Namun, tak lama usai harapan usai pandemi muncul, hadir emosi pula seputar kegalauan dan pertanyaan dari kondisi perang hingga ketidakstabilan politik. Ia merasa tak berdaya dan sedikit putus asa. Kemudian, muncul ajakan kolaborasi dari Bank Indonesia yang mempertemukannya dengan pengrajin batik dari Tuban dan Cirebon. [ Foto: Fimela.com ]
Kolaborasi ini membangkitkan kembali harapan pada diri Toton. Ia pun terkesima dengan semangat para pengrajin yang tekun berkarya membuat batik tulis dengan teknik pewarnaan natural. Ia kembali yakin bahwa karyanya juga berkontribusi dengan penuh arti bagi industri kreatif. [ Foto: Fimela.com ]
Ia kemudian lanjut memaksimalkan konsep up-cycled dan recycle material yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Tak lupa, memunculkan kolaborasi karya batik dari pengrajin asal Tuban dan Cirebon dalam TOTON 2025 Collection. [ Foto: Fimela.com ]
Koleksi ini tersaji dengan sentuhan segar dan permainan tekstur. Begitu apik bertemu dengan kombinasi kain dari serat daur ulang. Kita dapat melihat siluet-siluet ready to wear bertemu dengan padanan busana berpotongan dramatis, berserta permainan material yang memikat. [ Foto: Fimela.com ]
TOTON juga mempresentasikan koleksi kali ini dengan format yang berbeda. Tersaji dalam bentuk presentasi dan exhibition para pengunjung dalam puas melihat, memandang dan mengagumi keseluruhan koleksi. Masih terkemas dalam rangkaian acara Jakarta Fashion Week 2025, koleksi ini membawa sesi baru yang memukau pada hari terakhir ajang pekan mode bergengsi di Indonesia. [ Foto: Fimela.com ]