Fimela.com, Jakarta Leo Pictures kembali menghadirkan karya yang penuh emosi melalui film terbarunya yang berjudul "Bila Esok Ibu Tiada". Trailer resmi dari film drama keluarga ini dirilis pada 14 Oktober 2024, dan berhasil menyentuh hati banyak penonton dengan cerita yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang menggugah perasaan, terutama bagi mereka yang pernah merasakan hangatnya kasih sayang seorang ibu. Tentu saja, ada banyak tantangan dan konflik dalam hubungan keluarga yang dipotret dengan penuh kedalaman di film ini.
Namun, meskipun dibalut dengan drama keluarga, film ini juga menyoroti pelajaran hidup yang sarat makna. Dengan segala kerumitan dan keindahan cerita, *Bila Esok Ibu Tiada* diprediksi akan menjadi salah satu film yang wajib ditonton tahun ini.
What's On Fimela
powered by
Trailer Penuh Haru yang Menggugah Emosi
Official trailer "Bila Esok Ibu Tiada" yang dirilis baru-baru ini memberikan gambaran mendalam tentang kisah Ibu Rahmi dan keempat anaknya. Ibu Rahmi, yang diperankan dengan apik, bercerita dengan penuh kasih tentang suka dan duka dalam membesarkan anak-anaknya. Namun, konflik muncul saat anak-anaknya mulai terlibat dalam perdebatan mengenai siapa yang akan menjaga Ibu di masa tuanya. Di sinilah cerita mulai mengungkapkan rasa haru, terutama ketika Ibu Rahmi merasa sedih melihat perselisihan yang terjadi di antara mereka.
Kisah yang diangkat dari realitas kehidupan banyak keluarga ini menyoroti bagaimana cinta seorang ibu bisa tetap ada, meskipun menghadapi berbagai rintangan. Trailer ini menunjukkan bahwa meski anak-anaknya telah mencapai banyak hal, ada hal-hal penting yang masih menjadi sumber kekhawatiran bagi sang Ibu. Keberhasilan bukan hanya soal materi, tetapi juga tentang keharmonisan keluarga.
Perjuangan Sang Ibu dan Lagu Soundtrack yang Menyentuh
Pada 27 September 2024, Leo Pictures berkolaborasi dengan Bentuk Music dan HITS Record merilis lagu original soundtrack berjudul "Setengah Mati", yang dinyanyikan oleh Ghea Indrawari. Lagu ini, dengan lirik yang dalam dan melodi yang menyayat hati, menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam. Ghea sendiri mengaku bahwa lirik lagu ini membuatnya takut, karena ia harus menghadapi tema kehilangan yang begitu berat.
"Orang-orang yang pernah kehilangan sosok yang mereka cintai pasti bisa merasakan apa yang aku tulis dalam lagu ini," ujar Ghea saat konferensi pers. Saat ini, lagu "Setengah Mati" sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital, dan video musiknya telah dirilis di kanal YouTube resmi Leo Pictures.
Misteri dan Harapan di Tengah Kehilangan
"Bila Esok Ibu Tiada" menyuguhkan cerita tentang perjuangan seorang ibu untuk menjaga keluarganya tetap bersatu. Namun, ketika sang Ibu jatuh sakit dan kondisi kesehatannya memburuk, keempat anaknya harus menghadapi kenyataan bahwa mereka akan kehilangan sosok yang selama ini menjadi tiang penopang dalam hidup mereka. Akankah mereka bisa bertahan dan tetap menjaga keharmonisan keluarga setelah Ibu tiada?
Film ini mengajak penonton untuk merenung, bahwa di balik setiap langkah seorang anak, selalu ada cinta dan pengorbanan yang besar dari seorang ibu. Leo Pictures telah berhasil meramu kisah ini menjadi sebuah drama penuh haru yang pastinya akan membekas di hati para penontonnya.
Penulis: Rianti Fitri Wulandari
#UnlockingTheLimitless