Fimela.com, Jakarta Memperhatikan kesehatan payudara mungkin bukan hal yang biasa. Banyak orang yang masih menyepelekannya atau menyembunyikan berbagai gejala karena kekhawatiran akan penyakit tersebut. Kanker payudara, jenis kanker yang dimulai sebagai pertumbuhan sel-sel dalam jaringan payudara ini adalah kanker yang paling sering didiagnosis pada wanita. Namun, kanker payudara sebenarnya memang tidak hanya terjadi pada wanita.
Sahabat Fimela, dalam menghadapi sebuah penyakit, tentu akan lebih baik jika bisa menyadari berbagai penyebab dan gejala lebih dini. Menyadari kanker lebih awal membuat kemungkinan kesembuhan kanker lebih besar.
Penyebab pasti kanker payudara memang tidak diketahui, namun para menemukan bahwa hal-hal yang meningkatkan risiko kanker payudara meliputi hormon, pilihan gaya hidup dan hal-hal yang ada di lingkungan kita.
What's On Fimela
powered by
Penyebab Kanker Payudara
Kanker Payudara
Kanker payudara bermula dari perubahan pada struktur genetik sel-sel di dalam jaringan payudara. Struktur genetik atau DNA ini, berperan untuk mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel secara normal. Pada kasus kanker payudara, sel-sel tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk benjolan yang bisa disebut tumor.
Pertumbuhan Tumor
Tumor yang terbentuk dari sel-sel kanker dapat terus tumbuh dan menyerang jaringan sehat di sekitarnya. Jika tidak segera diatasi, sel-sel kanker ini dapat melepaskan diri dari tumor asal dan menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah atau sistem limfatik
Kanker payudara sebagian besar berawal dari sel-sel yang melapisi saluran susu. Saluran susu yang berfungsi membawa susu dari kelenjar susu ke puting. Namun, kanker payudara juga dapat bermula dari sel-sel dalam kelenjar penghasil susu.
Penyebab dan Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko kanker payudara adalah seperti faktor genetik, mutasi gen BRCA1 dan BRCA2. Selain itu, riwayat keluarga dengan kanker payudara, riwayat penyakit payudara non-kanker, dan terapi radiasi pada dada juga bisa menjadi faktor risiko. Gaya hidup juga berperan penting. Seperti kurang aktivitas fisik, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol, dan penggunaan terapi hormon pengganti tertentu dapat meningkatkan risiko.
Tanda dan Gejala Dini
Sahabat Fimela, seperti diketahui, kanker payudara memiliki berbagai jenis yang berbeda. Setiap bentuk kanker payudara berkembang di bagian payudara yang berbeda dan bahkan memengaruhi jenis jaringan yang berbeda juga.
Melansir dari mayoclinic.org, berikut adalah tanda dan gejala dini kanker payudara:
- Benjolan payudara atau area kulit yang menebal yang terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya.
- Puting susu yang terlihat rata atau masuk ke dalam.
- Perubahan warna kulit payudara. Pada orang berkulit putih, kulit payudara mungkin terlihat merah muda atau merah. Pada orang dengan kulit coklat dan kulit hitam, kulit payudara mungkin terlihat lebih gelap daripada kulit lain di dada atau mungkin terlihat merah atau ungu.Perubahan ukuran, bentuk atau penampilan payudara.
- Perubahan pada kulit di atas payudara, seperti kulit yang terlihat berlesung pipit atau terlihat seperti kulit jeruk.
- Kulit payudara mengelupas, bersisik, berkerak atau mengelupas.
Tanda dan gejala kanker payudara pada setiap orang tentu juga akan berbeda. Bahkan, ada sebagian orang yang tidak mengalami gejala atau mungkin tidak bisa mengenali gejala. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita semua untuk segera menyadari dan mengedukasi baik untuk diri sendiri maupun untuk orang sekitar mengenai kanker payudara.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless