8 Sikap Bersahaja yang Membuatmu Disukai di Mana Pun

Endah Wijayanti diperbarui 26 Sep 2024, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi pribadi yang disukai oleh banyak orang bukanlah hasil dari sikap yang dibuat-buat atau keinginan untuk selalu tampil menonjol. Sebaliknya, orang yang benar-benar disukai di mana pun mereka berada biasanya adalah mereka yang bersikap tulus dan bersahaja. Kesederhanaan ini justru menarik hati banyak orang karena sikap yang apa adanya sering kali terasa lebih jujur dan hangat.

Bersahaja mencerminkan sikap rendah hati dan tidak berlebihan, baik dalam tindakan, kata-kata, maupun penampilan. Orang yang bersahaja tidak merasa perlu memamerkan apa yang mereka miliki atau berusaha menjadi pusat perhatian. Mereka lebih fokus pada kebahagiaan orang lain dan menjalin hubungan yang autentik daripada mengejar pengakuan. Berikut ini adalah delapan sikap bersahaja yang bisa membuatmu disukai di mana pun kamu berada. Simak uraian menariknya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

What's On Fimela
2 dari 9 halaman

1. Kerendahan Hati tanpa Pencitraan

Hidup yang bahagia./Copyright freepik.com/author/lifeforstock

Salah satu ciri utama dari seseorang yang disukai adalah kerendahan hati. Namun, kerendahan hati yang dimaksud bukanlah sikap rendah diri yang menganggap diri tak berharga, melainkan keyakinan bahwa kamu tidak perlu membuktikan apa-apa kepada orang lain. Orang yang rendah hati tidak merasa perlu menonjolkan diri atau memamerkan pencapaian mereka. Sebaliknya, mereka fokus untuk mendengarkan dan menghargai orang lain. Inilah sikap yang membuat orang merasa nyaman di sekitarnya.

Kerendahan hati yang tulus membawa dampak besar dalam interaksi sosial. Orang-orang yang rendah hati biasanya lebih mudah diterima di lingkungan mana pun karena mereka memancarkan aura ketenangan yang tidak memaksa. Mereka tidak menginginkan pengakuan berlebih, melainkan bersikap apa adanya. Sikap inilah yang membuat mereka mudah disukai.

 

 

3 dari 9 halaman

2. Kesediaan untuk Mendengarkan dengan Penuh Perhatian

Sikap tangguh./Copyright freepik.com/author/lookstudio

Mendengarkan mungkin terdengar seperti hal yang sederhana, tetapi tidak banyak orang yang benar-benar mampu melakukannya dengan baik. Orang yang bersikap bersahaja cenderung memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan sepenuh hati. Mereka tidak hanya mendengarkan untuk merespons, melainkan untuk memahami.

Saat kamu benar-benar mendengarkan seseorang, kamu memberikan penghargaan yang sangat berharga—waktu dan perhatianmu. Sikap ini tidak hanya membuat orang lain merasa didengar dan dihargai, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat. Kesediaan untuk mendengarkan adalah sikap sederhana namun ampuh yang membuatmu disukai di berbagai kalangan.

 

 

4 dari 9 halaman

3. Kepedulian yang Tulus tanpa Pamrih

Senyum./Copyright freepik.com/author/benzoix

Orang yang bersikap bersahaja biasanya menunjukkan kepedulian tanpa pamrih. Mereka tidak membantu orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan imbalan atau pengakuan, melainkan karena mereka benar-benar peduli. Kepedulian yang tulus ini membuat orang merasa dihargai dan dipedulikan, sehingga mereka akan merasa nyaman berada di sekitarmu.

Tindakan kecil seperti memberikan bantuan saat dibutuhkan, menawarkan dukungan moral, atau bahkan sekadar memberikan senyuman hangat bisa memberikan dampak besar. Sikap ini bukan hanya membuatmu disukai, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih positif dan suportif di sekitarmu.

 

 

5 dari 9 halaman

4. Sederhana dalam Berpenampilan dan Berperilaku

Bahagia./Copyright freepik.com/author/freepik

Sikap bersahaja juga terlihat dari cara seseorang berpenampilan dan berperilaku. Mereka yang tidak berlebihan dalam berpakaian, tidak mencari perhatian dengan penampilan yang mencolok, biasanya lebih mudah diterima di berbagai lingkungan. Sederhana bukan berarti tidak berusaha tampil baik, tetapi lebih pada sikap yang tidak berlebihan dan tetap memprioritaskan kenyamanan diri sendiri dan orang lain.

Kesederhanaan ini memancarkan aura yang tenang dan membuat orang lain merasa lebih dekat. Tidak ada kesan sombong atau angkuh, yang justru bisa membuat jarak dalam hubungan sosial. Orang yang sederhana dalam berpenampilan dan perilaku sering kali dianggap sebagai pribadi yang mudah didekati dan bersahabat.

 

 

6 dari 9 halaman

5. Kejujuran yang Tidak Dibuat-buat

Sikap baik./Copyright freepik.com/author/benzoix

Orang yang bersikap bersahaja selalu berbicara dengan jujur, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang lembut dan tidak menyinggung perasaan. Kejujuran ini bukanlah bentuk dari ketegasan yang menyakitkan, melainkan sikap apa adanya yang tulus. Ketika seseorang tahu bahwa mereka bisa mempercayaimu untuk selalu berbicara jujur tanpa menghakimi, mereka akan merasa nyaman dan aman berada di sekitarmu.

Kejujuran ini membangun kepercayaan dalam hubungan sosial. Orang yang jujur tanpa pretensi dianggap lebih dapat diandalkan, karena mereka tidak memiliki motif tersembunyi. Sikap inilah yang membuatmu disukai karena orang lain tahu bahwa kamu adalah pribadi yang dapat dipercaya.

 

 

7 dari 9 halaman

6. Keramahan yang Datang dari Hati Terdalam

Mental tahan banting./copyright freepik.com/author/benzoix

Keramahan adalah sikap bersahaja yang sangat berharga. Orang yang ramah tanpa dibuat-buat cenderung disukai karena mereka memberikan energi positif kepada orang-orang di sekitarnya. Senyuman yang tulus, sapaan hangat, atau sekadar gestur kecil seperti menawarkan bantuan atau mendekati orang lain terlebih dahulu adalah cara-cara sederhana untuk menunjukkan keramahan.

Orang yang ramah biasanya mudah diterima di berbagai situasi sosial. Mereka membuat suasana menjadi lebih hangat dan tidak canggung. Keramahan yang tulus bisa membangun jembatan dalam hubungan sosial dan menjadikan interaksi lebih menyenangkan bagi semua orang.

 

 

8 dari 9 halaman

7. Kesabaran dalam Menghadapi Orang Lain

Tersenyum./Copyright freepik.com/author/lifestylememory

Kesabaran adalah kunci dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Tidak semua orang bisa langsung cocok dengan karaktermu, dan ada kalanya kamu harus berhadapan dengan situasi yang kurang nyaman. Namun, orang yang bersikap bersahaja cenderung lebih sabar dalam menghadapi perbedaan pendapat atau ketidaksepahaman.

Kesabaran ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk dari kematangan emosional. Dengan bersabar, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai proses dan waktu yang dibutuhkan untuk memahami orang lain. Sikap ini mencerminkan kebaikan hati dan ketulusan, sehingga orang akan merasa lebih nyaman berada di dekatmu.

 

 

9 dari 9 halaman

8. Tidak Gampang Tersinggung atau Membalas dengan Amarah

Orang yang kaya./Copyright freepik.com/author/drobotdean

Sikap bersahaja juga ditunjukkan dari kemampuan untuk tidak mudah tersinggung. Di dunia yang penuh dengan perbedaan pandangan dan pendapat, kamu tidak bisa selalu mengharapkan orang lain untuk setuju denganmu. Orang yang disukai di mana pun mereka berada biasanya adalah mereka yang tidak gampang tersinggung dan mampu mengendalikan emosinya dengan baik.

Ketika kamu bisa menghadapi kritik atau pendapat yang berbeda dengan kepala dingin, orang akan melihatmu sebagai pribadi yang matang dan dewasa. Kamu tidak membiarkan ego menguasai, melainkan memilih untuk tetap tenang dan berpikir jernih. Sikap ini membuatmu lebih mudah diterima dalam berbagai situasi dan lebih disukai oleh orang-orang di sekitarmu.

Menjadi pribadi yang disukai di mana pun tidak memerlukan usaha untuk menjadi orang yang berbeda dari dirimu yang sebenarnya.

Sebaliknya, sikap bersahaja yang tulus justru akan membuatmu lebih mudah diterima dan disukai oleh orang lain. Kerendahan hati, kejujuran, kesederhanaan, keramahan, serta kesabaran adalah sikap-sikap yang mencerminkan ketulusan dan keterbukaan.

Dengan mempraktikkan sikap-sikap ini dalam kehidupan sehari-hari, kamu akan menemukan bahwa orang-orang di sekitarmu merasa lebih nyaman, lebih dihargai, dan lebih tertarik untuk berinteraksi denganmu.

Sikap bersahaja adalah tentang keaslian dan ketulusan. Orang yang mampu memancarkan sikap ini tidak hanya disukai, tetapi juga dihormati.

Jadi, jadilah pribadi yang bersahaja, ya Sahabat Fimela dan lihat bagaimana dunia di sekitarmu mulai memberikan apresiasi yang tulus terhadap dirimu yang sebenarnya.