Fimela.com, Jakarta Dunia kreativitas memang sering kali tampak misterius, namun sebenarnya, ia bukanlah sesuatu yang hanya dimiliki oleh segelintir orang berbakat. Kreativitas adalah sesuatu yang bisa dipelajari, diasah, dan dimiliki oleh siapa saja, termasuk dirimu! Inilah esensi yang coba disampaikan oleh Austin Kleon dalam bukunya yang terkenal, Steal Like an Artist. Lewat panduan ini, Kleon membongkar mitos bahwa kreativitas selalu harus orisinal dan menunjukkan bagaimana kita bisa menciptakan karya yang unik dengan cara sederhana tapi penuh makna.
Kleon menunjukkan bahwa kita bisa menciptakan karya yang unik tanpa harus menciptakan dari nol, melainkan dengan cara menggabungkan, memodifikasi, dan mengembangkan ide-ide yang sudah ada. Ibaratnya, kita adalah pencuri kreatif yang baik.
Maksudnya, kita mencuri gagasan dengan bijaksana dari berbagai sumber, lalu menyaringnya melalui sudut pandang kita sendiri. Hasil akhirnya adalah sesuatu yang mungkin terlihat baru, tapi sebenarnya merupakan evolusi dari ide-ide sebelumnya. Misalnya, dalam seni, musik, atau desain, kita sering melihat seniman yang sukses bukan karena mereka menciptakan sesuatu yang benar-benar orisinal, tetapi karena mereka mampu menafsirkan ulang karya-karya yang sudah ada dengan gaya pribadi mereka.
What's On Fimela
powered by
Buku Steal Like an Artist
Judul: Steal Like an Artist: 10 Hal yang Tak Diceritakan Siapa pun tentang Kreativitas
Penulis: Austin Kleon
Penerjemah: Rini Nurul Badariah & Ingrid Nimpoeno
Penyunting: Richanadia & Isthi P. Rahayu
Penyelaras aksara: LS
Desain sampul versi Indonesia: Alif Mustofa
Penerbit: Noura Books
Siapa bilang mencuri itu buruk? Mencuri adalah keharusan! Tak Percaya?
Orang-orang hebat sudah membuktikannya. Bintang basket Kobe Bryant mengaku bahwa semua gerakannya di lapangan dia curi dari para idolanya. Untuk menciptakan komputer Mac, Steve Jobs mencuri ide dari Xerox. Beatles awalnya adalah band yang menyanyikan lagu-lagu penyanyi lain.
Tak ada yang orisinal. Semua kreasi berasal dari sesuatu yang pernah ada. Dan kreativitas tidak pernah lahir begitu saja, butuh proses juga perlu diasah. Mencuri ide adalah awal menumbuhkannya.
Kreatif adalah melihat dari sudut pandang berbeda. Kreatif adalah mampu menyiasati keterbatasan. Kreatif adalah menemukan solusi terbaik dari permasalahan. Buku ini mengembangkan kreativitasmu, siapa pun kamu, dalam bidang apa pun kamu berkarya.
***
Salah satu ide terpenting yang diusung Kleon adalah bahwa tidak ada ide yang sepenuhnya orisinal. Semua ide di dunia ini merupakan hasil kombinasi dari inspirasi yang telah ada sebelumnya. Menurutnya, daripada mencari "kesempurnaan" ide orisinal yang sering kali hanya berakhir pada frustrasi, lebih baik kita belajar mencuri ide-ide hebat dari berbagai sumber.
Namun, yang dimaksud dengan “mencuri” di sini bukanlah plagiarisme, melainkan meminjam gagasan, mempelajari pola, lalu mengolahnya menjadi sesuatu yang berbeda dan pribadi. Sebuah karya besar lahir ketika kita bisa menggabungkan berbagai elemen yang telah ada, dan memberinya sentuhan yang unik dan penuh kepribadian.
Tidak hanya itu, Kleon juga mengingatkan kita tentang pentingnya kerja keras dan konsistensi dalam dunia kreatif. Inspirasi memang penting, tapi tanpa disiplin, kita tak akan pernah menghasilkan sesuatu yang berarti.
Setiap karya yang hebat memerlukan proses panjang yang tidak selalu mudah. Kleon menekankan pentingnya kita untuk terus menciptakan, meski ide-ide besar belum datang.
Hal ini bisa berupa latihan-latihan kecil atau kegiatan kreatif sederhana, yang pada akhirnya akan memicu ide yang lebih besar. Ingat, Sahabat Fimela, kreativitas tidak hanya tentang bakat, tapi juga soal ketekunan dalam berproses.
Selain mengandalkan kerja keras, Kleon juga mendorong kita untuk berpikir secara analog. Di era digital yang serba instan ini, sering kali kita lupa bahwa kreativitas tidak hanya berkembang melalui perangkat digital, tetapi juga dari kegiatan-kegiatan manual seperti menulis tangan, membuat sketsa, atau mencoret-coret ide di kertas.
Proses manual seperti ini melibatkan seluruh tubuh dan pikiran, yang sering kali membuka jalan bagi ide-ide yang lebih segar dan autentik. Dengan berpikir analog, kita bisa lebih bebas dalam berkreasi tanpa terjebak oleh batasan teknologi.
Dalam edisi spesial 10 tahun ini, Kleon juga memaparkan narasi penutup tentang perkembangan dunia kreativitas selama kurun waktu belakangan tersebut. Kleon menggambarkan dunia kreativitas yang terus berkembang, dengan peluang tak terbatas untuk berinovasi, tetapi juga menuntut kesadaran lebih dalam tentang tantangan yang menyertainya. Dunia kreativitas kini semakin terbuka dan inklusif, di mana siapa pun bisa dengan mudah mengakses sumber daya kreatif dan belajar dari para seniman, penulis, dan kreator dari seluruh dunia. Hal ini membuat proses "mencuri" ide atau terinspirasi dari orang lain menjadi lebih mudah dan langsung. Namun, kemajuan ini perlu dipahami juga bahwa akan membawa tantangan baru, seperti kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain atau tekanan untuk terus-menerus memproduksi konten tanpa henti.
***
"Apabila kita ingin melakukan sesuatu yang kreatif pada suatu titik kita harus bergumul dengan pengaruh dan memanfaatkannya. Masalahnya, kita terbiasa bicara mengenai pengaruh secara terbalik. Jika kukatakan, 'Jean-Michel Basquiat dipengaruhi oleh Vincent van Gogh,' ini kedengarannya seperti van Gogh yang melakukan sesuatu terhadap Basquiat, padahal sesungguhnya Basquiat yang melakukan sesuatu terhadap van Gogh."
"Begitu mulai menengok ke belakang, kau berhenti bergerak maju; dan apa yang konon dikatakan mengenai hiu memang benar-setidaknya secara metaforis-bagi seniman: Jika momentum majumu berhenti, kau mati." -Martin Gayford
***
Dan Sahabat Fimela, jangan pernah takut untuk berbagi karyamu dengan dunia. Kleon mengajarkan bahwa salah satu cara terbaik untuk mengasah kreativitas adalah dengan berani membagikan hasil kerja kita kepada orang lain.
Mungkin kamu merasa karya tersebut belum sempurna, tapi justru melalui berbagi itulah kita bisa mendapatkan umpan balik yang berharga. Berbagi karya juga membuka peluang untuk kolaborasi dengan orang lain, yang sering kali membawa ide dan perspektif baru.
Kreativitas adalah tentang proses yang terus berkembang, dan ketika kita berani keluar dari zona nyaman untuk menunjukkan hasil karya kita, maka kita juga membuka pintu menuju inspirasi yang lebih besar.
Jadi, Sahabat Fimela, Steal Like an Artist mengajarkan bahwa kreativitas bukan tentang menemukan sesuatu yang sepenuhnya baru, melainkan tentang bagaimana kita bisa mengambil, menggabungkan, dan menciptakan hal-hal hebat dari berbagai sumber yang ada di sekitar kita.
Dengan kerja keras, berpikir analog, serta keberanian untuk berbagi, kita bisa menggali potensi kreatif yang mungkin selama ini tersembunyi.
Jangan takut untuk "mencuri", memodifikasi, dan menciptakan kembali dengan cara yang unik—karena di sanalah kreativitas sejati lahir!