Fimela.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan berbagai macam orang. Tidak jarang, kita bertemu dengan individu yang memiliki sikap toxic dan negatif sehingga bisa mempengaruhi ketenangan mental dan emosional kita. Sayangnya, terkadang kita tidak bisa menghindari interaksi dengan berbagai macam orang.
What's On Fimela
powered by
Akan selalu ada orang-orang seperti ini tanpa bisa kita duga dan hindari. Meskipun begitu, kita tetap bisa belajar mengenali sikap orang yang toxic dan negatif agar kita dapat melindungi diri dan menjaga kesehatan mental. Berikut beberapa cara mengenali sikap orang yang toxic dan negatif sehingga kita bisa menyikapi dengan bijak.
1. Meremehkan dengan Kritikan
Orang toxic cenderung selalu mengkritik dan menyalahkan orang lain tanpa alasan yang jelas, bahkan terkesan tidak masuk akal. Ia merasa pikiran dan kritikannya yang paling benar. Ia jarang memberikan pujian atau apresiasi, melainkan lebih suka menyoroti kesalahan orang lain. Kritik yang ia berikan juga cenderung bertujuan untuk merendahkan atau menjatuhkan orang lain.
2. Manipulatif
Sikap manipulatif adalah salah satu ciri utama orang berkepribadian buruk dan toxic. Ia sering kali menggunakan kebohongan, kepura-puraan, sandiwara dan berlagak baik di depan namun sebenarnya sedang memanipulasi secara emosional. Ia punya taktik licik untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Segala hal yang ia lakukan pasti demi kebaikan dirinya sendiri. Ia tidak ragu memanfaatkan kelemahan orang lain demi keuntungan pribadi.
3. Selalu Merasa Paling Benar
Ciri lain yang sangat menonjol dari seseorang dengan kepribadian buruk adalah merasa dirinya selalu benar dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Ia keras kepala dan sulit diajak berdiskusi secara sehat. Ketika ganti dikritik atau diberi saran, selalu menyangkal dan marah. Sikap ini membuatnya sulit bersosialisasi dengan baik dengan orang lain, bahkan membuat orang tak nyaman dekat dengannya.
4. Menebar Negativitas
Seseorang dengan kepribadian buruk akan cenderung menebar negativitas di sekitarnya. Ia mudah bersikap pesimis, selalu melihat sisi buruk dari segala hal, dan sering kali mengeluh tanpa henti. Sikap ini bisa sangat menguras energi orang-orang sekitarnya karena melelahkan meladeni oranfg seperti ini. Ia hanya membuat orang-orang di sekitarnya merasa tidak nyaman.
5. Kurangnya Empati
Kurangnya empati juga menjadi pertanda khas dari orang berkepribadian buruk. Ia sulit memahami atau menempatkan diri di posisi dan perasaan orang lain. Ia cenderung egois dan hanya peduli pada kebutuhan dan keinginannya sendiri. Kurangnya empati juga membuat mereka sering kali menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan sesuatu, tak peduli jika itu berarti melukai hati orang lain.
6. Ingkar Janji
Orang ini sering kali tidak merasa bahwa janjinya adalah sesuatu yang harus ditepati kepada orang lain. Namun ia menuntut orang untuk menepati janji mereka kepadanya. Ia bisa sangat sakit hati jika orang lain ingkar janji, tapi nalarnya tidak sampai ketika ia pun harus menepati janjinya. Ia merasa memiliki hak untuk menolak apa yang tidak ingin ia lakukan, tapi tak mau memiliki standar yang sama untuk orang lain.
7. Tidak Bertanggung Jawab
Orang berkepribadian buruk sering kali tidak mau bertanggung jawab atas tindakan dan kesalahannya. Ia cenderung melemparkan kesalahan dan tanggung jawab kepada orang lain atau mencari alasan untuk menghindari tanggung jawab. Sikap ini membuatnya sulit dipercaya dan sering kali merusak hubungan baik dengan orang lain.
Mengenali sikap orang yang berkepribadian buruk dan negatif adalah langkah awal untuk melindungi diri kita dari dampak buruk yang bisa mereka timbulkan kepada kesehatan mental kita. Jangan ragu untuk menjaga jarak atau memutuskan hubungan dengan orang yang menunjukkan sikap toxic dan negatif demi menjaga kesehatan mental dan emosionalmu sendiri.
#Unlocking The Limitless