Fimela.com, Jakarta Pada Minggu (13/10/2024), Anggika Bolsterli dan Omar Armandiego resmi melangsungkan akad nikah di Hotel Fairmont Jakarta. Acara yang berlangsung khidmat ini hanya dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat. Dalam pernikahan tersebut, keduanya memilih mengusung konsep adat Jawa dengan pakaian tradisional dan berbagai rangkaian upacara adat.
Momen sakral ijab qabul menjadi sorotan, terutama bagi Anggika yang mengaku terkejut melihat kelancaran Omar dalam prosesi tersebut.
Keduanya, yang telah berpacaran selama 7,5 tahun, merasa telah siap secara emosional dan mental untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Yuk, intip perjalanan dan proses pernikahan Anggika Bolsterli dan Omar Armandiego.
What's On Fimela
powered by
Pernikahan Bertema Adat Jawa dengan Nuansa Dodotan
Seluruh rangkaian acara pernikahan Anggika dan Omar mengusung tema adat Jawa. Pakaian yang dikenakan mengikuti tradisi, dengan Anggika tampil anggun dalam kebaya putih lengkap dengan paes dan roncean melati di rambutnya, sementara Omar mengenakan beskap putih dan blangkon.
Selain itu, berbagai elemen adat seperti gamelan dan tarian tradisional Jawa juga turut meramaikan suasana pernikahan mereka.
Proses Ijab Qabul
Anggika menceritakan pengalamannya saat menyaksikan prosesi ijab qabul dari dalam ruangan, sebagaimana tradisi Jawa mengharuskan. Ia terkesan dengan kelancaran Omar saat mengucapkan ijab qabul.
“Lancar banget, cepat juga,” kata Anggika, yang merasa lega dan bahagia melihat proses berjalan dengan baik.
Perjalanan Cinta Selama 7,5 Tahun
Anggika dan Omar sudah saling mengenal sejak SMP, dan perjalanan cinta mereka berlangsung selama tujuh setengah tahun sebelum akhirnya mengikat janji suci. Hubungan panjang tersebut membuat mereka merasa telah matang secara emosional dan siap untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
"Kita udah mapan secara pemikiran, emosional, dan segalanya," ungkap Anggika.
Maskawin: Logam Mulia dan 10 Swiss Franc
Omar mempersembahkan maskawin yang terdiri dari logam mulia dan uang tunai sebesar 10 Swiss Franc.
Maskawin ini merupakan simbol penghormatan terhadap latar belakang Anggika, yang memiliki keturunan Swiss dari sang ayah.
Pemilihan Tanggal Berdasarkan Weton Jawa
Pemilihan tanggal pernikahan mereka bukan tanpa alasan. Anggika dan Omar memutuskan menikah pada tanggal 13 Oktober 2024 berdasarkan perhitungan weton Jawa, yang menurut mereka membawa keberuntungan.
“Tanggal ini bagus buat kita berdua,” ujar Anggika menjelaskan alasan pemilihan tanggal tersebut.
Rencana Momongan dan Mini Honeymoon
Ketika ditanya mengenai rencana momongan, Anggika dan Omar sepakat untuk menjalani kehidupan pernikahan mereka dengan santai. “Kita jalanin aja, sesuai rezeki yang sudah dikasih yang di atas,” kata Anggika.
Setelah acara pernikahan selesai, mereka berencana untuk melakukan mini honeymoon di Bali untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke kesibukan mereka.
Penulis: Rianti Fitri Wulandari
#UnlockingTheLimitless