Fimela.com, Jakarta Devon Kei Enzo kembali menjejakkan kaki dalam lanskap mode Indonesia di gelaran bergengsi Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Setelah sebelumnya ikut mewarnai wajah baru dalam pekan mode lainnya, sosok multitalenta berprestasi ini semakin memancarkan pesona layaknya seorang veteran di runway.
Dalam rangkaian JFW 2025 yang berlangsung di Pondok Indah Mall pada 21-27 Oktober 2024, Devon kembali memperagakan dua koleksi ikonis; “Wana Puspa” dari perancang Adrie Basuki, dan koleksi “City Shift” dari Blanc Studio X Infinix.
What's On Fimela
powered by
Tampil bak Pangeran
Mengusung misi mengangkat wastra nusantara dengan sentuhan modern, Devon mengenakan beskap tenun lurik dari Klaten berpotongan oversized dan sarung celana bersiluet longgar.
Embroidery bunga berwarna putih menjadi aksen dekoratif dalam koleksi yang bertajuk ‘WanaPuspa’. Terbuat dari kain daur ulang buatan tangan, yang mengingatkan bahwa fashion bukan hanya tentang gaya, tetapi juga kontribusi positif bagi lingkungan. Dan tentunya tentang kebanggan budaya yang memperlihatkan betapa kaya dan relevannya tradisi Indonesia dalam konteks fashion masa kini.
Penampilan Devon pun mendapat perhatian audiens baik yang menonton secara langsung atau melihat secara virtual.
“Nggak nyangka Devon bisa tampil seanggun ini. Kayak pangeran Nusantara” tulis salah satu pengikut di Instagram @mischkadevon.
Apalagi dengan perawakan tubuh yang menjulang, diikuti dengan perubahan wajah yang semakin beranjak dewasa. Serta disempurnakan dengan gaya rambut yang ditata sleek menjadikannya sosok remaja yang niscaya tepat menjadi trendsetter di dunia fashion.
“Rasanya senang sekali bisa memperagakan koleksi dengan elemen tradisional yang begitukuat namun tetap terasa modern,” ujar Devon yang bersyukur dapat berpartisipasi dałam peragaan busana Adrie Basuki.
Stylish dengan office wear
Dalam show keduanya di JFW 2025, Devon mewakili generasinya yang inspiratif lewat koleksi‘City Shift’ dari Blanc Studio x Infinix. Dalam tema memadukan office wear dan street wear tersebut, Devon merepresentasikan semangat kaum muda yang produktif namun tetap ekspresif.
Ia mengenakan kemeja dua sisi yang unik, dipasangkan dengan dasi yang diberi sentuhan street-style edgy. Rancangan ini seolah-olah diciptakan khusus untuk Devon, seorang anak muda berprestasi yang aktif dan penuh potensi.
Seperti pesan yang ingin ditampilkan dalam koleksi ‘City Shift’, menggaungkan pernyataantentang bagaimana anak muda masa kini bisa tetap tampil profesional sekaligus berjiwa bebas. Maka pesan tersebut berhasil, lantaran langsung dikenali oleh penggemar Devon. Mereka mengatakan jika outfit tersebut pas untuk idolanya yang elegan tapi tetap cool.
“Setiap desain terasa personal dan tepat sasaran dengan generasi sekarang. Saya suka bagaimana fashion bisa membuat kita tampil percaya diri tanpa kehilangan identitas diri,” ucap Devon.
Lalu, apakah setelah ini kita akan menyaksikan Devon melenggang di catwalk lagi? Bisa jadi. Rasanya akan semakin sering melihat talenta Devon di dunia modeling yang menambah deretan pencapaiannya di berbagai bidang, serta memperkuat posisinya sebagai inspirasi bagi generasi muda.