Fimela.com, Jakarta Di era media sosial dan digital, Makeup Artist (MUA) semakin berkembang menjadi profesi yang menjanjikan. Tidak lagi hanya berkutat di dunia tata rias pengantin atau acara besar, kini seorang MUA dapat menjangkau lebih banyak audiens dengan memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya.
Insight inilah yang menjadi tema utama dalam Masterclass Session yang dibawakan oleh Managing Editor Fimela, Adinda Tri Wardhani pada Senin (23/09/2024) lalu. Dalam talkshow yang menjadi bagian dari Grand Final ULTIMA II Wonderwear Professional Makeup Challenge (WPMC) 2024 ini, Adinda menjelaskan bahwa keberhasilan di dunia makeup tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tapi juga keterampilan dalam memanfaatkan media sosial untuk personal branding dan menjaring audiens.
What's On Fimela
powered by
Media Sosial Menjadi Peluang yang Bermanfaat
Di zaman sekarang, generasi Z sangat akrab dengan media sosial, mereka selalu mendokumentasikan setiap momen dalam kehidupan sehari-hari. Ini memberikan peluang bagi para MUA untuk terlibat dalam berbagai aktivitas, mulai dari makeup untuk acara formal hingga riasan sehari-hari.
"Makeup sudah menjadi kebutuhan, bukan hanya untuk acara formal, tapi juga saat hangout dan membuat konten," jelas Adinda.
MUA dapat memanfaatkan tren ini dengan memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan audiens, baik untuk keperluan pribadi maupun pembuatan konten.
Bikin Konten Kreatif yang Up-to-Date
Adinda juga memberikan salah satu contoh konten yang banyak diminati, misalnya “A Day in My Life atau bisa juga dikemas dalam bentuk cerita inspiratif supaya konten tetap bervariasi”. tuturnya.
“MUA harus memanfaatkan tren ini dengan selalu up-to-date dan berinovasi, termasuk dalam pembuatan konten kreatif secara konsisten di platform seperti Instagram dan TikTok,” tambahnya.
Namun, tentu ada tantangan. MUA dituntut untuk terus mengasah sisi kreativitas dan konsisten dalam membuat konten menarik agar tidak tenggelam di tengah persaingan digital. Selain itu, skill editing dan kemampuan berkomunikasi dengan audiens juga menjadi kunci keberhasilan.
Networking dan Kolaborasi antar Brand
Membangun jaringan adalah skill penting yang tidak boleh diabaikan oleh MUA. Dengan memperluas jaringan, Adinda menyebut MUA dapat bertukar informasi, tips, dan pengalaman dengan sesama profesional.
“Tingkatkan networking dan jangan cari musuh, karena kita akan banyak bertanya dan selalu sharing untuk upgrade diri, misalnya kita bertanya tentang aplikasi edit apa yang dipakai? Jenis kamera apa yang bagus untuk membuat konten?” sebutnya.
Kolaborasi dengan MUA lain atau influencer juga bisa membuka peluang baru dan meningkatkan eksposur di media sosial.
Sesi talkshow benar-benar membuka wawasan bagi para MUA, bahwa nggak cuma butuh skill makeup, tapi juga harus jago bikin konten kreatif dan memanfaatkan media sosial buat personal branding. Kuncinya, terus upgrade diri, tingkatin networking, dan jangan takut sharing buat berkembang!
Penulis: Henny