Wisata Alam Bersama Komunitas Aborigin, Menyatu dengan Alam dan Budaya

Azura Puan Khalisa diperbarui 22 Nov 2024, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2024 menjadi momen tepat untuk mencari cara menjaga keseimbangan mental. Salah satu tren yang sedang naik daun adalah wellness tourism atau pariwisata kesehatan. Jenis wisata ini menyumbang sekitar US$651 miliar untuk perekonomian dunia dan banyak orang mencari pengalaman di alam terbuka untuk menyegarkan jiwa. Aktivitas seperti mendaki gunung, berenang di perairan alami, atau sekadar berjalan di hutan terbukti secara ilmiah mampu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Komunitas Aborigin di Australia menawarkan lebih dari sekadar pengalaman alam. Mereka telah hidup selaras dengan alam selama lebih dari 65.000 tahun, sehingga hubungan mereka dengan bumi dianggap lebih spiritual. Melalui program "Discover Aboriginal Experiences," wisatawan dapat belajar langsung dari kebijaksanaan ini dan merasakan ketenangan yang mendalam. Misalnya, wisatawan bisa merasakan pasir Pantai Cooya di bawah kaki mereka dalam tur Walkabout Cultural Adventures atau menjelajahi Ngarai Nitmiluk di Northern Territory bersama Nitmiluk Tours.

Wisata ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga memberikan ruang bagi wisatawan untuk memperlambat ritme hidup. Berada di tengah alam, tanpa gangguan modern, membawa perasaan damai dan menyatukan kembali diri dengan alam. Ini menjadi cara yang efektif untuk meremajakan kesehatan mental, terutama bagi mereka yang mencari ketenangan dari kehidupan yang serba cepat.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Memberdayakan Masyarakat Adat Melalui Pariwisata

Banyak operator tur dalam program ini mengembangkan proyek-proyek yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat adat. Foto: Document/TourismAustralia

Selain memberikan pengalaman pribadi yang menenangkan, Discover Aboriginal Experiences juga memiliki tujuan sosial yang mulia. Banyak operator tur dalam program ini mengembangkan proyek-proyek yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat adat. Proyek-proyek tersebut melibatkan pelatihan dan mentoring yang dirancang khusus untuk kaum muda di komunitas adat, memberikan mereka kesempatan pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik.

Clark Webb, seorang pria Gumbaynggirr dan pemilik Wajaana Yaam Adventure Tours di New South Wales, menjelaskan bahwa program mentoring mereka memberikan ruang aman bagi generasi muda untuk mengeksplorasi ide-ide baru. Melalui bimbingan ini, anak-anak muda dapat mengembangkan rasa percaya diri dan pemikiran positif tanpa takut dihakimi. Keuntungan dari usaha ini banyak diinvestasikan kembali ke masyarakat, termasuk dalam bentuk pendirian sekolah yang menghargai budaya dan bahasa Aborigin.

Upaya ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi komunitas adat, tetapi juga berfungsi untuk memperkuat budaya mereka. Dalam komunitas Aborigin, kesehatan mental sangat erat kaitannya dengan identitas budaya. Program-program pelatihan dan mentoring ini memungkinkan kaum muda untuk merasa lebih terhubung dengan akar budaya mereka, yang pada gilirannya memperkuat kesejahteraan mental mereka.

3 dari 3 halaman

Melestarikan Budaya Melalui Pengalaman Wisata

Pengalaman wisata yang ditawarkan oleh Discover Aboriginal Experiences tidak hanya penting untuk wisatawan, tetapi juga untuk pelestarian budaya Aborigin itu sendiri. Foto: Document/TourismAustralia

Pengalaman wisata yang ditawarkan oleh Discover Aboriginal Experiences tidak hanya penting untuk wisatawan, tetapi juga untuk pelestarian budaya Aborigin itu sendiri. Banyak operator tur yang mendanai program-program pelestarian budaya yang bertujuan untuk melindungi dan meneruskan pengetahuan tradisional ke generasi berikutnya. Salah satu contoh adalah Mabu Buru Tours di wilayah Kimberley, Australia Barat, yang mendanai lokakarya untuk melatih praktisi budaya baru.

Sand Dune Adventures di New South Wales juga melakukan hal serupa. Mereka mendanai Pusat Kebudayaan Murrook, yang bertujuan untuk melestarikan dan mengajarkan tradisi Worimi, salah satu suku Aborigin di Australia. Di Northern Territory, Voyages Indigenous Tourism Australia mendirikan Anangu Communities Foundation untuk mendanai proyek-proyek yang mendukung kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan komunitas adat.

Wisatawan yang mengambil bagian dalam program-program ini tidak hanya mendapatkan pengalaman liburan yang unik, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian budaya. Dengan begitu, wisata ini memberikan dampak yang lebih luas, baik bagi para peserta maupun masyarakat adat yang terlibat. Ini adalah kesempatan untuk tidak hanya merasakan kedamaian, tetapi juga menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.

 

Penulis: Azura Puan Khalisa

#Unlocking the Limitless