Fimela.com, Jakarta Hong Kong cukup terkenal dengan wisata metropolitan dengan sentuhan tradisi Tiongkok. Namun pernahkah kamu mengunjungi beberapa kawasan di sekitarnya yang ternyata punya pengalaman wisata yang tak kalah menyenangkan?
Adalah Greater Bay Area yang menjadi kawasan ekonomi dan wisata yang mencakup Guangdong, Hong Kong, dan Macau. Ini merupakan inisiatif yang dibuat Hong Kong Tourism Board guna menyajikan pengalaman liburan multi-destinasi bagi wisatawan Indonesia.
Kampanye GBA tak hanya sekadar menikmati jelajah kuliner dan tradisi Tiongkok, kawasan ini juga memungkinkan kamu menikmati keindahan alam. Menjadikannya sebagai cara baru untuk menjelajahi area yang berdekatan. Dengan lebih dari separuh populasi Indonesia didominasi oleh Gen Z dan Milenial, yang selalu ingin menjelajahi destinasi dan pengalaman baru, kawasan ini menghadirkan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas, di samping pilihan hiburan tingkat dunia.
"Dengan bekerja sama dengan mitra kami di Guangdong dan Macao, kami sangat senang dapat menghadirkan pengalaman unik dan beraneka ragam yang ditawarkan GBA. Menekankan upaya berkelanjutan Hong Kong sebagai destinasi ramah muslim, dan berbagai hidden gems menarik yang menunggu untuk ditemukan di seluruh kota, kami percaya bahwa kampanye GBA akan semakin menginspirasi wisatawan Indonesia, terutama Gen Z dan Milenial, untuk menemukan pengalaman unik mereka sendiri dalam menjelajahi kawasan ini dan menciptakan perjalanan yang tak terlupakan," selaku Becky Ip, Deputy Executive Director of Hong Kong Tourism Board.
Wisata multidimensi
Dengan lanskap khas metropolitan, Hong Kong memang menyajikan visual perkotaan modern yang beririsan dengan sejarah dan budaya. Wisata kuliner dengan sertifikasi halal pun sudah banyak ditemukan di Hong Kong.
Macao menawarkan perpaduan budaya Portugis dan Tiongkok, menjadikannya pusat rekreasi dan eksplorasi budaya. Guangzhou sesuai dengan namanya merupakan kota yang dinamis dengan perpaduan memikat kuil-kuil kuno, arsitektur modern, dan berbagai pasar yang semarak, sementara Shenzhen menghadirkan kontras yang unik antara situs-situs bersejarah dan kemajuan teknologi modern, sehingga mengajak para pengunjung untuk menjelajahi perjalanan yang transformatif dari masa lalu hingga sekarang.
Infrastruktur dengna kualitas dunia bisa dinikmati wisatawan untuk pengalaman liburan yang lebih menyeluruh. Seperti kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Hong Kong dengan Guangdong dan Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao yang memastikan konektivitas tanpa hambatan di antara 9 kota di Provinsi Guangdong (Guangzhou, Shenzhen, Zhuhai, Foshan, Huizhou, Dongguan, Zhongshan, Jiangmen, Zhaoqing) serta 2 Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Macao (9+2 kota).
Fasilitas dan kebijakan bagi wisatawan
Dengan konektivitas yang dimiliki, kamu bisa lebih udah mengeksplorasi kawasan GBA dengan kebijakan transit bebas visa. Wisatawan bisa mendapatkan transit bebas visa 144 jam utnuk eksplorasi ke kota-kota di Tiongkok Daratan yang termasuk dalam GBA.
Demi memudahkan wisatawan yang baru pertama kali ke Hong Kong, HKTB menghadirkan microsite GBA yang dibuat dalam bahasa Indonesia. Situs ini bisa menjadi panduan para wisatawan untuk menemukan destinasi wisata yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, situs web ini juga menyediakan rencana perjalanan yang telah dikurasi dan informasi yang berguna mengenai mata uang, pembayaran, dan transportasi, dll.