Karya Raya Dorong Kreativitas dan Minat Baca Anak dengan Menulis dan Bercerita

Vinsensia Dianawanti diperbarui 30 Sep 2024, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Perkembangan kreativitas anak bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan literasi anak melalui minat baca, menulis, dan bercerita. Namun kefasihan anak-anak dengan teknologi bisa menjadi tantangan tersendiri jika tidak manfaatkan dengan baik.

Meningkatkan minat baca dan kreativitas anak-anak, Perpustakaan Jakarta dan Orva Motion menghadirkan program Karya Raya. Program inovatif ini bertujuan untuk menginspirasi anak-anak dalam menulis dan bercerita.

"Membangun literasi anak-anak harus dimulai dari usia dini dan memerlukan kerjasama antara sektor publik dan swasta. Karya Raya menambah kesempatan bagi anak-anak Indonesia untuk menggali potensi literasi mereka dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka, yang dapat menginspirasi dan memperkaya pengalaman mereka," kata Diki Lukman Hakim, Kepala Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin.

Karya Raya memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi imajinasi dan ide kreatif mereka melalui tulisan yang kemudian diubah menjadi karya buku bermakna. Karya-karya tersebut akan dipublikasikan di perpustakaan online Bookabook: byme.bookabook.id dan dipamerkan di Perpustakaan Jakarta. Program ini ditutup dengan Festival Karya Raya, di mana anak-anak dapat mempromosikan hasil karya mereka melalui berbagai aktivitas menarik seperti Tell-a-tale Storytelling Contest, Lakukaryaku Booth, dan masih banyak lagi.

 

2 dari 3 halaman

Karya Raya pecahkan rekor MURI

Sebuah program yang mendukung kreativitas dan minat baca anak, apa itu? (Orva Motion)

Mengusung tema "Page of Possibilities", tahun kedua penyelenggaraan Karya Raya ini mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi kreativitas dan mengoptimalkan potensinya sebagai penulis, pencipta, dan pembuat perubahan.

"Kami berharap program ini dapat membuka wawasan mereka tentang berbagai potensi yang dapat dikembangkan sehingga dapat menciptakan generasi muda Indonesia yang berkualitas di masa depan. Kami juga berkomitmen untuk mendukung lembaga pendidikan, seperti sekolah, dalam menemukan cara-cara baru untuk mengembangkan kreativitas anak sesuai dengan perkembangan zaman. Kami juga mengajak orang tua dan masyarakat untuk melihat generasi saat ini dengan perspektif baru dan lebih terbuka," kata Ernest Junius Wiyanto, Co-Founder Bookabook.id.

Karya Raya mendapatkan pengakuan dan penghargaan MURI untuk rekor “Pameran Karya Anak Terbanyak” pada 2023, yang diserahkan langsung oleh Bapak Jaya Suprana.

Karya Raya terdiri dari rangkaian kegiatan edukatif yang berfokus pada tiga area utama, yaitu: 1. Pemberdayaan kreativitas anak dengan menyediakan bimbingan dan platform untuk menuangkan ide-ide ke dalam karya buku, serta kesempatan untuk mempublikasikannya2. Pengembangan kreativitas dan kemampuan kognitif anak melalui kelas-kelas kreatif, sesi storytelling, dan talkshow3. Apresiasi dan motivasi melalui penghargaan, pameran, pemberian hak cipta dari hasil penjualan buku, dan aksi sosial melalui donasi dari penjualan karya.

 

3 dari 3 halaman

Ajak anak-anak beramal

Karya Raya tahun ini berhasil menarik minat anak-anak untuk menciptakan karya buku, dengan peningkatan jumlah peserta dan karya buku yang dikumpulkan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan tahun pertama penyelenggaraan. Dengan total 1.018 peserta, lebih dari 600 karya buku anak-anak Indonesia dipamerkan di Perpustakaan Jakarta dari tanggal 7 hingga 27 September 2024.

Karya Raya juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk beramal dengan menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan buku mereka guna mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil. Dalam kesempatan ini, Karya Raya bekerja sama dengan B1G1, organisasi global yang menghubungkan bisnis dengan tujuan sosial, untuk menyalurkan donasi guna menyediakan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia yang masih kekurangan akses.