7 Cara agar Tidak Menjadi Orang yang Negatif dan Dijauhi Banyak Orang

Awali dengan cara paling mendasar yang bisa dilatih di dalam diri, yaitu selalu berpikir positif. Pikiran negatif sering kali berawal dari cara pandang yang pesimis terhadap situasi atau orang lain. Ubahkan kebiasaan untuk melihat sisi baik dari setiap keadaan dan fokus pada solusi, daripada kekacauan masalah. Latihan ini akan membantu mengembangkan sikap yang lebih optimis dan menyenangkan.

Rasa syukur akan mendamaikan hati dan membuat kita bisa merasa lebih menerima keadaan. Rasa legowo di ini adalah kunci untuk menghindari pikiran negatif dan sikap sinis. Dengan bersyukur, kita akan lebih mudah menghargai apa yang telah dimiliki dan tidak terfokus pada kekurangan atau masalah hidup. Buatlah kebiasaan menulis tiga hal yang bisa kamu syukuri setiap hari. Cara ini akan membantumu melihat hidup dari perspektif yang lebih indah dan baik.

Salah satu kegiatan sia-sia yang hanya membuang waktumu dan mengurasa energimu adalah bergosip. Gosip sering kali menjadi sumber energi negatif, karena ketika kamu berbicara buruk tentang orang lain, sama halnya kamu sedang menyebarkan negativan yang akan berpengaruh buruk pula terhadap citra dirimu. Kamu juga berkontribusi menciptakan lingkungan yang tidak sehat. Jasi sebaiknya cari kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan bicarakan hal-hal yang baik saja tentang orang lain. Ini akan membuat Anda lebih dihargai dan disukai.

Boleh dibuktikan, bahwa orang yang penyabar, tenang, murah senyum, mudah diajak bercanda tidak mudah tersinggung pasti lebih disukai banyak orang. Itu karena mereka pintar mengelola emosinya. Emosi negatif seperti marah, cemburu, menggerutu atau kecewa adalah hal yang wajar, tetapi penting untuk belajar mengenali dan mengendalikan emosi. Teknik pernapasan, meditasi, mencurahkan isi hati ke sahabat, berkompromi atau bertoleransi menjadi cara yang efektif untuk melepaskan emosi negatif.

Kebiasaan penting lainnya yang harus dilatih adalah memaafkan, baik kesalahan diri sendiri maupun orang lain. Lingkungan sosial dengan segala baik buruknya pasti pernah menyebabkan sakit hati atau terluka. Daripada menyimpan dendam dan merajut pikiran negatif yang menyesatkan, belajarlah menempatkan diri di posisi orang lain hingga mencari alasan mengapa seseorang bisa berbuat jahat kepadamu dalam konteks yang positif. Jika masih belum bisa, ingat lagi bahwa kamu belajar memaafkan untuk kebaikanmu sendiri, demi kedamaian hati dan pikiranmu.

Penting sekali menjaga jarak dengan orang-orang yang membawa energi negatif. Siapa pun yang kamu rasa hanya memberi pengaruh buruk, tidak sejalan dengan nilai moral yang kamu pegang, membuatmu meragukan diri sendiri dan hanya menguras energimu, maka jauhi mereka. Kesehatan mental perlu dijaga dengan baik, salah satunya adalah dengan memilih siapa saja yang bisa menjadi temanmu. Kelilingi diri hanya dengan orang-orang yang baik dan positif.

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan atau kekecewaan. Alih-alih terjebak dalam masa lalu kelam dan penuh negativitas, gunakan pengalaman tersebut sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik, menghindari kesalahan yang sama dan berdamai dengan diri sendiri. Refleksi diri dan belajar dari kesalahan akan membantumu tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan positif.

Dengan menerapkan tujuh cara di atas, kamu tidak hanya akan menghindari sikap negatif tetapi juga akan menjadi pribadi yang jauh lebih disenangi oleh banyak orang.

#Unlocking The Limitless