Fimela.com, Jakarta Oreo kembali menghadirkan inovasi menarik dengan meluncurkan edisi spesial bertema batik, sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia. Wastra atau kain tradisional dipilih sebagai elemen utama yang menghiasi kemasan Oreo. Dalam edisi ini, empat motif wastra mewakili ragam budaya dari berbagai daerah, seperti Batik Mega Mendung dari Cirebon, Kain Songket dari Palembang, Tenun Sengkang dari Makassar, hingga Tenun Endek dari Bali.
Selain memperkenalkan keindahan batik, Oreo juga mengajak konsumen untuk merayakan keberagaman budaya melalui momen kebersamaan bersama keluarga. Melalui kemasan yang unik, Oreo berharap bisa memberikan pengalaman baru dalam menikmati camilan sambil mendekatkan masyarakat dengan nilai-nilai budaya lokal. Inisiatif ini menjadi salah satu cara Oreo untuk tetap relevan dan menyatu dengan tradisi Indonesia.
Oreo juga menghadirkan kompetisi desain batik digital yang mengundang partisipasi dari berbagai kalangan. Dengan cara ini, Oreo tak hanya memperkenalkan batik, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkreasi dan melestarikan budaya Indonesia melalui media digital. Desain terbaik dari kompetisi ini akan dipilih untuk digunakan oleh para influencer, menambah daya tarik dan jangkauan kampanye batik ini.
What's On Fimela
powered by
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Kreatif
Peluncuran Oreo edisi batik mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang menyebut inisiatif ini sebagai langkah penting dalam memperkenalkan dan melestarikan batik kepada generasi muda. Menurutnya, kolaborasi seperti ini bisa meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap budaya Indonesia. Batik, yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2009, menjadi salah satu kekayaan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
Oreo juga bekerja sama dengan Era Soekamto, seorang perancang busana ternama yang turut mendesain kemasan spesial ini. Kolaborasi dengan pelaku industri kreatif seperti Era menambah nilai seni dari edisi batik ini. Desain yang dibuatnya menampilkan keindahan wastra Nusantara, yang mencerminkan keragaman dan kesatuan Indonesia. Hal ini menunjukkan bagaimana produk modern seperti Oreo dapat berkolaborasi dengan budaya tradisional untuk menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna.
Tak hanya pemerintah dan pelaku industri, konsumen juga diajak untuk lebih mengenal budaya lokal melalui program promosi yang menarik. Oreo menyediakan merchandise eksklusif dari Era Soekamto bagi konsumen yang membeli edisi spesial ini. Dengan cara ini, Oreo tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dalam pelestarian budaya.
Mengajak Keluarga Merayakan Keindahan Batik
Nadine Chandrawinata, seorang penggemar kain tradisional, turut mendukung peluncuran Oreo edisi batik. Ia berharap, kemasan ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengenalkan batik kepada anak-anak sejak dini. Menurutnya, batik bukan hanya sekadar kain, tetapi simbol keberagaman dan persatuan bangsa yang bisa diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Momen sederhana seperti menikmati Oreo bersama keluarga bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengenalkan budaya kepada anak-anak.
Oreo juga memahami pentingnya peran keluarga dalam menjaga dan melestarikan budaya. Dengan menghadirkan produk yang mengusung tema batik, Oreo berharap bisa menginspirasi keluarga Indonesia untuk merayakan kekayaan budaya lokal. Setiap gigitan Oreo diharapkan tidak hanya memberikan rasa yang lezat, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai budaya yang kita miliki.
Dengan kemasan bercorak wastra, Oreo berhasil menggabungkan keasyikan menikmati camilan dengan apresiasi terhadap budaya lokal. Edisi spesial ini juga membuka ruang bagi keluarga untuk lebih dekat dengan tradisi melalui cara yang modern dan relevan. Oreo Batik menjadi simbol bagaimana budaya dan inovasi bisa berjalan beriringan, menciptakan momen kebersamaan yang penuh makna.
Penulis: Azura Puan Khalisa
#Unlocking the Limitless