Fimela.com, Jakarta Kehilangan gigi adalah masalah umum yang sering diabaikan oleh banyak orang. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2023, proporsi kehilangan gigi di Indonesia mencapai 21%, dengan angka tertinggi pada lansia. Padahal, kehilangan gigi bukan sekadar masalah estetika. Dampaknya jauh lebih luas, terutama terhadap kemampuan makan dan berbicara.
Bukan hanya itu, kehilangan gigi juga dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Orang yang kehilangan gigi biasanya kesulitan mengunyah makanan dengan baik, sehingga asupan nutrisi berkurang. Ini bisa mengarah pada berbagai masalah kesehatan, terutama pada kelompok usia lanjut yang membutuhkan nutrisi optimal.
Penggunaan gigi palsu bisa menjadi solusi penting. Dengan gigi palsu, seseorang dapat mempertahankan kemampuan makan dan bicara seperti biasa. Tidak hanya itu, gigi palsu juga membantu menjaga struktur wajah agar tetap proporsional, sehingga wajah tidak terlihat lebih tua akibat penyusutan tulang rahang.
What's On Fimela
powered by
Dampak Sosial dan Psikologis Kehilangan Gigi
Kehilangan gigi seringkali berdampak pada rasa percaya diri seseorang. Perubahan bentuk wajah akibat hilangnya gigi dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri, terutama saat berbicara atau tersenyum di depan umum. Hal ini sering kali mengganggu interaksi sosial, membuat mereka enggan berbicara di depan orang lain.
Selain itu, kehilangan gigi juga dapat membatasi pilihan makanan. Banyak orang yang kehilangan gigi merasa kesulitan mengonsumsi makanan tertentu, yang akhirnya mengurangi kenikmatan makan bersama keluarga atau teman-teman. Ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan emosional.
Dengan menggunakan gigi palsu, banyak masalah ini dapat diatasi. Gigi palsu membantu seseorang untuk tetap berkomunikasi dengan baik dan menikmati berbagai jenis makanan tanpa khawatir akan kesulitan mengunyah. Hal ini tentu akan meningkatkan kualitas hidup dan hubungan sosial mereka.
Upaya Polident dalam Penyediaan Akses Gigi Palsu
Polident, melalui inisiatifnya, berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap gigi palsu, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan program yang bertujuan memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan, Polident berharap bisa membantu lebih banyak orang yang terkena dampak kehilangan gigi.
Program ini bukan hanya memberikan akses terhadap gigi palsu, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mulut. Terlebih, gigi palsu bukan hanya membantu secara fungsional, tetapi juga menjaga penampilan wajah agar tetap proporsional dan estetis.
Dengan program ini, Polident berharap dapat membantu masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut serta memberikan solusi praktis bagi mereka yang mengalami masalah kehilangan gigi.
Penulis: Azura Puan Khalisa
#Unlocking the Limitless