4 Tips Menyelesaikan Pertengkaran dalam Hubungan

Nadya Aufia diperbarui 14 Des 2024, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tiada hubungan antar pasangan yang dijalani tanpa sebuah pertengkaran. Sahabat Fimela, apakah kamu juga merasa hubungan dengan orang terdekat terasa tegang dan penuh konflik? Adanya Perbedaan pendapat menjadi pemanis yang tak terelakkan dalam setiap hubungan, baik itu dengan pasangan, keluarga, atau teman. Pertengkaran yang dimulai dari hal-hal sepele seperti makan hingga masalah yang lebih serius, bisa terjadi kapan saja.

Penyebab lainnya dalam sebuah pertengkaran yang tak terselesaikan dapat merusak keharmonisan suatu hubungan. Berlarut-larut hingga menciptakan konflik besar yang berujung pada akhir yang tidak menyenangkan. Melansir dari talkspace.com, banyak pertengkaran berawal dari ketidakmampuan kita dalam mengelola perbedaan. Namun, pertengkaran memang akan hadir dalam suatu hubungan. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mengubah pertengkaran menjadi peluang untuk lebih memahami satu sama lain dan memperkuat hubungan.

Tidak semua orang memiliki keinginan untuk membenahi dan menghadapi pertengkaran. Terutama pertengkaran yang terjadi dengan orang yang terdekat. Banyak faktor yang perlu diperhatikan, mulai dari emosi yang sedang dirasakan, cara berkomunikasi, hingga kesediaan untuk berkompromi. Lantas, bagaimana cara menyelesaikan pertengkaran dengan baik dalam hubungan?

2 dari 3 halaman

Tips Menyelesaikan Pertengkaran

Terkadang pertengkaran terjadi karena hal sederhana (Foto: Pexels.com)

1. Saling memberi ruang 

Sebuah masalah memang perlu dikomunikasikan. Namun, meskipun membicarakan masalah sangat penting, kita tidak perlu mendiskusikannya saat emosi sedang tinggi. Saat sedang marah satu sama lain, kemungkinan besar salah satu dari pasangan akan menyerang atau memberikan perkataan yang menyakitkan. Ini mungkin terlihat seperti hal kecil yang harus dilakukan, tetapi cobalah untuk meluangkan waktu menarik napas dan bahaslah topik tersebut setelah kedua pihak merasa sudah tenang. Dengan pertimbangan baik, penerapan ini mungkin akan menghindari pertengkaran sengit dan hal-hal yang tidak rasional dan menyakitkan yang mungkin ingin kamu katakan kepada pasangan. 

2. Mendengar dan Menghargai

Dalam sebuah perdebatan pasangan, tidak akan ada pemenang. Terkadang, melepaskan keinginan untuk menjadi benar adalah hal yang diperlukan jika ingin belajar bagaimana cara berhenti bertengkar dalam sebuah hubungan. Cobalah untuk melihat segala sesuatunya dari sudut pandang bahwa kamu dan pasanganmu adalah sebuah tim yang berusaha menemukan kompromi untuk masalah yang dihadapi.

Buatlah momen-momen untuk benar-benar mendengarkan pasangan dan tunjukkan bahwa kamu mendengar kekhawatiran mereka. Cobalah berikan pertanyaan, terlibatlah, dan hargai apa yang pasangan katakan sehingga Anda dapat belajar lebih banyak tentang pikiran dan perasaan mereka. Kurangnya keterampilan komunikasi dan tidak menjadi pendengar yang aktif dalam hubungan dapat menyebabkan rasa tidak aman dalam hubungan bagi kedua pasangan.

3. Terbuka tentang perasaan 

Membuka diri tentang apa yang kamu rasakan memang tidak semudah itu. Mencoba untuk terbuka dapat membantu kamu belajar bagaimana cara menghentikan siklus pertengkaran dalam suatu hubungan. 

Ketika mengalami perselisihan sesekali, cobalah beri tahu bagaimana perasaanmu. Hindari menyalahkan pasangan meskipun itu yang ingin dilakukan. Coba gunakan pernyataan mengenai perasaan untuk mengekspresikan diri. Jika pasanganmu terus-menerus meremehkan perasaanmu, jangan menjadi korban gaslighting dalam hubungan dan membebani salah satu saja.

3 dari 3 halaman

Menghadapi lika-liku pertengkaran dalam suatu hubungan

Komunikasi antar pasangan menjadi kunci (Foto: Freepik.com)

4. Komunikasi dalam pertengkaran

Mengatakan pernyataan kasar dan menyakitkan di tengah-tengah suasana tegang memang tidak bisa dikontrol. Namun, seringkali kita merasakan penyesalan atas kata-kata tersebut. Saat mendiskusikan topik yang sedang hangat, cobalah untuk memberi jeda atau sambil menghitung sebelum berbicara. Hal itu dapat membantu menghindari komentar yang menyakitkan yang dapat meningkatkan pertengkaran menjadi pertengkaran yang buruk.

Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan berbagai macam masalah dalam hubungan, terutama saat Anda berselisih dengan pasangan. Itulah mengapa perselisihan dapat membuat hubungan Anda lebih kuat. 

Terkadang, perilaku pasangan mungkin terasa tidak masuk akal. Salah satu taktik yang baik ketika belajar bagaimana cara berhenti bertengkar dalam suatu hubungan adalah dengan mencoba menempatkan diri pada posisi orang lain dan mencoba memahami perspektif pasangan. Memang sulit, namun cobalah sejenak untuk menghindari menjadi defensif. cobalah untuk memahami mengapa pasangan merasa seperti itu. Pertengkaran idak akan selesai tanpa kesadaran kedua belah pihak. Terkadang menganalisa terjadinya sebuah masalah terlebih dahulu dapat menyelesaikan sebuah pertengkaran. Keinginan kedua pasang untuk menyelesaikannya dengan baik yang akan membantu. Perasaan saling menghargai dan saling mengerti

 

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless