Fimela.com, Jakarta Anak-anak seringkali bermain bersama imajinasinya. Mengeksplor dengan caranya sendiri. Terkadang membuat para orangtua terkejut ketika mendapati anak-anak sedang mencoret-coret dinding atau kertas dengan penuh semangat.
Alih-alih melarang, mari kebiasaan ini sebenarnya bisa menjadi sebuah peluang emas untuk mengasah kreativitas mereka. Dengan menyediakan kertas dan alat gambar yang menarik, kita dapat mengarahkan energi mereka ke dalam kegiatan yang lebih produktif.
Ternyata, kegiatan menggambar tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi cara bagi anak-anak untuk mencoba mengerti dunia di sekitar mereka. Melalui coretan-coretan itu, anak-anak sedang aktif mengembangkan imajinasi, meningkatkan kemampuan kognitif, dan mengasah motorik halus. Kegiatan menggambar bukan sekadar hobi, hal ini bisa menjadi kesempatan besar bagi kita untuk memahami pikiran dan perasaan anak.
Melansir dari neurosciencenews.com, menggambar memberikan kemudahan bagi anak-anak untuk mengambil pengalaman mereka tentang banyak hal dan mengubahnya dengan membuat koneksi baru melalui pikiran yang kreatif. Pengetahuan, ingatan, dan berbagai gambaran mereka semua memberi makan imajinasi, dan menggambar memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi, membangun, dan merekam ide-ide kreatif dan imajinatif mereka sendiri.
Manfaat Menggambar bagi Kecerdasan Anak
1. Berkomunikasi
Menggambar memberikan keberanian bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka dan berkomunikasi dengan orang lain. Melalui gambar, anak-anak dapat mengekspresikan berbagai peristiwa bahagia, perasaan senang, atau perasaan sedih sebagai latihan terapi untuk membantu peristiwa seperti kehilangan. Membantu proses belajar
2. Belajar
Menggambar sebagai kegiatan belajar dan mengajar dapat memudahkan peningkatan pemahaman anak-anak di berbagai bidang. Seperti strategi melibatkan pembuatan sketsa ide. Dengan menggunakan gambar, pemahaman yang lebih baik tentang topik akan beriringan.
3. Meningkatkan daya ingat
Penelitian telah menemukan bahwa anak-anak memberikan lebih banyak informasi mengenai apa yang pernah dialaminya. Ketika mereka diminta untuk menggambar tentang peristiwa tersebut sambil membicarakannya, menggambar telah terbukti meningkatkan daya ingat anak-anak terhadap peristiwa terjadi setahun sebelumnya.
Peran orang tua
Menggambar adalah latihan pemecahan masalah, di mana anak-anak berusaha menghasilkan gambar yang mewakili objek atau pemandangan dari dunia. Seiring bertambahnya usia, dengan berlatih dan mendapat bimbingan, anak-anak akan dengan mudah mendapatkan hasil representasi visual yang semakin realistis dari subjek yang mereka gambar.
Kehadiran peran orang tua sangat penting untuk membantu anak-anak belajar menggambar, sehingga anak merasakan validasi dukungan orang kepercayaannya. Serta menyediakan bahan-bahan dan waktu bagi mereka untuk menggunakannya.
Selain itu, para orang tua juga dapat membantu anak-anak belajar menggambar dengan memberikan contoh dan arahan. Tunjukkan kepada anak-anak bagaimana cara memegang pensil dengan benar, bagaimana membuat garis lurus dan lengkung, serta bagaimana menggunakan perspektif untuk membuat gambar terlihat lebih realistis. Berpartisipasilah dengan anak, orang tua bisa membantu anak-anak mengembangkan imajinasi mereka dengan mengajak untuk menggambar berdasarkan cerita atau tema tertentu.
Dengan memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat, bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan ekspresi diri, tetapi juga dapat membantu anak-anak dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlcoking the Limitless