4 Tips Keluar dari Zona Nyaman

Nadya Aufia diperbarui 07 Okt 2024, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Lingkungan sekitar yang kini terasa sudah melangkah lebih jauh darimu mungkin menjadi alasan mengapa saat ini kamu merasa terjebak dalam situasi yang tidak bergerak. Tidak berjalan maju seperti orang-orang lain menurut pikiranmu. Banyak alasan yang sebenarnya hadir saat kita merasa tertinggal dari orang-orang. Entah memang kita belum bisa melihat bagaimana diri kita juga berkembang dengan sendirinya, atau kita merasa takut untuk mencoba keluar dari zona nyaman yang kita punya.

Melansir dari Indeed.com, beberapa orang menyebut tugas dan aktivitas yang paling dikenal dan yang membuat nyaman sebagai “zona nyaman”. Ketika sudah berada dalam zona nyaman, ternyata bukan berarti kita sudah merasa selesai untuk mengejar mimpi-mimpi yang masih hidup dalam penasaran, antara bisa atau tidak. Apakah diam menjadi pilihan? Terkadang berat untuk mengetahui apa yang sebenarnya cocok untuk kita lakukan.

Namun, perkembangan memang berbeda dengan orang lain. Rasa takut seringkali hanya hadir untuk membuat kita semakin terjebak dalam situasi yang tidak tertebak. Tidak lagi memiliki ambisi untuk mencapai apa yang ingin dicapai. Lantas, bagaimana cara mengeluarkan diri dari zona nyaman? Simak 4 tips berikut!

2 dari 3 halaman

Tips Keluar dari Zona Nyaman

Keraguan untuk bisa keluar dari zona nyaman (Foto: Pexels.com)

1. Mengenal kehadiran potensi

Semakin banyak kehadiran tantangan atau situasi baru, semakin tidak menakutkan apa yang ingin kita mulai. Dengan mengenali potensi yang kita punya, informasi yang cukup juga akan beriringan. Kita mungkin memiliki ekspektasi yang lebih jelas dan pengetahuan yang lebih baik saat mempersiapkan diri untuk menjalani hal baru. 

2. Buat rencana

Buatlah rencana untuk segera bertindak. Pikirkan berbagai hambatan utama yang akan kita hadapi dengan tantangan baru. Lengkapi dengan cara meminimalisir atau bagaimana kita mengatasinya. Cobalah untuk tulis setiap langkah yang akan dilakukan untuk keluar dari zona nyaman. 

3. Melangkah mencari lingkungan yang mendukung

Perlahan-lahan kita akan membiasakan diri dengan situasi baru. Lingkungan baru yang mendukung akan memudahkan kita untuk memutuskan segera memulai. Hal ini dapat membantu mendapatkan kepercayaan diri untuk mencapai tujuan. 

4. Beradaptasi dengan hasil

Menantang keyakinan menjadi cara yang bagus untuk keluar dari zona nyaman. Diskusi dan lihatlah dunia dari sudut pandang orang lain. Pengalaman hidup yang berbeda dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk belajar tentang keyakinan baru. Memudahkan kita untuk brainstorming menemukan cara meningkatkan pola pikir, yang dapat menuntun untuk mengubah suatu tindakan.

3 dari 3 halaman

Siap dengan zona baru

Mengambil tantangan baru (Foto: Pexels.com)

Meninggalkan zona nyaman mungkin akan memberikan perasaan negatif yang menghalangi kita untuk mencapai tujuan. Dengan berbagai persiapan, tetaplah berusaha untuk positif dan yakinkan diri bahwa setiap masalah dapat diatasi mengatasi. Hasil yang tidak diinginkan akan menghampiri, cobalah untuk bersiap menerima hasil negatif sebagai kesempatan untuk belajar bagaimana membebaskan diri dari zona nyaman.

Ketika akhirnya kita memutuskan untuk mengambil tantangan baru atau mencoba pendekatan yang berbeda terhadap sesuatu yang sudah dikenal, kita dapat menciptakan kondisi untuk meningkatkan produktivitas. Membantu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang potensi yang sebenarnya dimiliki, merasa percaya diri dalam menangani lebih banyak tanggung jawab, dan memberikan hasil yang lebih baik.

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless