Lebih dari Sekadar Industri Mainan, Kolaborasi The LEGO Group Mampu Mendorong Kreativitas dan Inovasi Global

Virlia Sakina diperbarui 06 Okt 2024, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam dunia industri kreatif, kolaborasi dan inovasi memainkan peran penting dalam mendorong laju dan pertumbuhan. Perusahaan, seperti The LEGO Group, menjadi contoh nyata bagaimana kombinasi keduanya dapat menciptakan dampak besar dalam bisnis dan masyarakat. Dengan warisan panjang dalam mengedepankan kreativitas, LEGO berhasil menginspirasi jutaan anak-anak di seluruh dunia melalui konsep “Learning through Play” yang unik.

Partisipasi The LEGO Group dalam International Creative Industry Conference and Festival (ICFest) 2024 yang diselenggarakan di Yogyakarta menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung perkembangan industri kreatif global. Pada acara tersebut, mereka menyoroti pentingnya perlindungan Intellectual Property (IP) dalam inovasi produk dan kolaborasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ide-ide brilian yang dihasilkan dapat terlindungi dan terus berkembang di masa depan.

Panel diskusi yang dihadiri oleh Rohan Mathur—Marketing Director India and Emerging Asia dari The LEGO Group—membuka mata banyak peserta mengenai pentingnya perlindungan IP dalam menciptakan produk berkualitas tinggi dan aman untuk dinikmati oleh berbagai kalangan. “Setiap tahun lebih dari 60% produk kami merupakan produk baru yang merupakan wujud kreativitas dan imajinasi dari kurang lebih 250 desainer kami yang berasal dari lebih dari 40 negara, termasuk Indonesia,” ujar Rohan.

Bagi LEGO, IP tidak hanya menjadi perlindungan bagi hasil kreativitas, tetapi juga sebuah jembatan untuk kolaborasi lintas industri. Lewat kemitraan dengan berbagai merek, The LEGO Group mampu memperluas jangkauan dan relevansi produk mereka. Tentunya, ini menjadi strategi penting dalam menghadapi tantangan di era digital dan globalisasi.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Inovasi yang Menjadi Kunci Sukses

Rohan Mathur - Marketing Director, India and Emerging Asia dari The LEGO Group (magnifique indonesia).

Sejak berdiri pada tahun 1932, The LEGO Group telah memprioritaskan inovasi sebagai inti dari segala aktivitasnya. Setiap tahun, lebih dari 60% produk mereka merupakan produk baru yang dihasilkan dari kreativitas ratusan desainer dari berbagai negara. Hal ini membuktikan bahwa inovasi terus menjadi elemen vital dalam perkembangan portofolio mereka.

“IP melindungi inovasi kami dan hasil kerja rekan-rekan kami. Peran IP bagi The LEGO Group juga untuk memenuhi 3 komitmen kami: People, Partner, dan Play Promise,” jelas Rohan lebih lanjut. Dengan kata lain, LEGO memastikan bahwa setiap inovasi yang dihasilkan tidak hanya melindungi para pekerja dan mitra, tetapi juga memberikan pengalaman bermain yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak di seluruh dunia.

3 dari 4 halaman

Kolaborasi untuk Mendukung Pertumbuhan Global

Sesi Panel The LEGO Group IP Journey (magnifique indonesia).

Selain inovasi, kolaborasi menjadi aspek penting dalam strategi pertumbuhan The LEGO Group. Dengan memperluas kemitraan IP, perusahaan ini tidak hanya memperkaya portofolio produknya, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi para mitra. Salah satu komitmen utama mereka adalah memastikan bahwa setiap kolaborasi mampu menciptakan hubungan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Dalam acara ICFest 2024, The LEGO Group juga memaparkan bagaimana kemitraan IP mereka berkontribusi dalam mencapai tiga janji utama perusahaan, yakni People, Partner, dan Play Promise. Ketiga komitmen ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap para pekerjanya, tetapi juga kepada mitra-mitra IP serta pengguna produk mereka di seluruh dunia.

4 dari 4 halaman

Instalasi Kreatif yang Menampilkan Lebih dari 40.000 balok LEGO

Instalasi Candi Borobudur yang Menampilkan Lebih dari 40.000 balok LEGO (magnifique indonesia).

Salah satu daya tarik The LEGO Group dalam festival tersebut adalah instalasi kreatif yang menampilkan lebih dari 40.000 balok LEGO. Instalasi ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan warisan budaya lokal Indonesia, tetapi juga menunjukkan kemampuan LEGO untuk beradaptasi dengan konteks budaya yang berbeda. Dengan menampilkan candi Borobudur dan tokoh wayang dalam bentuk mozaik LEGO, perusahaan ini mengajak pengunjung untuk melihat bagaimana kreativitas dapat menyatu dengan warisan budaya.

Kolaborasi The LEGO Group dengan Klub LEGO Indonesia (KLI) dalam membuat instalasi ini juga menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi tidak hanya dilakukan di level bisnis, tetapi juga melibatkan komunitas lokal untuk bersama-sama menciptakan karya yang inspiratif.

Kolaborasi dan inovasi adalah dua pilar utama yang terus mendorong pertumbuhan The LEGO Group. Dengan memanfaatkan kekuatan IP dan memperluas kemitraan, perusahaan ini mampu menciptakan produk yang tidak hanya aman dan berkualitas, tetapi juga relevan dengan berbagai budaya di seluruh dunia. Partisipasi dalam ICFest 2024 menunjukkan bahwa LEGO tidak hanya fokus pada inovasi produk, tetapi juga pada pengembangan industri kreatif secara keseluruhan sehingga memberikan kontribusi positif bagi masa depan generasi penerus.

 

 

Penulis: Virlia Sakina Ramada

#The LEGO Group