Kenangan Tak Terlupakan di Bawah Pohon Kenari Aira, Ini Cerita Cinta Mendiang Ani Yudhoyono untuk Keluarga dan Alam

Rianti Fitri Wulandari diperbarui 25 Okt 2024, 18:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Keindahan alam sering kali menjadi saksi dari kenangan-kenangan terindah keluarga. Begitu pula dengan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memiliki sebuah tradisi sederhana namun penuh makna: menanam pohon setiap kali seorang cucu lahir.

Tradisi ini bukan sekadar seremonial; bagi keluarga Yudhoyono, menanam pohon adalah lambang kasih sayang yang tumbuh dan berakar kuat dalam diri setiap anggota keluarga.

Pohon Kenari Aira adalah salah satu simbol tersebut, menyimpan jejak cinta mendiang istri dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk cucu-cucunya, khususnya bagi Aira, putri Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono.

2 dari 6 halaman

Tradisi Menanam Pohon Setiap Kelahiran

Mendiang Ani Yudhoyono, Almira Tunggadewi Yudhoyono, dan Annisa Pohan (Instagram/@annisayudhoyono)

Di laman Instagram Annisa Pohan, ia bercerita bahwa mendiang Ani Yudhoyono suka menanam pohon setiap kali seorang cucu lahir adalah tradisi yang sarat makna. Bukan hanya sebagai penanda kelahiran, tetapi juga sebagai simbol pertumbuhan, harapan, dan keseimbangan alam.

Pohon tersebut menjadi representasi fisik kasih sayang, seperti halnya merawat bayi yang baru lahir dengan penuh perhatian dan cinta.

3 dari 6 halaman

Pohon Kenari Aira, Hadiah dari Memo

Almira Tunggadewi Yudhoyono (Instagram/@annisayudhoyono)

Pohon kenari ini memiliki arti istimewa bagi Aira. Ditaman oleh mendiang Ani Yudhoyono 16 tahun lalu di halaman Istana, pohon tersebut telah tumbuh bersama Aira, menjadi saksi perjalanan hidupnya dari kecil hingga dewasa.

Pohon ini menjadi lambang cinta abadi mendiang Ani Yudhoyono yang selalu ada meski beliau telah tiada, dan menjadi pengingat bagi Aira akan nasihat dan kasih sayangnya.

4 dari 6 halaman

Kenangan yang Selalu Hidup

Almira Tunggadewi Yudhoyono (Instagram/@annisayudhoyono)

Bagi keluarga, terutama Aira, pohon ini lebih dari sekadar tumbuhan. Setiap kali melihat pohon ini, terlintaslah kenangan indah bersama mendiang Ani Yudhoyono.

Bahkan di saat-saat penting, seperti saat Aira menemani ayahnya dalam acara pelantikan, pohon ini menjadi tempat yang spesial untuk sejenak mengenang mendiang Ani Yudhoyono yang begitu penuh perhatian dan kasih sayang.

5 dari 6 halaman

Pesan Memo: Hidupkan Alam dan Beri Warisan untuk Generasi Berikutnya

Almira Tunggadewi Yudhoyono (Instagram/@annisayudhoyono)

Mendiang Ani Yudhoyono selalu percaya bahwa warisan terbaik bagi generasi mendatang adalah alam yang terawat. Melalui tradisi menanam pohon, beliau ingin memberikan contoh nyata pentingnya menjaga lingkungan.

Aira tumbuh besar dengan prinsip-prinsip ini, membawa pesan Memo bahwa mencintai alam adalah bentuk kasih sayang yang tulus.

6 dari 6 halaman

Keluarga SBY Berkumpul

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan keluarganya saat sedang ziarah ke makam mendiang Ani Yudhoyono (Instagram/@agusyudhoyono)

Momen kebersamaan keluarga SBY selalu menghangatkan hati. Setiap tahunnya, keluarga Yudhoyono mengadakan ziarah dan doa untuk mengenang mendiang Ani Yudhoyono, yang penuh kasih dan perhatian.

Dalam caption di salah satu unggahan Agus Yudhoyono di laman Instagram-nya, keluarga Yudhoyono senantiasa mendoakan mendiang Ani Yudhoyono, yang kini berada di taman keabadian. Nasihat-nasihatnya masih terpatri di hati mereka, mengiringi langkah dalam setiap pengabdian mereka.

 

Penulis: Rianti Fitri Wulandari

#UnlockingTheLimitless