Fimela.com, Jakarta Menjaga asupan nutrisi yang tepat saat menyusui sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi. Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi untuk memproduksi ASI yang berkualitas dan mendukung pertumbuhan bayi. Berikut adalah beberapa pilihan makanan sehat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
What's On Fimela
powered by
1. Oatmeal
Oatmeal adalah makanan yang kaya akan serat dan telah lama dikenal sebagai salah satu makanan yang membantu meningkatkan produksi ASI. Selain itu, oatmeal juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga ibu menyusui tidak mudah lelah. Dengan mengonsumsi oatmeal, sang ibu akan mendapat serat yang baik untuk pencernaan, sehingga produksi asi pun semakin lancar. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada oatmeal satu ini juga menjadi sumber semangat dan tenaga untuk sang ibu. Caranya penyajiannya sangat mudah, oatmeal bisa dinikmati sebagai sarapan dengan tambahan buah-buahan segar seperti stroberi atau pisang, dan kacang-kacangan untuk ekstra nutrisi.
2. Kacang-kacangan
Kacang almond dan jenis kacang-kacangan lainnya seperti kacang kenari, pistachio, dan kacang mete, adalah sumber protein dan lemak sehat yang sangat baik untuk ibu menyusui. Mereka juga kaya akan vitamin E, yang membantu menjaga kesehatan kulit dan jaringan tubuh. Dengan kandungannya yang juga kaya akan lemak sehat, dapat membantu ibu untuk produksi asi lebih banyak dengan kualitas yang bagus. Tak hanya itu, kandungan seratnya juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai camilan sehat, ditambahkan ke dalam salad, atau dicampur dalam smoothie untuk tambahan protein.
3. Salmon
Kamu tak salah baca! Nyatanya salmon sangat bermanfaat untuk ibu menyusui. Salmon adalah salah satu makanan yang kaya akan DHA (asam lemak omega-3), yang sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Selain itu, DHA juga membantu meningkatkan kualitas ASI dan menjaga kesehatan mental ibu menyusui dengan mengurangi risiko depresi pasca persalinan. Bahan sajian satu ini juga mengandung sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi serta membantu menjaga kesehatan jantung ibu. Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara dipanggang atau direbus. Hindari mengonsumsi ikan mentah atau setengah matang selama masa menyusui untuk mencegah risiko paparan bakteri atau merkuri.
4. Sayuran Hijau dan Buah-buahan segar
Sayuran hijau seperti bayam, kale, brokoli, dan sawi kaya akan zat besi, kalsium, dan antioksidan. Zat besi membantu mencegah anemia yang bisa terjadi pada ibu menyusui, sementara kalsium penting untuk memperkuat tulang ibu dan bayi. Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan pepaya kaya akan vitamin C, yang membantu memperkuat sistem imun ibu dan bayi. Buah-buahan juga mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan membantu proses penyembuhan setelah persalinan. Sayuran hijau bisa dikukus, ditumis dengan sedikit minyak zaitun, atau dijadikan campuran dalam smoothie untuk asupan yang lebih segar. Sedangkan buah-buahan bisa dikonsumsi sebagai camilan sehat, salad buah, atau dijadikan jus segar tanpa tambahan gula.
Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti oatmeal, kacang-kacangan, salmon, sayuran hijau, dan buah-buahan segar tidak hanya meningkatkan kualitas ASI, tetapi juga membantu ibu menyusui tetap sehat dan bugar. Pastikan untuk menjaga pola makan seimbang agar kebutuhan nutrisi ibu dan bayi tercukupi dengan baik!