5 Cara Menerapkan Public Speaking yang Elegan dan Dapat Disukai

Ajeng Yuniarta diperbarui 15 Nov 2024, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela sering ditantang dengan kemampuan public speaking? Berada dalam sebuah lingkungan yang mengharuskan kita untuk membuat araha, interaksi, dan cara kita bicara dapat disukai orang merupakan sebuah tantangan tersendiri. Kemampuan public speaking yang baik adalah aset berharga dalam dunia profesional maupun kehidupan sehari-hari.

Namun, tidak cukup hanya berbicara dengan jelas saja, seni berbicara di depan umum membutuhkan keanggunan dan daya tarik yang membuat audiens betah mendengarkan. Mencapai gaya berbicara yang elegan dan disukai oleh orang lain adalah kombinasi dari teknik, kepercayaan diri, dan ketulusan dalam menyampaikan pesan.

Berikut ini adalah lima cara untuk menerapkan public speaking yang elegan dan mampu memikat audiens di depanmu.

2 dari 6 halaman

1. Berbicara dengan Nada Tenang dan Teratur

woman say hello/copyright freepik/benzoix

Sebuah komunikasi yang elegan tidak hanya ditentukan oleh kata-kata yang digunakan, tetapi juga oleh cara penyampaiannya. Nada bicara yang tenang dan teratur akan menciptakan suasana nyaman bagi audiens, menunjukkan bahwa kamu memiliki kendali penuh atas pesan yang disampaikan. Hindari berbicara terlalu cepat, karena ini dapat membuat audiens merasa cemas atau bingung. Dengan melatih diri untuk berbicara dalam tempo yang stabil, kamu akan memberikan kesan kepercayaan diri dan ketenangan yang profesional.

Cobalah latihan berbicara di depan cermin atau merekam diri saat berlatih, lalu perhatikan apakah kecepatan dan intonasi yang kamu gunakan sudah konsisten. Ini akan membantumu melihat dan merevisi di mana perlu memperlambat atau meningkatkan tempo bicara.

3 dari 6 halaman

2. Gunakan Bahasa Tubuh yang Alami dan Meyakinkan

woman talking/copyright pexels/Yan Krukau

Bahasa tubuh adalah bagian penting dari public speaking yang elegan. Hindari gerakan yang terlalu cepat atau berlebihan karena bisa mengganggu fokus audiens. Sebaliknya, pertahankan postur tubuh yang tegak dan gunakan gerakan tangan yang pelan untuk menekankan poin-poin penting. Tatap mata audiens secara berkala untuk menciptakan koneksi dan memberikan kesan bahwa kamu hadir sepenuhnya di depan mereka.

Gerakan tubuh yang elegan tidak hanya membuat dirimu terlihat lebih percaya diri, tetapi juga dapat menambah kekuatan pesan yang disampaikan. Jika merasa tegang, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam sebelum mulai berbicara untuk membantu relaksasi tubuh.

4 dari 6 halaman

3. Sampaikan Pesan dengan Kata-kata yang Jelas dan Terstruktur

interaksi/copyright freepik/freepik

Pilihan kata sangat mempengaruhi bagaimana audiens memahami dan menghargai apa yang tengah kamu katakan. Hindari kata-kata yang rumit dan susah dipahami, namun juga usahakan untuk tidak terlalu sederhana hingga kehilangan makna. Strukturkan ide-idemu dengan jelas, mulai dari pengenalan, poin utama, hingga kesimpulan. Ketika pesan disampaikan dengan bahasa yang mudah dicerna namun tetap berbobot, audiens akan lebih mudah mengikuti dan menghargai.

Sebelum tampil, buatlah outline atau kerangka dari poin-poin utama yang ingin kamu sampaikan. Ini akan membantumu tetap fokus dan tidak terlalu banyak berputar-putar pada satu topik, serta memastikan pesan yang kamu bawa dapat diterima dengan baik.

5 dari 6 halaman

4. Bangun Konekasi Emosional dengan Audiens

komunikasi/copyright freepik/Lifestylememory

Salah satu kunci dari public speaking yang disukai adalah kemampuan untuk membuat audiens merasa terhubung dengan kamu. Untuk mencapainya, gunakan contoh atau cerita yang relevan dan menarik. Misalnya, jika kamu membahas topik tentang motivasi, bagikan pengalaman pribadi yang inspiratif. Cerita yang tulus dan jujur akan mengundang empati dari audiens, sehingga mereka merasa lebih dekat dan tertarik pada apa yang kamu sampaikan.

Cobalah untuk lebih berfokus pada pengalaman-pengalaman nyata yang mudah dimengerti oleh audiens. Terkadang, berbagi cerita personal atau bahkan humor ringan yang relevan dengan topik dapat memecah kebekuan dan menciptakan suasana yang hangat.

6 dari 6 halaman

5. Ringkas dengan Kesimpulan yang Kuat dan Berkesan

public speaking/copyright freepik/kroshka__nastya

Cara kamu menutup pembicaraan dapat sangat mempengaruhi bagaimana audiens mengingat apa yang sudah tersampaikan. Penutupan yang elegan dan berkesan biasanya mencakup rangkuman dari poin-poin utama yang telah dibahas serta pesan akhir yang inspiratif. Beri mereka sesuatu untuk dipikirkan atau ajakan untuk bertindak yang relevan dengan topik. Dengan penutup yang kuat, audiens akan meninggalkan tempat dengan kesan positif terhadap pesan yang kamu bawa.

Pastikan kamu menyiapkan penutup sebelum memulai pidato atau presentasi, karena bagian akhir ini sangat penting. Gunakan kata-kata yang memiliki kekuatan dan dampak emosional yang positif agar audiens lebih mengingat pesanmu.

Itulah beberP tips jitu yang bisa kamu coba untuk mewujudkan public speaking yang bisa disukai oleh semua orang. Gaya berbicara yang elegan akan membuat audiens tidak hanya memahami apa yang kamu sampaikan, tetapi juga merasa nyaman dan terinspirasi oleh kehadiranmu. Latihlah diri kamu secara konsisten, dan seiring waktu, kemampuan public speakingmu akan semakin meningkat.