Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, perempuan modern tentu ingin selalu tampil maksimal, termasuk dengan rambut yang indah. Bagaimana kabar rambutmu? Berbagai masalah rambut seperti kerusakan, ketombe, atau rambut rontok tentu seringkali menjadi kendala. Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa yang sebenarnya menyebabkan masalah pada rambutmu?
Bahkan, beberapa orang mungkin masih menyepelekan cara merawat rambut. Memilih produk-produk perawatan tanpa pengamatan akan pemilihan suatu produk. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan rambut adalah pemilihan produk perawatan rambut.
Melansir dari Clinikally.com, banyak produk yang mengklaim dapat membuat rambut sehat dan berkilau, namun tidak semua produk aman digunakan. Beberapa produk bahkan mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak rambut. Lantas, produk apa saja yang harus dihindari? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini!
What's On Fimela
powered by
Hindari bahan-bahan berbahaya
1. Alkohol
Saat memilih produk perawatan rambut, perhatikan baik-baik daftar bahannya. Jika alkohol pengering berada di urutan awal, sebaiknya hindari produk tersebut. Namun, jika alkohol berlemak yang mendominasi, produk tersebut bisa menjadi pilihan yang baik untuk melembapkan rambut. Alkohol dalam produk perawatan rambut memiliki peran yang ganda. Alkohol berlemak, seperti cetearyl alcohol, memberikan kelembapan dan nutrisi pada rambut. Sebaliknya, alkohol pengering seperti ethanol dapat menghilangkan kelembapan alami rambut dan membuatnya kering serta rapuh.
2. Paraben
Zat kimia pengawet yang digunakan dalam produk perawatan tubuh dan kosmetik ini biasa dipercaya untuk mencegah tumbuhnya bakteri atau jamur. Namun, dikenal mengganggu fungsi hormon, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang bermanifestasi sebagai kerontokan, penipisan, atau perubahan tekstur rambut. Paraben juga dapat menyebabkan iritasi kulit kepala dan reaksi alergi.
3. Sulfat
Untuk mencari produk shampo yang cocok, kita perlu mengetahui salah satu ingredients penting di dalamnya. Shampo biasanya mengandung deterjen yang keras seperti sodium lauryl sulphate (SLS) dan sodium laureth sulphate (SLES). Deterjen ini ternyata bisa menghilangkan minyak alami, sehingga menyebabkan kekeringan dan iritasi.
4. Triclosan,
Triclosan, yang umum ditemukan dalam sampo antibakteri, ternyata berkaitan dengan gangguan hormon dan resistansi antibiotik. Triclosan juga dapat mengganggu pengaturan hormon, berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan hormon, serta berkontribusi pada resistansi antibiotik, membuatnya kurang efektif melawan bakteri berbahaya.
Do & Don
Mencari tahu bahaya tersembunyi yang mengintai dalam produk perawatan rambut adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut. Meskipun banyak bahan yang menjanjikan rambut berkilau dan mudah diatur, beberapa di antaranya dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada manfaatnya. Terkadang, kita juga tidak memperhatikan tipe rambut yang kita miliki.
Harus dipastikan, perawatan rambut juga memerlukan pemahaman tipe rambut. Mulailah mencari informasi mengenai rambutmu dan produk yang akan digunakan sebelum menggunakannya. Karena tanpa pemahaman dan keinginan kita untuk mengetahui, apapun yang sedang kita rawat tidak akan terawat dengan sempurna. Kenali tinjauan umum tentang komponen rambut yang berbahaya seperti sulfat, paraben, ftalat, formaldehida, silikon, alkohol, pewarna buatan, minyak mineral, propilen glikol, dan triclosan. Dengan mengenal bahan-bahan berbahaya ini dan membaca label produk dengan cermat, kamu akan semakin mempelajari sehingga membuat keputusan yang tepat untuk menjaga kesehatan rambut. Pilihlah alternatif yang alami, organik, atau bebas sulfat akan membantu untuk menjaga rambut tetap menarik dan kuat sekaligus memastikan keamanan.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless