Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, rutinitas makan dari pagi hingga malam merupakan kegiatan sangat dekat dengan kita. Bahkan menjadi kebutuhan paling penting dalam kehidupan kita. Makanan yang kita konsumsi setiap hari bukan sekadar pemuas rasa lapar, semakin dekat kegiatannya, tentu juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Apa yang kita makan dapat memengaruhi risiko kita terkena berbagai penyakit, termasuk kanker.
Berbagai jenis makanan telah menemani kita, memilih makanan yang tepat juga bisa jadi investasi penting untuk masa depan kesehatan kita. Pola makan yang kita jalani sehari-hari tentu memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kesehatan tubuh kita. Beberapa jenis makanan yang sering kita konsumsi bahkan dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Nah, itulah mengapa penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan membangun pola makan yang sehat untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit berbahaya. Dilansir dari verywellheatlh.com, kanker bukanlah penyakit tunggal, tetapi banyak penyakit terkait yang terjadi di dalam tubuh.
Kanker bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk beberapa faktor yang tidak dapat kita kendalikan, seperti genetika. Namun, ada faktor lain yang dapat dkendalikan, seperti pola makan dan gaya hidup.
What's On Fimela
powered by
Makanan yang Dapat Menjadi Pemicu Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa makanan dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap jenis kanker tertentu. Makanan seperti apakah yang dapat memicu kanker?
1. Daging Olahan dan Daging Merah
Daging olahan yang mungkin menjadi makanan favorit kita, ternyata memiliki bahan-bahan tertentu yang dapat menyebabkan kanker. Beberapa metode pengolahan daging, seperti pengawetan, melibatkan penambahan nitrat dan nitrit, dapat menyebabkan pembentukan bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kanker dalam daging. Konsumsi daging olahan yang lebih tinggi sangat terkait dengan peningkatan risiko terkena kanker kolorektal.
Sedangkan, Daging Merah juga memiliki beberapa senyawa dan zat besi heme, senyawa tersebut ternyata diyakini dapat mendorong pertumbuhan tumor kanker. Cara memasak daging merah, seperti memanggang, atau memanggang, ternyata memungkinkan peningkatan risiko kanker kolorektal. Selain itu, daging merah juga sangat terkait dengan risiko yang lebih tinggi dari sebagian besar kanker lambung dan kanker payudara. Beberapa senyawa dalam daging merah memiliki kesinambungan yang kuat dengan kanker pankreas.
2. Makanan yang digoreng dan yang terlalu matang
Jika sahabat fimela salah satu pecinta masakan gorengan, ternyata selama proses penggorengan, makanan dan minyak mengalami perubahan kimiawi, membentuk zat-zat yang berpotensi menyebabkan kanker.
Pola Makan Sehat
3. Gula
Pemanis setelah makan siang mungkin memang menemani kita, tapi konsumsi gula berlebih telah dikaitkan dengan perkembangan dan progresivitas kanker tertentu, termasuk kanker payudara, kolorektal, dan pankreas.
4. karbohidrat olahan
Sama halnya dengan konsumsi gula yang berlebih, karbohidrat olahan dan gula memiliki kemungkinan besar menyebabkan kanker dengan adanya konsumsi yang berlebihan, yang kemudian membuat kita memiliki berat badan berlebih.
Pada dasarnya, banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan kita, mulai dari makanan yang kita konsumsi hingga gaya hidup sehari-hari. Namun, salah satu langkah paling sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga pola makan yang seimbang, dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsi apapun. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Dengan kekonsistenan, menerapkan pola makan sehat dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, termasuk kanker.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless