Fimela.com, Jakarta Sweater adalah salah satu item pakaian yang populer, terutama di musim dingin atau saat cuaca dingin. Bahan yang hangat dan nyaman membuat sweater menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kehangatan tubuh. Namun, sweater sering kali rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Dari noda yang sulit dihilangkan hingga bentuk yang melar, merawat sweater dengan tepat adalah kunci agar pakaian kesayangan ini tetap terlihat bagus dan awet.
Merawat sweater dengan baik tidak hanya akan memperpanjang umur pakaian tersebut, tetapi juga menjaga penampilannya agar tetap menarik. Mulai dari cara mencuci hingga penyimpanan yang tepat, menjaga sweater dengan baik akan memberikan manfaat jangka panjang.
What's On Fimela
powered by
1. Cuci dengan Tangan atau Mesin pada Pengaturan Halus
Mencuci sweater dengan tangan adalah cara terbaik untuk menjaga kualitas bahan dan bentuknya. Saat mencuci, gunakan air dingin dan deterjen yang lembut untuk menghindari kerusakan serat. Pastikan untuk merendam sweater selama beberapa menit, lalu bilas hingga bersih. Hindari menggosok atau memeras sweater terlalu keras, karena ini dapat menyebabkan kain melar atau bentuknya berubah.
Jika mencuci dengan mesin, pastikan untuk memilih pengaturan halus dan gunakan kantong laundry untuk melindungi sweater dari gesekan dengan pakaian lain. Selain itu, jangan mencampur sweater dengan pakaian-pakaian yang kasar atau berbahan berat. Hal tersebut bisa merusak permukannya.
2. Hindari Pengeringan Mesin
Pengeringan mesin mungkin terlihat praktis, tetapi sebaiknya dihindari untuk sweater. Suhu tinggi dari pengering dapat menyebabkan sweater menyusut dan bentuknya menjadi tidak teratur. Sebagai alternatif, keringkan sweater secara alami dengan menjemurnya di tempat yang teduh dan berventilasi baik. Gantung sweater di atas permukaan datar atau letakkan di atas handuk bersih agar air tidak menggenang dan merusak serat.
Selain itu, hindari matahari langsung saat menjemur karena dapat memudarkan warna dan merusak tekstur bahan. Dengan cara ini, sweater akan tetap dalam kondisi terbaik, terhindar dari kerus
3. Simpan di Tempat yang Tepat
Penyimpanan sweater juga mempengaruhi daya tahannya. Sebaiknya, lipat sweater dengan rapi dan simpan di dalam lemari atau laci, daripada menggantungnya. Menggantung sweater dapat menyebabkan bentuknya melar dan merusak struktur bahan. Pastikan tempat penyimpanan kering dan tidak lembap untuk menghindari pertumbuhan jamur atau bau tidak sedap.
Gunakan tas penyimpanan atau kotak untuk melindungi sweater dari debu dan serangga. Jika menyimpan sweater dalam waktu lama, pertimbangkan untuk menambahkan pengharum atau semprotan anti-jamur agar tetap segar.
4. Hindari Pemakaian Berlebihan
Penggunaan sweater yang berlebihan dapat mempercepat kerusakan, terutama jika dipakai setiap hari. Cobalah untuk mengatur rotasi pemakaian, sehingga setiap sweater mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Ini akan membantu mengurangi keausan pada serat kain dan mempertahankan bentuk serta warnanya lebih lama.
Jika sweater terkena noda atau kotoran, segera bersihkan dengan lembut untuk mencegah noda menetap. Jangan biarkan sweater kotor terlalu lama, karena noda yang mengering cenderung sulit dihilangkan dan dapat merusak material.
5. Perhatikan Penggunaan Alat Perawatan
Menggunakan alat perawatan yang tepat sangat penting dalam merawat sweater. Saat menyetrika, gunakan suhu rendah dan lapisan kain di atas sweater untuk melindungi serat. Hindari menyetrika langsung pada permukaan sweater, karena panas yang tinggi dapat merusak bahan. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan uap daripada setrika kering untuk menghilangkan kerutan, karena lebih lembut pada serat.
Jangan lupa untuk memeriksa label perawatan yang tertera pada sweater, karena setiap bahan memiliki kebutuhan khusus. Beberapa sweater mungkin memerlukan perhatian ekstra, seperti perawatan dry cleaning.
Perawatan yang tepat pada sweater akan membuatnya tetap seperti baru setiap kali dipakai. Selamat mencoba, Sahabat Fimela!