Fimela.com, Jakarta Di tengah meningkatnya tren belanja online dan digitalisasi, kehadiran metode pembayaran juga semakin beragam. Salah satu yang makin digandrungi oleh masyarakat adalah metode pembayaran COD Ongkir.
Metode ini banyak dipilih karena memberikan rasa aman dan nyaman untuk pembeli, karena mereka hanya membayar ongkos kirim ketika paket sudah sampai di tempat tujuan. Opsi pembayaran COD Ongkir tentunya juga mendatangkan banyak manfaat bagi para seller yang berjualan secara online, salah satunya adalah bisa fokus dalam meningkatkan manajemen bisnis dan penjualan, sementara menyerahkan urusan pengiriman sepenuhnya kepada layanan pengiriman.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seller agar pengiriman paket tetap dapat berjalan dengan aman dan lancar. Berikut Lion Parcel bagikan tips mengirimkan paket COD Ongkir yang aman untuk para seller online:
What's On Fimela
powered by
1. Pastikan Produk yang Dikirim Sesuai Pesanan
Teliti kembali produk yang akan dikirim ke pembeli. Pastikan semua produk sesuai dengan pesanan dan deskripsi produk. Hal ini untuk mencegah pengembalian barang oleh pembeli karena ketidaksesuaian produk yang dikirim dengan pesanan. Memastikan kesesuaian pesanan dengan paket yang dikirim juga akan meningkatkan kepuasan pembeli dan mengurangi risiko pengembalian.
2. Kemas Paket dengan Aman
Pengemasan yang baik sangat penting untuk menjaga kondisi barang selama perjalanan. Gunakan bahan kemasan yang kuat dan tidak mudah rusak. Jika perlu, tambahkan label “Fragile” untuk barang-barang yang mudah pecah atau rapuh. Dengan begitu, barang akan sampai ke pembeli dalam kondisi terbaik.
3. Pastikan Data Pembeli Sudah Lengkap
Sebelum mengirim barang dengan opsi COD Ongkir, pastikan data pembeli sudah tercantum dengan lengkap. Kamu juga bisa melakukan konfirmasi ulang alamat dan nomor telepon penerima agar dapat selalu dihubungi. Dengan begitu kurir akan lebih mudah mengantarkan paket ke alamat tujuan. Hal ini juga membantu mencegah keterlambatan pengiriman paket
4. Simpan Bukti Pengiriman
Setelah paket dikirim, jangan lupa untuk menyimpan bukti pengiriman. Hal ini penting untuk memantau status paket dan sebagai bukti jika terjadi masalah dalam proses pengiriman.
5. Gunakan Jasa Pengiriman Terpercaya
Pilih jasa pengiriman yang kredibel dan memiliki sistem yang baik untuk pembayaran COD Ongkir. Pastikan jasa pengiriman tersebut memiliki fitur pelacakan (tracking) yang akurat, agar pembeli juga bisa memantau status pengiriman paket hingga sampai ke tangan mereka dengan aman.
Salah satu jasa pengiriman yang bisa menjadi pilihan adalah Lion Parcel. Lion Parcel menyediakan layanan pembayaran COD Ongkir yang bisa dinikmati hingga ke seluruh Indonesia dengan ongkos kirim mulai dari Rp6.000. Lebih dari itu, Lion Parcel memberikan jaminan jika paket tidak sampai sesuai dengan estimasi durasi pengiriman, pelanggan tidak perlu membayar ongkos pengiriman.
Belakangan ini Lion Parcel kembali berinovasi dengan menghadirkan layanan COD Ongkir, yang memungkinkan penerima paket hanya membayar biaya ongkos kirim (ongkir) ketika barang sudah diterima.
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan layanan COD Ongkir dapat membantu para online seller fokus pada penjualan produk tanpa harus memikirkan urusan logistik seperti perhitungan biaya ongkos kirim, proses pengiriman, hingga menerima pembayaran ongkos kirim. Dengan demikian, pengalaman berjualan para online seller dapat menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
"Sejak diperkenalkan, layanan COD Ongkir Lion Parcel mendapatkan respon yang sangat positif dari para seller. Bagi mereka, layanan ini memudahkan proses logistik karena sepenuhnya ditangani oleh Lion Parcel. Para seller tidak perlu lagi repot menghitung ongkos kirim, sehingga mengurangi risiko kesalahan perhitungan berat atau volumetrik paket yang dikirim," jelas Kenny