Rahasia Jaga Kelembapan Kulit Kering, Perhatikan Juga Kandungan Skincare yang Digunakan Ya!

Amanda Tasya diperbarui 11 Okt 2024, 08:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki kulit sehat dan bercahaya adalah impian dari banyak perempuan. Tapi, untuk mewujudkannya nggak bisa dilakukan dengan cara yang instan. Perlu perawatan yang tepat dan benar. Menjaga kelembapan kulit salah satunya, apalagi untuk kamu yang punya tipe kulit kering.

Tahu nggak? Kalau kelembapan alaminya kurang ternyata bisa memicu kerusakan kulit, lho. Apalagi saat terpapar sinar matahari, polusi, dan udara kering. Kondisi yang terlalu kering akan melemahkan skin barrier atau lapisan pelindung kulit dari berbagai risiko kesehatan. Nah, untuk menjaga kelembapan alami kulit, simak beberapa tips di bawah ini, yuk!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Minum Air Putih Yang Cukup

Ilustrasi air putih. (c) Kaboompics.com/Pexels.com

Faktanya, tubuh manusia itu 80% terdiri dari air. Maka dari itu, hidrasi yang cukup sangat dibutuhkan agar organ-organ di tubuh bisa berfungsi dengan baik. Tak hanya itu, dehidrasi juga dapat mempengaruhi kesehatan kulitmu, lho.

Nah, agar kulit tetap terhidrasi dengan baik kamu perlu minum air putih setidaknya 2 liter atau setara dengan 8 gelas dalam sehari. Dimulai dari ketika bangun tidur, hingga ketika akan pergi tidur kembali. Dengan minum air yang cukup, kulit akan tampak lebih segar dan sehat.

3 dari 6 halaman

2. Hindari Pembersih Wajah dengan Kandungan Kimia yang Keras

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. (c) Miriam Alonso/Pexels.com

Kulit yang kering lebih rentan rusak, apalagi jika terkena kandungan kimia yang keras. Oleh sebab itu ketika ingin membersihkan muka, sebaiknya kamu memilih pembersih dengan kandungan yang lembut dan tidak keras.

Mengutip dari Huffpost, inilah kandungan kimia yang perlu kamu hindari:

1. Paraben

Kandungan ini seringkali ditemukan di kosmetik, sabun mandi, deodoran, pembersih wajah, dan lain-lain karena berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur dan ragi. Paraben ini mirip seperti estrogen dan ada hubungannya dengan peningkatan risiko kanker payudara, lho.

2. Pewarna sintetis

Coba perhatikan label pada produk pembersih kamu. Jika terdapat tulisan FD&C atau D&C, itu berarti keduanya adalah pewarna buatan. Pewarna sintetis ini diduga bisa mengiritasi kulit karena terbuat dari minyak bumi atau tar batubara.

3. Pewangi

Campuran pewangi ini sendiri sudah dikaitkan dengan alergi, dermatitis (peradangan atau iritasi kulit), hingga masalah pernapasan. Untuk itu, sebaiknya kamu memilih pembersih muka yang fragrance free, ya!

4. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Banyaknya busa dari pembersih wajah kamu itu berasal dari kandungan SLS ini. Kandungan SLS berguna untuk mengangkat minyak alami sehingga seringkali membuat kulit terasa kencang setelahnya. Untuk pemilik tipe kulit kering, hindari kandungan ini karena bisa semakin mengurangi produksi minyak alami yang membuat wajah semakin kering.

4 dari 6 halaman

3. Gunakan Air Dingin Ketika Membersihkan Wajah

Perhatikan Suhu Air Saat Mencuci Wajah  (c) Shutterstock

Mengutip Healthline, air yang dingin dapat mencegah pertumbuhan jerawat. Hal ini dikarenakan air panas dapat menghilangkan minyak sehingga dapat menimbulkan jerawat dan membuat wajah semakin kering. Air yang panas juga dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga membuat wajah kamu memerah.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan air dingin atau suhu yang lebih sejuk saat mencuci wajah. Dengan cara ini, kamu dapat membersihkan kulit tanpa mengganggu keseimbangan alaminya, menjaga kulit tetap lembap dan sehat.

5 dari 6 halaman

4. Melakukan Eksfoliasi

Scrub wajah. (c) Shutterstock/ilona.shorokhova

Eksfoliasi wajah bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga membuat kulit lebih siap untuk menyerap moisturizer yang digunakan. Namun, proses ini tidak boleh dilakukan setiap hari. Idealnya, eksfoliasi dilakukan sekitar sekali seminggu. Jika terlalu sering eksfoliasi bisa berisiko menyebabkan iritasi kulit, terlebih jika produk yang digunakan terlalu ‘kuat’.

Dilansir dari Byrdie, kandungan eksfoliasi yang aman untuk kulit antara lain asam laktat (lactic acid), mandelik (mandelic acid), dan glikolat (glycolic acid). Ketiga formula itu berfungsi untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit, serta membersihkan pori-pori secara mendalam.

6 dari 6 halaman

5. Menggunakan Produk dengan Kandungan yang Tepat

Ilustrasi menggunakan produk skincare. (c) Greta Hoffman/Pexels.com

Pemilihan produk dengan kandungan yang tepat sangatlah penting agar kulit kering terawat dengan baik. Berikut ini beberapa referensi kandungan yang cocok untuk menjaga kulit kering tetap lembap!

1. Ceramide

Kandungan ini berfungsi untuk menjaga kulit tetap lembap dan kenyal karena ceramide berperan sebagai penjaga skin barrier pada wajahmu.

2. Centella asiatica

Sama seperti ceramide, kandungan ini juga melindungi kulit wajah tetap terhidrasi serta mengurangi kemerahan dan peradangan, lho!

3. Shea butter

Untuk mencegah kerusakan sel pada wajah akibat kulit dehidrasi, gunakan produk skincare yang memiliki kandungan shea butter. Hal ini dikarenakan 2 kandungan antioksidan di dalamnya yaitu vitamin A dan vitamin E yang berfungsi untuk meningkatkan kelembapan.

4. Niacinamide

Kandungan ini dapat meningkatkan fungsi skin barrier pada kulit wajah, lho. Niacinamide membantu mengunci kelembapan sekaligus mencegah masuknya polutan ke dalam pori-pori wajah.

5. Aloe vera

Bahan alami ini mudah diserap, sehingga cocok semua jenis kulit. Tekstur dari aloe vera yang berupa gel ini dapat melembapkan kulit dengan baik.

Itulah beberapa tips untuk menjaga kelembapan pada kulit kering yang bisa kamu terapkanmulai sekarang. Yuk, lebih perhatikan kandungan pada produk skincare-mu agar perawatan kulit wajah menjadi lebih maksimal!