Potret Feminin ala Sosialita Paris di Koleksi Busana Cafe de Flore dari Sebastian Gunawan

Vinsensia Dianawanti diperbarui 05 Okt 2024, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak tempat cantik dan ikonik di Paris. Salah satunya Cafe de Flore yang menjadi tempat bertemunya para sosialita dan kaum intelektual di awal abad 20an. Berlokasi di Saint-Germain, kafe ini terkenal sebagai tempat favorit Jean-Paul Sartre, Simone de Beauvoir, hingga Pablo Picasso.

Esensi gaya dari setiap tamu yang hadir di kafe ini menjadi inspirasi Sebastian Gunawan dan Christina Pararese dalam merancang busana yang chic, berkarakter, dan elegan untuk SEBASTIANred.

“Ada berbagai karakter datang ke Café de Flore, kami berusaha menerjemahkannya di koleksi ini. Kamijuga berimajinasi bahwa tetamu juga datang dari era 50an, 60an, dan 70an,” ujar Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese.

 

2 dari 3 halaman

Visual yang fresh

Sebastian Gunawan dan Christina Panarese hadirkan koleksi busana khas sosialita Paris

SEBASTIANred menciptakan desain yang sarat dengan keindahan motif bunga, siluet feminin, serta tekstur yang kaya akan detail. Setiap motif dibuat eksklusif, berupa tumbuhan dan bebungaan berukuran besar dengan menghadirkan elemen visual yang segar dan unik.

Inspirasi dari berbagai tokoh yang pernah menjadi bagian dari sejarah Café de Flore melahirkan palet warna yang vivid dan dinamis, mencakup warna-warna seperti salem, ungu, hijau, coklat, keperakan, putih, dan hitam, yang masing-masing memiliki peran penting dalam menciptakan tampilan yang modern sekaligus memancarkan sentuhan klasik.

 

3 dari 3 halaman

60 set pakaian kontemporer

Sebastian Gunawan dan Christina Panarese hadirkan koleksi busana khas sosialita Paris

Dipresentasikan di The Langham Fashion Soiree, koleksi terbaru ini mencakup 60 set pakaian yang dirancang dengan pendekatan kontemporer namun tetap menghormati nilai-nilai artistik yang timeless. Setiap busana dalam adalah bentuk interpretasi dari kebebasan berekspresi yang menjadi jiwa Café de Flore, sebuah ode bagi gaya hidup Paris yanganggun, tetapi penuh statement.

Koleksi ini adalah perwujudan dari bagaimana sebuah ruang publik, seperti Café de Flore, dapat menginspirasi dunia mode dan menciptakan karya yang melampaui batas waktu. Ini bukan hanya soal busana, melainkan tentang sebuah perjalanan sejarah, seni, dan kebebasan, yang disajikan dalam bentuk yang paling estetis.