunia.

Di bawah kepemimpinan Melinda, yayasan ini secara aktif terlibat dalam program kesehatan global, pendidikan, dan berbagai inisiatif untuk mengentaskan kemiskinan. Pada tahun 2020, yayasan tersebut mengalokasikan dana sebesar 1,75 miliar dolar AS untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.

Melinda tidak hanya dikenal melalui perannya di yayasan, tetapi juga melalui inisiatif pribadinya yang luar biasa, seperti saat ia mendirikan Pivotal Ventures pada tahun 2015. Perusahaan ini memiliki tujuan mulia untuk mendorong kesetaraan gender dan memberikan dukungan kepada para perempuan yang memulai startup di Amerika Serikat.

Pada tahun 2019, Melinda meluncurkan buku berjudul The Moment of Lift: How Empowering Women Changes the World. Buku ini menyoroti betapa pentingnya memberikan pengakuan kepada perempuan yang bekerja tanpa pamrih. Kekuatan seorang perempuan terletak pada pengakuan dan dukungan terhadap kerja kerasnya, tulis Melinda dengan penuh inspirasi dalam bukunya.

Melinda French Gates kini memancarkan kebahagiaan baru setelah berpisah dari Bill Gates, terlihat jelas bersama pasangan barunya, Philip Vaughn. Mantan karyawan Microsoft ini menunjukkan bahwa Melinda telah benar-benar melangkah maju dan siap memulai babak baru dalam kehidupannya.

Kisah asmara Melinda dan Philip mulai menarik perhatian publik setelah keduanya tertangkap kamera menikmati waktu bersama di New York City. Belum lama ini, mereka terlihat mesra saat menaiki helikopter dan bergandengan tangan saat tiba di kota. Dalam kesempatan tersebut, mereka tampil santai dengan pakaian kasual sebelum berganti ke busana formal untuk makan malam. Melinda tampak memukau dalam balutan dress hitam, sementara Philip tampil elegan dengan setelan jas yang rapi.

Pasangan ini terlihat menikmati kencan di restoran Le Bernardin yang terletak di Manhattan, New York. Mereka turun dari SUV sambil bergandengan tangan dan berbincang ringan menuju tempat makan tersebut.

Melinda Gates kini menjalin hubungan dengan Philip Vaughn, seorang pengusaha asal Seattle yang mendirikan layanan pengantar bir kerajinan bernama Tavour.

Sebelum merintis Tavour pada tahun 2013, Philip memiliki pengalaman sebagai programmer di Microsoft dari tahun 1999 hingga 2008. Setelah meninggalkan Microsoft, ia melanjutkan karier di berbagai perusahaan, termasuk Raveable, Mentor, dan Innovation Arts Group. Sejak mendirikan Tavour, ia telah berhasil mengembangkan bisnis tersebut hingga kini.

Setelah sebelumnya sempat berhubungan dengan pembawa acara Fox News, Jon Du Pre, Melinda tampak bahagia bersama Philip. Keduanya terlihat tiba di New York City dengan menggunakan helikopter. Dalam foto-foto yang beredar, mereka tampak mesra bergandengan tangan.

Melinda tampil santai dengan jeans kasual dan syal bermotif bunga, sementara Philip memilih jeans gelap dan kemeja hijau. Meski pernah mengalami perceraian yang berat dengan Bill Gates, Melinda tampak ceria dan menikmati hubungan barunya dengan penuh kenyamanan.