Fimela.com, Jakarta Jerome Polin, seorang figur inspiratif bagi generasi muda Indonesia, telah melalui berbagai pengalaman hidup yang penuh warna sebelum mencapai usia 27 tahun.
Dari keberhasilan akademik hingga kesuksesan di dunia digital, perjalanan hidup Jerome patut diacungi jempol. Meskipun sering mengalami tantangan, Jerome selalu bangkit dan belajar dari setiap kegagalan.
Perjalanan panjang ini diwarnai dengan banyak cerita seru dan pelajaran berharga yang selalu ia bagi melalui media sosialnya. Dalam salah satu unggahan terbarunya, Jerome menilai beberapa pencapaian hidupnya yang membentuk siapa dirinya hari ini.
Bagi Jerome, setiap langkah dalam hidup adalah proses yang patut dijalani dengan penuh dedikasi dan semangat.
Berprestasi di Masa SD sampai SMP
Di masa kecilnya, Jerome dikenal sebagai anak yang aktif di bidang olahraga dan musik.
Fokus utamanya saat SD dan SMP memang lebih banyak di luar akademik, seperti paduan suara dan kegiatan olahraga.
Meski belajar hanya ketika menjelang ujian, Jerome tetap berhasil menunjukkan prestasi yang gemilang. Jerome memberi rating 999/10 untuk fase ini.
Berhasil Masuk 10 Besar Nilai UN Se-Jawa Timur
Pada masa SMA, Jerome mulai menunjukkan kemampuan akademiknya yang luar biasa.
Ia berhasil masuk dalam 10 besar Ujian Nasional di Jawa Timur, dengan total nilai 38,80. Meski merasa bangga dengan pencapaian tersebut, ia memberi rating (-10/10) karena kesalahan penulisan namanya di koran, di mana namanya tercetak sebagai "Jerome Polim".
Namun, hal ini tak mengurangi nilai prestasi akademiknya yang mengesankan.
Juara Olimpiade dan Beasiswa Penuh
Jerome terus mencetak prestasi selama kelas 11 dan 12, memenangkan berbagai olimpiade dan mendapatkan beasiswa penuh di beberapa universitas ternama di Indonesia.
Fase ini ia beri rating 9999/10, karena pada masa ini ia banyak mengumpulkan piala dan sertifikat penghargaan yang membuktikan kegigihannya.
Keberhasilan ini juga membawanya meraih beasiswa penuh untuk melanjutkan studi di Jepang.
Menaklukkan Tantangan di Jepang
Setelah berhasil mendapatkan beasiswa ke Jepang, Jerome menghadapi tantangan besar, yakni belajar bahasa Jepang serta mata pelajaran sains dalam bahasa Jepang.
Setiap hari, ia harus begadang hingga pukul 3 pagi untuk bisa mengejar materi. Meski penuh tekanan, ia berhasil meraih prestasi, termasuk memenangkan lomba pidato di Jepang.
Untuk pengalaman ini, Jerome memberi rating "stresss/10" karena kesulitan yang dihadapinya, tetapi tetap menghasilkan hasil yang membanggakan.
Kesuksesan Nihongo Mantappu dan Buku Best Seller
Karier digital Jerome dimulai dari kanal YouTube "Nihongo Mantappu", yang awalnya berfokus pada konten bahasa Jepang dan matematika.
Channel ini menjadi batu loncatan besar dalam hidupnya, dengan berbagai konten edukatif dan menghibur.
Selain itu, Jerome juga merilis buku pertamanya, "Mantappu Jiwa", yang menceritakan perjalanan hidupnya dan menjadi mega best seller di Indonesia. Untuk fase ini, Jerome memberikan rating 99999/10, karena dampaknya yang besar terhadap kariernya.
Forbes 30 Under 30 dan Impian Mendirikan Bimbel
Jerome Polin masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia pada usia 23 tahun, sebuah pencapaian yang ia sebut sebagai "unreal".
Tak berhenti di situ, ia juga mendirikan perusahaan "Mantappu Corp" dan "Menantea", serta mulai mewujudkan impiannya membangun sebuah sekolah.
Dengan Mantappu Academy yang segera hadir, Jerome memberi rating 9999/10 untuk pencapaian besar ini, sebagai tanda bahwa mimpinya sedang menuju kenyataan.