Langkah Awal Decluttering: Singkirkan 5 Jenis Barang Ini dari Lemari Pakaianmu

Wuri Anggarini diperbarui 25 Sep 2024, 16:57 WIB

Fimela.com, Jakarta Sering merasa nggak punya pakaian untuk digunakan, padahal lemari pakaian sudah terlihat penuh sesak bahkan nggak bisa menampung yang baru lagi? Well, bisa jadi ini tandanya kamu perlu segera melakukan decluttering. Tumpukan pakaian yang ada di lemari jelas bisa bikin terlihat berantakan. Selain itu, terlalu banyak pilihan juga bisa bikin kamu bingung mau mengenakan apa setiap harinya.

Dengan menyingkirkan yang sudah nggak terpakai, hal ini bisa bikin lemari terlihat lebih rapi. Nggak hanya itu saja, kamu bisa lebih menghemat waktu dan fokus mengenakan baju yang memang layak pakai. Tapi, harus mulai dari mana sih untuk melakukan decluttering? Awali dengan singkirkan deretan jenis pakaian ini yuk!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Pakaian dengan Noda yang Tak Bisa Dihilangkan

Ilustrasi membereskan pakaian. (c) Karolina Kaboompics/Pexels.com

Pakaian dengan noda yang membandel biasanya hanya mengambil ruang di lemari tanpa ada manfaatnya. Mau dibuang, tapi sayang karena masih berharap noda tersebut bisa dihilangkan. Tapi, kenyataannya pakaian ini justru jarang digunakan atau malah sudah nggak pernah dipakai lagi.

Kalau sudah ada noda yang tak bisa dihilangkan, seperti bekas minyak atau cat, sebaiknya baju tersebut didaur ulang atau dijadikan kain lap. Tidak ada salahnya menyingkirkan pakaian yang sudah tidak bisa diselamatkan. Langkah ini akan memberikan lebih banyak ruang di lemari untuk pakaian yang masih bisa digunakan dan membuat kamu lebih mudah memilih baju yang tepat setiap harinya.

3 dari 6 halaman

Baju atau Celana yang Memiliki Bagian Rusak dan Tidak Pernah Diperbaiki

Ilustrasi menjahit pakaian. (c) Jonas Kakaroto/Pexels.com

Punya jeans dengan resleting rusak atau kemeja dengan kancing yang hilang? Mungkin kamu menyimpannya dengan niat untuk memperbaikinya suatu hari. Sayangnya, sudah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun hal ini nggak kunjung dilakukan. Nah, keadaan ini membuatnya jadi pakaian yang kemungkinan nggak akan pernah digunakan lagi.

Lebih baik, singkirkan pakaian yang rusak ini dari lemari. Jika masih bisa diperbaiki dan kamu benar-benar berniat untuk melakukannya, cobalah buat tenggat waktu. Namun kalau tidak juga diperbaiki hingga waktu tertentu, mungkin saatnya untuk disingkirkan. Cara ini nggak hanya bikin kamu bisa mengosongkan ruang, tapi juga memberikan kesempatan pada pakaian tersebut agar bisa digunakan lagi setelah diperbaiki oleh pemilik yang baru.

4 dari 6 halaman

Pakaian Hadiah yang Tidak Pernah Digunakan

Ilustrasi kotak hadiah. (c) Porapak Apichodilok/Pexels.com

Pernah nggak sih menerima hadiah pakaian dari teman atau keluarga yang sayangnya bukan gaya kamu atau mungkin ukurannya yang kurang sesuai? Jenis baju seperti ini sering disimpan karena alasan emosional. Padahal kalau dipikir-pikir hanya memenuhi lemari saja karena tidak pernah digunakan.

Kalau memang tidak pernah digunakan, ada baiknya untuk dikeluarkan dari lemari. Bukan berarti nggak menghargai pemberinya, tapi akan lebih bermanfaat jika pakaian tersebut disumbangkan atau diberikan untuk orang lain yang lebih membutuhkan.

5 dari 6 halaman

Pakaian yang Sudah Tidak Digunakan Lebih dari 6 Bulan

Ilustrasi pakaian di lemari. (c) Francesco Paggiaro/Pexels.com

Salah satu indikator paling mudah untuk menentukan apakah sebuah pakaian masih layak disimpan adalah seberapa sering kamu memakainya. Jika sudah lebih dari 6 bulan nggak pernah disentuh, mungkin sudah waktunya untuk ‘pensiun’. Tapi, syarat ini memiliki pengecualian khusus untuk baju musiman seperti sweater tebal atau baju renang ya! Kalau untuk pakaian sehari-hari, aturan 6 bulan ini bisa efektif untuk memfilter isi lemari kamu.

Lemari yang penuh dengan pakaian yang jarang dipakai justru bisa bikin merasa kesulitan saat memilih pakaian. Dengan menyingkirkan baju yang sudah lama tidak dipakai, kamu akan lebih mudah menemukan baju favorit yang sering digunakan. Proses ini juga membantu menyadari pakaian mana yang benar-benar disukai dan cocok dengan gaya sehari-hari.

6 dari 6 halaman

Pakaian Apapun yang Terlalu Besar atau Terlalu Kecil

Ilustrasi perempuan memilah pakaian. (c) Liza Summer/Pexels.com

Hari gini masih menyimpan baju yang terlalu besar atau terlalu kecil dengan harapan suatu hari bisa digunakan? Eits, hal ini hanya akan memenuhi isi lemari sekaligus yang bikin kamu merasa tidak ada yang bisa digunakan. Selain itu, pakaian yang nggak pas juga bakal bikin pemakainya merasa kurang nyaman.

Kalau punya baju yang ukurannya udah nggak sesuai dengan bentuk tubuh saat ini, sebaiknya segera singkirkan. Daripada menyimpan baju yang mungkin sudah tidak akan digunakan, lebih baik berinvestasi pada pakaian yang bikin penggunanya merasa nyaman. Lemari yang hanya berisi pakaian yang pas dan kamu sukai akan membuat pengalaman berbusana menjadi lebih menyenangkan setiap harinya.

Dengan mengikuti beberapa panduan di atas, kamu bisa memulai ritual decluttering isi lemari agar lebih rapi. Selamat mencoba ya, Sahabat Fimela!