Tips Pertolongan Pertama saat Kaki Keseleo

Ajeng Yuniarta diperbarui 08 Okt 2024, 19:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pernah mengalami kaki terkilir atau kaki keseleo? Kondisi dimana jaringan ligamen atau jaringan ikat pada persendiran kaki mengalami cedera. Secara umum, jaringan inilah yang senantiasa menjaga kestabilan sendi dan mencegah adanya gerakan berlebih yang bisa mengakibatkan cedera. Oleh karena itu, saat jaringan tersebut cedera maka sendi yang ia lapisi pun akan mengalami ketidakstabilan. Kaki yang keseleo atau terkilir bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, seperti pada saat menggunkan sepatu hak tinggi, saat hanya berjalan biasa ataupun pada saat kamu berolahraga. Rasa sakit yang ditimbulkan dari kondisi ini tentu sangat menyakitkan di awal karena rasanya yang tak tertahankan. 

Namun, sebelum kamu terjun pada langkah pertolongan pertama yang dilakukan, kamu perlu mengetahui bahwa terdapat beberapa tingkat pada kaki keseleo antara lain:

  1. Keseleo ringan : Ditandai dengan munculnya sedikit bengkak dan rasa nyeri dimana jaringan ligamen meregang namun tidak sampai robek
  2. Keseleo sedang : Ditandai dengan rasa sakit, pembengkakakn yang berkepanjangan, serta terlihat adanya memar karena pendarahan di bawah kulit. Kondisi terjadi karena sebagian jaringan ligamen kaki sudah sampai robek.
  3. Keseleo parah : Ditandai dengan rasa sakit yang luar biasa, adanya bengkak dan memar, dimana ligamen telah sepenuhnya robek, sehingga untuk menumpu badan pun sudah tak sanggup

Lantas, bagaimana cara pertolongan pertama yang bisa mengurangi risiko cedera yang lebih parah pada kaki yang terkilir? Yuk intip langkah-langkahnya berikut ini yang biasa dikenal dengan metode RICE!

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

1. Rest

ankle injury/copyright freepik/Drazen Zigic

Rest atau mengistirahatkan kaki dengan tidak menggerakkan bagian kaki yang sedang cedera merupakan usaha yang harus kamu lakukan pertama kali saat kakimu terkilir. Lebih terpenting lagi, jangan coba untuk berjalan, karena hasilnya nantinya hanya akan memperburuk perkembangan cedera yang ada pada kakimu. Jika memang harus berpindah posisi, kamu bisa meminta bantuan orang lain untuk memapah atau menggunakan alat bantu seperti tongkat atau kruk.

3 dari 5 halaman

2. Ice

ankle injury/copyright pexels/Vidal Balielo Jr. 

Langkah selanajutnya, kamu bisa kompres bagian yang cedera dengan es yang dibalut dengan handuk selama 15-20 menit, sebanyak 3-4 kali sehari dalam 72 jam pertama. Hindari penggunaan kompres dingin bila kamu memiliki gangguan pembuluh darah atau menderita diabetes, karena penggunaan ini akan mempengaruhi penyakitmu.

4 dari 5 halaman

3. Compress

ankle injury/copyright freepik/rawpixel.com

Kamu bisa membalut pergelangan kaki yang cedera dengan perban elastis selama 48-72 jam agar cedera tidak berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar bagian kaki yang tadinya mengalami ceedera mendapat istirahat serta untuk meredakan pembengkakan. Balut perban di antara jari kaki, telapak kaki lalu naik ke arah tumit hingga pergelangan kaki. Jangan membungkus terlalu kencang agar aliran darah tetap bisa berjalan, Pastikan pula untuk membungkus pergelangan kaki hingga beberapa sentimeter di atas bagian yang mengalami cedera.

5 dari 5 halaman

4. Elevation

angkle injury/copyright freepik/pvproductions

Posisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari tubuh, terutama ketika sedang berbaring maupun saat sedang duduk. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pembengkakan dan memar berkepanjangan setelah kaki dibungkus oleh perban elastis. Kamu bisa menggunakan bantal ataupun benda yang sekiranya empuk dan bisa menompang kakimu agar posisinya lebih tinggi. Tak hanya itu, hal ini juga membuat tubuh lebih mudah untuk mengalirkan cairan berlebih ke pergelangan kaki yang keseleo atau cedera.

Itulah beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat mengalami cedera kaki atau kaki terkilir. Kenali dan pelajari langkahnya!