5 Tanda Komunikasi Hubunganmu Retak, Perbaiki Sekarang

Arawinda Dea Alisia diperbarui 21 Okt 2024, 18:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah merasa hubunganmu dengan pasangan tidak berjalan seperti biasanya? Salah satu faktor yang sering menjadi masalah adalah komunikasi. Tanpa komunikasi yang baik, hubungan bisa terasa kaku, penuh kesalahpahaman, atau bahkan memicu konflik. Kadang-kadang, tanda-tanda bahwa komunikasi dalam hubunganmu butuh perbaikan muncul tanpa kamu sadari.

Memperbaiki komunikasi dalam hubungan sangat penting agar kamu dan pasangan tetap saling memahami dan merasa dihargai. Jika komunikasi tidak lancar, keintiman dan rasa saling percaya bisa terkikis. Namun, sebelum bisa memperbaikinya, kamu perlu menyadari dulu apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ada masalah dalam cara kamu dan pasangan berkomunikasi.

Kita akan membahas beberapa tanda bahwa komunikasi dalam hubunganmu perlu perbaikan. Jika kamu mulai merasakan beberapa tanda ini, jangan khawatir! Kamu masih bisa memperbaikinya dengan langkah-langkah yang tepat. Yuk, simak tanda-tandanya!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Sering Salah Paham atau Tidak Mengerti Maksud Pasangan

Sering Salah Paham atau Tidak Mengerti Maksud Pasangan | copyright pexels.com/Timur Weber

Salah satu tanda komunikasi yang perlu diperbaiki adalah seringnya terjadi kesalahpahaman. Ketika kamu atau pasangan sering tidak mengerti apa yang dimaksud, atau pesan yang disampaikan tidak jelas, ini bisa menyebabkan frustasi. Misalnya, ketika kamu merasa sudah menjelaskan sesuatu dengan baik, tapi pasangan tetap salah tangkap, ini menunjukkan adanya hambatan dalam cara kalian berkomunikasi.

3 dari 6 halaman

2. Sering Menghindari Pembicaraan Serius

Sering Menghindari Pembicaraan Serius | copyright pexels.com/Trinity Kubassek

Jika kamu atau pasangan cenderung menghindari pembicaraan yang serius atau penting, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dalam komunikasi. Mungkin karena takut akan konflik atau tidak tahu bagaimana memulai diskusi tersebut. Ketika topik penting selalu diabaikan, permasalahan bisa menumpuk dan akhirnya sulit diselesaikan.

4 dari 6 halaman

3. Menggunakan Nada atau Kata-Kata yang Menyakitkan

Menggunakan Nada atau Kata-Kata yang Menyakitkan | copyright pexels.com/Timur Weber

Ketika emosi memuncak, terkadang kita bisa mengucapkan hal-hal yang menyakitkan tanpa disadari. Jika kamu atau pasangan sering berkomunikasi dengan nada tinggi, sarkasme, atau kata-kata yang menyakitkan, ini adalah tanda jelas bahwa komunikasi butuh perbaikan. Kata-kata yang kasar atau merendahkan hanya akan menambah jarak antara kamu dan pasangan.

5 dari 6 halaman

4. Kurangnya Mendengarkan dengan Empati

Kurangnya Mendengarkan dengan Empati | copyright pexels.com/cottonbro studio

Komunikasi yang baik tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga mendengarkan. Jika kamu atau pasangan sering tidak benar-benar mendengarkan saat yang lain berbicara, itu bisa menjadi masalah. Mendengarkan dengan empati adalah kunci agar masing-masing merasa didengar dan dipahami. Jika mendengarkan tanpa perhatian atau tergesa-gesa, maka komunikasi tidak akan berjalan efektif.

6 dari 6 halaman

5. Merasa Tidak Didukung Secara Emosional

Merasa Tidak Didukung Secara Emosional | copyright pexels.com/Polina Zimmerman

Apakah kamu merasa pasanganmu tidak ada saat kamu membutuhkannya secara emosional? Jika kamu sering merasa sendirian dalam menghadapi masalah atau tidak mendapatkan dukungan dari pasangan, ini bisa menjadi tanda bahwa komunikasi kalian tidak berjalan dengan baik. Dukungan emosional penting dalam hubungan, dan komunikasi yang baik adalah jembatan untuk saling memberi dukungan tersebut.

Dengan mengenali tanda-tanda di atas, kamu bisa mulai memperbaiki komunikasi dalam hubunganmu, sahabat Fimela. Ingat, komunikasi yang baik adalah fondasi dari hubungan yang sehat dan bahagia. Jangan ragu untuk membicarakan masalah ini dengan pasangan agar kalian bisa tumbuh bersama!