Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela sedang berusaha mengurangi asupan gula dari nasi? Nasi rendah gula, atau yang sering disebut dengan nasi yang memiliki indeks glikemik rendah, memang menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjalani pola makan sehat. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat memasak nasi rendah gula, lho.
Terkadang, meskipun sudah menggunakan jenis beras yang dianggap lebih sehat, cara memasak yang kurang tepat justru bisa meningkatkan kandungan gula dalam nasi. Mulai dari memilih beras yang salah hingga proses memasaknya, banyak faktor yang bisa memengaruhi hasil akhir nasi rendah gula yang kita inginkan. Hal-hal sepele seperti tidak membilas beras atau memasak dengan waktu yang keliru ternyata dapat mempengaruhi kualitas nasi yang kita konsumsi.
Agar nasi yang kamu masak benar-benar rendah gula dan tetap lezat disantap, penting untuk mengetahui kesalahan-kesalahan umum ini. Yuk, kita bahas 3 kesalahan dalam memasak nasi rendah gula yang sering dilakukan, supaya kamu bisa menghindarinya dan mendapatkan nasi yang lebih sehat!
What's On Fimela
powered by
1. Menggunakan Jenis Beras yang Salah
Salah satu kesalahan paling umum adalah memilih beras dengan indeks glikemik tinggi, seperti beras putih biasa. Padahal, jenis beras sangat berpengaruh pada kandungan gula setelah dimasak. Beras putih memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis beras lain seperti beras merah, beras coklat, atau beras basmati. Jenis-jenis beras tersebut lebih rendah gula karena lebih lambat dicerna, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Tips: Pilihlah beras dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah atau beras basmati yang lebih baik untuk kamu yang ingin mengontrol kadar gula darah.
2. Memasak Nasi Terlalu Lama atau Terlalu Cepat
Sahabat Fimela, kesalahan lain yang sering dilakukan adalah waktu memasak yang tidak tepat. Memasak nasi terlalu lama membuat teksturnya lebih lembek, yang pada akhirnya meningkatkan indeks glikemik nasi. Sebaliknya, memasak terlalu cepat atau kurang matang juga bisa membuat nasi keras dan tidak enak untuk disantap.
Tips: Masak nasi dengan takaran air yang tepat dan pada waktu yang sesuai dengan jenis beras yang kamu gunakan. Untuk beras merah dan beras basmati, biasanya memerlukan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan beras putih.
3. Tidak Membilas Beras Sebelum Memasak
Mungkin sebagian dari kita menganggap sepele tahap mencuci beras. Padahal, tidak membilas beras sebelum dimasak adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan. Mencuci beras dengan benar dapat membantu menghilangkan kelebihan pati pada permukaan butiran beras, yang berkontribusi pada peningkatan kadar gula dalam nasi.
Tips: Bilas beras hingga airnya jernih sebelum dimasak. Langkah ini sangat membantu mengurangi kadar pati pada nasi, sehingga lebih sehat dan rendah gula.
Dengan menghindari tiga kesalahan di atas, Sahabat Fimela bisa memasak nasi rendah gula yang lebih sehat dan tetap enak dinikmati. Pemilihan jenis beras yang tepat, waktu memasak yang pas, serta mencuci beras sebelum memasak akan membuat nasi rendah gula menjadi pilihan yang tepat untuk pola makan yang lebih sehat. Jangan lupa juga untuk mengombinasikannya dengan lauk yang bergizi agar menu harianmu semakin seimbang.
Selamat mencoba, Sahabat Fimela! Semoga tips ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kamu dan keluarga!