4 Tips Mengaplikasikan Eyeliner untuk Pemilik Double Eyelid

Virlia Sakina diperbarui 13 Okt 2024, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi pemilik double eyelid, mengaplikasikan eyeliner bisa menjadi tantangan tersendiri. Struktur kelopak mata yang unik ini kerap membuat hasil eyeliner tampak berbeda dibandingkan dengan mereka yang memiliki single eyelid. Namun, dengan teknik yang tepat, pemilik double eyelid tetap bisa mendapatkan tampilan mata yang indah dan tajam.

Salah satu kunci utama dalam mengaplikasikan eyeliner untuk double eyelid adalah memilih produk yang tepat. Eyeliner dengan formula tahan air dan smudge-proof sangat direkomendasikan agar hasil tetap rapi meski terjadi gesekan kelopak mata. Selain itu, memahami bentuk mata dan kelopak mata adalah langkah awal sebelum mulai mengaplikasikan eyeliner.

Penggunaan eyeliner yang tepat tidak hanya menonjolkan keindahan mata, tetapi juga membantu menciptakan ilusi mata yang lebih besar dan ekspresif. Berikut ini beberapa tips praktis dari Isyanana Studio yang dapat diikuti untuk pemilik double eyelid agar eyeliner tampak sempurna dan tahan lama.

2 dari 5 halaman

Pilih Eyeliner dengan Formula Tahan Lama

Eyeliner spidol untuk makeup (pexels.com/ds stories).

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pilihlah eyeliner dengan formula yang tahan lama dan anti-smudge. Kelopak mata yang berlipat bisa menyebabkan eyeliner cepat luntur atau bergeser, terutama jika menggunakan produk yang tidak sesuai. Eyeliner pensil, gel, atau cair dengan daya tahan tinggi akan membantu menjaga riasan mata tetap rapi sepanjang hari.

3 dari 5 halaman

Mulai dari Garis Tipis di Dekat Garis Bulu Mata

Seseorang yang sedang menggunakan eyeliner (pexels.com/karolina grabowska).

Saat mengaplikasikan eyeliner, mulailah dengan membuat garis tipis di sepanjang garis bulu mata. Teknik ini membantu mendapatkan hasil yang lebih natural dan tidak berlebihan. Mulailah dari sudut dalam mata menuju ke sudut luar, dan tambahkan ketebalan secara bertahap jika dibutuhkan. Hindari langsung membuat garis yang terlalu tebal karena dapat membuat mata terlihat berat.

Pemilik double eyelid memiliki keuntungan ruang lipatan mata yang lebih luas, sehingga garis eyeliner dapat lebih fleksibel disesuaikan dengan bentuk mata. Jangan takut bereksperimen dengan ketebalan garis, tetapi selalu perhatikan proporsi agar mata tetap terlihat proporsional dan tidak terlalu berat.

4 dari 5 halaman

Gunakan Teknik Winged Liner untuk Efek Mata Lebih Terangkat

Contoh wing-liner dengan ujung lancip dan panjang (Freepik/freepik).

Teknik winged liner bisa menjadi solusi ideal bagi pemilik double eyelid. Dengan menarik garis sedikit keluar dari ujung mata, tampilan mata akan terlihat lebih terangkat dan dramatis. Namun, pastikan garis eyeliner tidak terlalu tebal di sepanjang kelopak mata, karena ini bisa membuat lipatan kelopak menutupi garis eyeliner yang sudah diterapkan.

Jika ingin mendapatkan efek mata yang lebih besar, buatlah winged eyeliner yang mengarah ke atas. Namun, pastikan wing tersebut tidak terlalu panjang agar mata tetap terlihat proporsional dengan bentuk wajah.

Tantangan dalam membuat winged eyeliner adalah memastikan kedua sisi mata simetris. Gunakan alat bantu, seperti selotip atau kartu, untuk memandu garis agar lebih rapi. Winged eyeliner akan memberikan kesan dramatis pada tampilan mata tanpa harus membuatnya terlihat berlebihan.

5 dari 5 halaman

Hindari Garis yang Terlalu Tebal di Garis Bulu Mata Atas

Contoh penggunaan garis eyeliner yang tebal (pexels.com/iam sg).

Mengaplikasikan eyeliner yang terlalu tebal di garis bulu mata atas dapat membuat eyeliner tampak "hilang" saat mata terbuka. Sebaliknya, cobalah untuk menggambar garis yang tipis dan tajam di sepanjang garis bulu mata atas. Jika ingin tampilan lebih dramatis, tambahkan ketebalan secara bertahap di ujung luar mata.

 

 

Penulis: Virlia Sakina Ramada

#Unlocking the Limitless