3 Destinasi Modern di Dubai yang Wajib Dikunjungi, dari Museum Masa Depan hingga Pulau Buatan Terbesar di Dunia

Anisha Saktian Putri diperbarui 09 Okt 2024, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Dubai menjadi salah satu kota di negara Uni Emirat Arab (UEA) yang terkenal akan kemegahannya. Memiliki pemandangan gedung-gedung yang tinggi seperti Burj Khalifa yang menjadi ikon kota ini hingga dikenal dunia.

Tak hanya kemewahannya yang ditampilkan, Dubai juga dapat membawa kita melihat "Masa Depan" hingga melihat sesi modern kota yang meraih peringkat teratas di Tripadvisor Travellers’ Choice Best of the Best Destinations Awards ini.

Fimela pun berkesempatan mengunjungi beberapa destinasi modern di Dubai Bersama Dubai Economy Tourism. Apa saja yang menarik? Yuk kita bahas agar bisa menjadi referensi liburan sahabat Fimela.

2 dari 8 halaman

1. The Palm Jumeirah

Pemandangan The Palm Jumeirah dari lantai 54. [Anisha/Fimela]

Destinasi pertama yang Fimela kunjungi saat itu ialah The Palm Jumeirah yang menampilan kota Dubai yang modern. Palm Jumaireh ini di bangun dari tanah reklamasi yang dibuat menjadi kepulauan terbesar di dunia.

Sesuai dengan Namanya, pulau ini berbentuk pohon palem jika dilihat dari atas. Pulau ini diisi oleh resor mewah, hotel, hingga restoran. Hingga dihuni oleh 78,000 orang dari 70 negara yang berbeda.

Jika ingin melihat The Palm Jumeirah dari atas, Sahabat Fimela bisa berkunjung ke Nakheel Mall. Dari pintu masuk sudah tersedia papan arahan untuk menuju destinasi tersebut.

Setelah membayar tiket mulai dari AED 100-158 atau sekitar Rp427.000 - Rp625.000 (tergantung waktu dan jenis kunjungan), sahabat Fimela pun akan disambut dengan aquarium LED cocok sekali untuk spot foto.

Setelah itu, kita pun akan dibawa mengetahui asal usul dibuatnya The Palm Jumeirah dengan sajian yang menarik misalnya akan diarahkan untuk menginjak lantai LED bergambar The Palm, pembangunan The Palm dari tahun ke tahun, menyaksikan video singkat pembuatan, hingga akhirnya membawa kita melihat pulau buatan ini dari atas.

Sahabat Fimela akan menaiki lift hingga lantai 52, dari situlah kita pun disuguhkan pemandangan 360 derajat keindahan pemandangan Dubai dan Teluk Persia dari ketinggian 240 meter di atas tanah.

Beruntungnya, Fimela pun berkesempatan naik ke lantai 54 untuk melihat pulau buatan manusia berbentuk pohon palem ini. Dari atas terlihat destinasi Atlantis Dubai yang ikonik dengan bangunannya.

Jika berkunjung sekitar bulan September-Oktober seperti Fimela, jangan lupa untuk mengenakan sunscreen, kacamata hitam, hingga topi, dan kenakan pakaian nyaman karena cuaca di Dubai cukup terik.

Pemandangan The Palm Jumeirah dari lantai 52. [Anisha/Fimela]
3 dari 8 halaman

2. Museum of The Future

Museum of The Future di Dubai. [Anisha/Fimela]

Setelah takjub dengan pulau buatan terbesar di dunia, Sahabat Fimela juga akan dibuat terpukau dengan berkunjung ke Museum of The Future.

Sebelum masuk, Sahabat Fimela pun akan dibuat terpanah melihat bangunan warna silver berbentuk cincin dihiasi dengan kaligrafi Arab mengandung tiga kutipan dari Vice-President UAE and Prime Minister Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum tentang visi untuk masa depan Dubai.

Memasuki area museum kita pun langsung disuguhkan gambaran kehidupan masa depan dengan ikan silver terbang di atas langit hingga lift berbentuk tabung transparan.

Setelah membayar tiket sekitar, AED 149 atau sekitar Rp636.000 untuk semua pengunjung, kita pun akan diberikan wristband dan siap menjelajahi kota Dubai di "masa depan". Perjalanan pun dibagi menjadi empat chapter kehidupan yang terdiri dari berbagai aspek dari ilmu pengetahuan hingga Kesehatan mental.

Perjalanan pun dimulai dengan seolah-olah kita menaiki roket untuk sampai ke tahun 2071 untuk mulai menjelajahi empat chapter yang disajikan dengan teknologi mutakhir.

4 dari 8 halaman

Chapter pertama: Orbital Space Station (OSS Hope)

Chapter pertama: Orbital Space Station (OSS Hope). [Anisha/Fimela]

Sahabat Fimela akan dibawa seolah-olah ke luar angkasa di Stasiun OSS Hope, dapat menjelajahi misi luar angkasa dan berperan dalam eksplorasi manusia di masa depan. Pengunjung pun akan dibawa seperti naik roket dengan visual gambar seperti luar angkasa hingga suara yang dibuat nyata.

Hingga akhirnya sampai di luar angkasa dengan disambut suasana lampu merah dan diperlihatkan moon walls dan asteroid floors.

5 dari 8 halaman

Chapter kedua, Heal Institute

Chapter kedua, Heal Institute. [Anisha/Fimela]

Setelah mendaftar sebagai Luna Robo Driving Instructor, sahabat Fimela pun diajak untuk melihat pemandangan Dubai tahun 2071 dengan Gedung tinggi dan kendaraan terbangnya.

Lalu berlanjut melihat regenerasi kehidupan di Bumi, menampilkan pemandangan Dubai dan dunia pada tahun 2071 yang dilengkapi dengan realitas virtual. Salah satunya pameran “The Vault of Life” brankas DNA yang berisikan spesimen dari lebih dari 2000 spesies di mana pengunjung dapat melihat spesies mikro, nano, dan pico melalui toples kaca.

6 dari 8 halaman

Chapter ketiga, Al Waha

Chapter ketiga, Al Waha. [Anisha/Fimela]

Setelah sampai di Al Waha, pengunjung pun akan disambut bangunan pink dengan logo bunga serta banyak kaca yang dapat merefleksikan diri kita.

Al Waha menjadi ruang sensorik yang dirancang sebagai tempat untuk memberi jeda dari dunia digital. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai terapi yang melibatkan kelima indera (sentuhan, penglihatan, rasa, pendengaran, dan penciuman) untuk menyegarkan pikiran dan tubuh.

Fitur seperti Sensory Room dan Wish Pool membantu pengunjung melepaskan diri dari teknologi dan menikmati ketenangan serta keseimbangan mental.

7 dari 8 halaman

Chapter Keempat, Tomorrow Today

Chapter Keempat, Tomorrow Today. [Anisha/Fimela]

Eksplorasi bagaimana teknologi dan inovasi baru dapat membentuk masa depan, dengan pameran yang menyoroti peran teknologi dalam kehidupan. Di ruang dengan suasana clean ini, sahabat Fimela dapat melihat berbagai teknologi yang bisa digunakan di masa depan.

Mulai dari mobil terbang, robot yang bisa kita ajak bicara, hingga pakaian yang akan dikenakan di masa depan.

 

8 dari 8 halaman

3. Dubai Mall

Dubai fountain di Dubai Mall. [Anisha/Fimela]

Setelah puas melihat masa depan yang dapat membuka mata kita, sahabat Fimela dapat berkunjung ke Dubai Mall tidak jauh dari Museum of The Future.

Untuk sampai ke Dubai Mall, Fimela pun mencoba menggunakan Metro yang menjadi transportasi umum di Dubai. Dari Museum hanya dua stasiun untuk sampai ke pusat perbelanjaan terbesar di dunia tersebut.

Bukan hanya barang-barang branded high end saja yang tersedia, di Mall ini juga menyediakan berbagai souvenir oleh-oleh Dubai. Mall ini juga cocok untuk keluarga karena tersedia berbagai restoran hingga memiliki aquarium dengan spesies ikan yang cukup lengkap.

Setelah Lelah menjelajahi Dubai Mall, sahabat Fimela bisa santai melihat pemandangan Burj Khalifa dan Dubai fountain yang biasa dimulai jam 18.30 Waktu setempat.