Sarapan Makanan Pedas Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini 4 Dampak Negatifnya

Makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti nyeri perut, kembung, dan diare. Zat kimia dalam cabai, seperti capsaicin, dapat merangsang saluran pencernaan sehingga menyebabkan iritasi pada lambung. Terutama bagi mereka yang memiliki kondisi lambung sensitif. Sarapan yang pedas dapat memperburuk gejala ini dan menyebabkan ketidaknyamanan sepanjang hari.

Makan makanan pedas di pagi hari dapat meningkatkan risiko refluks asam, di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini bisa menyebabkan rasa terbakar dan tidak nyaman di dada. Untuk orang yang sudah mengalami penyakit refluks gastroesofageal (GERD), sarapan pedas dapat memperparah gejala dan menambah rasa sakit.

Makanan pedas dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika diiringi dengan kurangnya asupan cairan yang cukup. Capcaisin dalam cabai dapat meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat kehilangan cairan. Dehidrasi ini dapat berakibat pada penurunan energi, kelelahan, dan konsentrasi yang buruk sepanjang hari.

Mengonsumsi makanan pedas saat sarapan dapat memengaruhi kualitas tidur Anda. Makanan pedas cenderung meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh, yang dapat mengganggu ritme tidur alami. Jika sarapan pedas dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, ini bisa menyebabkan sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak, mengakibatkan kelelahan di keesokan harinya. 

Memilih menu sarapan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Dengan memahami dampak negatif dari makanan pedas, kita dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk memulai hari dengan energi dan kesehatan yang optimal.