Mengatasi Trauma Masa Lalu dengan Bantuan Profesional

Oktavia Manuela diperbarui 22 Okt 2024, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Trauma masa lalu seringkali meninggalkan luka yang sulit hilang dan berdampak pada kehidupan sehari-hari, baik secara emosional maupun fisik. Meski begitu, trauma bukanlah sesuatu yang harus kamu tanggung sendirian. Bantuan profesional bisa menjadi jalan keluar untuk pulih dan menjalani hidup dengan lebih baik. Sahabat Fimela yang sedang berjuang menghadapi trauma, berikut beberapa cara mengatasinya dengan bantuan profesional.

2 dari 6 halaman

Memilih Terapi yang Tepat

Ilustrasi kegiatan terapi korban pembullyan pada terapis ahli. (Sumber foto: Pexels.com).

Ada berbagai jenis terapi yang efektif dalam mengatasi trauma. Terapi Kognitif Perilaku (CBT) membantu mengubah pola pikir negatif yang mungkin muncul akibat pengalaman traumatis. Terapi ini mengajarkan bagaimana mengelola respons emosional agar kamu bisa menghadapi kenangan buruk dengan lebih stabil. Selain itu, ada juga EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing), terapi yang menggunakan gerakan mata untuk membantu otak memproses dan menyembuhkan ingatan traumatis. Terapis profesional akan membantu kamu menentukan metode terapi yang paling sesuai dengan kondisimu.

3 dari 6 halaman

Membangun Kepercayaan dengan Terapis

Ilustrasi layanan psikologi. Credits: pexels.com by cottonbro

Kepercayaan pada terapis sangat penting dalam proses penyembuhan. Kamu perlu merasa aman dan nyaman untuk bisa membuka diri, karena trauma sering kali melibatkan pengalaman yang sangat pribadi dan sulit diungkapkan. Terapis yang berpengalaman akan menciptakan lingkungan yang mendukung agar kamu bisa berbicara tentang rasa sakit tanpa rasa takut dihakimi. Jika merasa tidak cocok dengan terapis, tidak ada salahnya mencoba terapis lain yang lebih sesuai dengan kepribadianmu.

4 dari 6 halaman

Memahami Bahwa Pemulihan Membutuhkan Waktu

Ilustrasi orang tua dan anak, minta maaf, berpelukan, dukungan. (Image by freepik)

Pemulihan dari trauma adalah proses yang memakan waktu dan energi. Setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda dalam perjalanan penyembuhan. Ada kalanya proses terasa stagnan atau lambat, namun bersabar dengan dirimu sendiri adalah kunci utama. Setiap langkah kecil menuju pemulihan adalah kemajuan yang berarti, dan penting untuk menyadari bahwa penyembuhan bukanlah tentang cepat atau lambat, melainkan tentang bagaimana kamu bisa kembali merasa lebih baik secara bertahap.

5 dari 6 halaman

Mengikuti Dukungan Kelompok

illustrasi komunitas copyright/freepik

Selain terapi individu, mengikuti kelompok dukungan juga bisa menjadi langkah yang bermanfaat. Di kelompok ini, kamu bisa berbagi cerita dengan orang-orang yang mengalami hal serupa, yang dapat memberikan rasa lega bahwa kamu tidak sendirian. Dukungan dari orang-orang yang memahami situasi yang kamu hadapi bisa memberikan kekuatan tambahan, serta menjadi tempat belajar dari pengalaman dan cara mereka mengatasi trauma.

6 dari 6 halaman

Latihan Relaksasi dan Mindfulness

Credit via Pexels.com/Maksim Goncharenok

Latihan relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga bisa menjadi pelengkap terapi yang efektif. Teknik-teknik ini membantu meredakan kecemasan dan stres yang sering muncul akibat trauma. Dengan melatih mindfulness, kamu bisa lebih fokus pada saat ini dan tidak terus-menerus terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Ini adalah cara yang baik untuk mengelola pikiran dan emosi agar kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan seimbang.

Mengatasi trauma masa lalu memang bukan tugas yang mudah, tapi dengan bantuan profesional dan dedikasi pada proses pemulihan, Sahabat Fimela bisa meraih kembali kesejahteraan hidup yang lebih damai dan seimbang.