Jenis Olahraga yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Nadya Aufia diperbarui 22 Nov 2024, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang menghantui banyak wanita. Penyakit ini tumbuh dari sel-sel abnormal di jaringan payudara dan menjadi salah satu jenis kanker paling umum di dunia. Meskipun faktor genetik turut berperan, gaya hidup kita sehari-hari tentu memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko terkena kanker payudara. Diri kita memiliki kendali lebih besar daripada perkiraan kita untuk menjaga kesehatan payudara. Seperti dengan berolahraga.

Melansir dari breastcancer.org, menurut para dokter, perempuan yang berolahraga memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan perempuan yang tidak berolahraga. Menjadi aktif bergerak ternyata membantu mengatur insulin dan estrogen atau hormon yang dapat menyebabkan kanker payudara tumbuh. Begitupun dengan menjaga berat badan sehat dengan olahraga teratur yang membantu mengatur hormon dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.

Menjadi hal yang perlu diperhatikan, bahwa memahami dampak gaya hidup terhadap risiko kanker payudara sangat penting untuk pencegahan dan deteksi dini. Pilihan sesederhana apapun dalam hidup, dapat berdampak besar pada kesehatan kita. Seperti memutuskan untuk berolahraga.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mengapa Olahraga Penting?

Yoga atau peregangan dan membiasakan pergerakan pada tubuh (Foto: Pexels.com)

Dalam kondisi apapun, menjaga kesehatan memang selalu menjadi hal yang utama. Karena kesehatan kita tentu memiliki dampak bagi orang sekitar. Olahraga yang menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan dengan cara yang menyenangkan, bisa kita coba untuk menjadi rutinitas. 

Olahraga pada dasarnya memiliki begitu banyak manfaat sehingga harus menjadi bagian penting dari rencana pencegahan dan pengobatan kanker payudara. Olahraga dapat membantu mengatur hormon estrogen dan progesteron, yang perannya penting dalam perkembangan sel kanker payudara.

Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, tubuh lebih mampu melawan sel-sel abnormal, termasuk sel kanker. Sebagaimana kelebihan berat badan terutama pada area perut meningkatkan risiko kanker payudara, olahraga menjadi bagian penting karena membantu menjaga berat badan ideal.

Stres kronis yang juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker bisa terobati dengan rutinitas olahraga.

3 dari 3 halaman

Cegah Kanker Payudara dengan Olahraga

Olahraga aerobik seperti lari, bisa menjadi pilihan sederhana untuk rutinitas olahraga (Foto: Pexels.com)

Untuk membersamai diri dengan kesehatan dan mengurangi risiko kanker payudara, ada tiga jenis utama olahraga yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.

1. Olahraga aerobik

Olahraga sederhana yang seringkali dihindari hanya karena rasa malas, olahraga aerobik seperti berjalan, berlari, atau bersepeda. Olahraga ini adalah cara yang sederhana untuk dilakukan, apalagi dilakukan di sekitar rumah. Jenis olahraga ini membantu meningkatkan detak jantung dan pernapasan, serta kebugaran kardiovaskula yang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. 

2. Olahraga fleksibilitas

Jika Anda termasuk pecinta olahraga dengan kelenturan, cobalah olahrga ini. Olahraga fleksibilitas seperti yoga atau peregangan, membantu meningkatkan kelenturan dan rentang gerak. Jenis olahraga ini dapat membantu mencegah cedera dan meningkatkan keseimbangan. 

3. Olahraga kekuatan

Olahraga yang membutuhkan kekuatan seperti angkat beban atau push-up, tetap akan bermanfaat bagi kesehatan kita. Membantu membangun otot dan meningkatkan kekuatan tulang. Jenis olahraga ini dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan meningkatkan kualitas hidup.

Sahabat Fimela, ternyata olahraga memiliki dampak luar biasa yang mungkin masih kita sepelekan. Tidak menutup kemungkinan untuk kamu segera mamulai olahraga. Sebelum memulai atau mengubah rutinitas olahraga, terutama saat sedang menjalani pengobatan kanker, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Kita bisa memulai secara perlahan dan meningkatkan intensitasnya secara bertahap.

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless