Terlibat dalam GAYA (lagi) Fashion Installation 2024, Ivan Gunawan Bicara Sustainability di Dunia Fashion

Anto Karibo diperbarui 23 Sep 2024, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta 24 desainer Indonesian Fashion Designer Council (IFDC) iut terlibat dan mempresentasikan karya dalam gelaran GAYA (lagi) Fashion Installation 2024. Mereka adalah Adeline Esther, Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, Eddy Betty, Era Soekamto, Eridani, dan Ghea Panggabean.

Lalu ada pula Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Monica Ivena, Priyo Oktaviano, Rama Dauhan, Ria Miranda, Sebastian Gunawan, Stella Rissa, Wilsen Willim, Yogie Pratama, Yosafat Dwi Kurniawan.

GAYA (lagi) Fashion Installation 2024 merupakan sebuah program tahunan IFDC yang diawali pada tahun 2023 yang lalu. Acara yang berlokasi di Senayan City ini menjadi suatu momentum yang ditunggu setelah kesuksesannya tahun lalu yang diselenggarakan selama tiga minggu.

Perhelatan yang merupakan sebuah selebrasi keindahan yang diterjemahkan oleh masing-masing desainer ini, tidak hanya menampilkan pakaian semata, melainkan juga menyuguhkan set dan ide yang dapat memberikan inspirasi bagi para penikmatnya, terutama para generasi muda.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Tema Sustainability

Ivan Gunawan di gelaran GAYA (lagi) Fashion Installation 2024 (Istimewa)

Berbeda dengan perhelatan sebelumnya, tahun ini GAYA (lagi) Fashion Installation 2024 powered by iForte mengangkat tema 'Sustainability' yang dibagi menjadi tiga limbah fashion, yaitu Air, Water & Earth.

Dalam kesempatan ini para desainer anggota IFDC mengintepretasikan ketiga elemen tersebut dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang, menjadi karya seni yang memiliki pesan dan kisahnya masing-masing.

"Kita di sini membuat karya fashion, tema sustainability, masing-masing buat satu karya yang bisa dipajang. Target kita pengen kasih edukasi teman-teman yang masih sekolah atau peminat fashion. Bisa melihat karya seni dari desainer Indonesia dengan tema ini," ujar Ivan Gunawan, baru-baru ini.

Memilih konsep ini, tentu saja ada alasan yang diusung pameran yang berlangsung pada tanggal 20-29 September 2024 mendatang. "Fashion show setahun ini udah sangat banyak, kita bikin dengan look yang baru. Kita sebagai desainer harus kasih edukasi waste fashion sangat berbahaya. Sebagai cara berdamai dengan alam ya dengan cara sustainability," papar Ivan Gunawan.

3 dari 4 halaman

Baju Tutup Botol

Gelaran GAYA (lagi) Fashion Installation 2024 (Istimewa)

Pada perhelatan tersebut, Ivan Gunawan mengusung tema sustainability di dunia fashion dengan membuat baju dengan tutup botol. Ia juga mengaku selama ini sudah menggunakan kain daur ulang pada beberapa karyanya.

Diharapkan, dengan diselenggarakannya pameran ini dapat membuat para pelaku fashion Indonesia lebih peduli terhadap kelangsungan lingkungan hidup yang lebih baik di masa depan.

"Buat baju dari tutup botol, jadi seksi seperti saya. Tugas kita bukan kumpulin waste yah, tapi berkarya. Dan kita sudah jalankan dengan pakai kain daur ulang, juga pewarnaan yang alami. Pada pameran kedua olah bahan jeans udah dipakai jadi karya baru," ucap Ivan Gunawan.

4 dari 4 halaman

'Hitam Putih'-IFDC Fashion Parade

Gelaran GAYA (lagi) Fashion Installation 2024 (Istimewa)

Dalam rangkaian Anniversary Senayan City ke-18, Indonesian Fashion Designer Council (IFDC) turut merayakan momentum tersebut dengan menyuguhkan presentasi busana dalam perhelatan Fashion Nation.

Karya dua puluh lima desainer anggota IFDC berada dalam satu runway yang mengangkat tema ‘Hitam Putih’. Momentum Istimewa ini akan membawa kembali memori para pecinta mode Indonesia pada perjalanan IFDC dari masa ke masa.

IFDC yang pertama kali berdiri pada tahun 1986, dengan nama Ikatan Perancang Busana Madya Indonesia (IPBMI) diprakarsai oleh Sjamsidar Isa, Chossy Latu, Ghea Panggabean, Biyan Wanaatmadja, Harry Darsono, Susan Budihardjo dan Alm. Prayudi.

Seiring perjalanannya, pada tahun 1988, atas saran Kementerian Dalam Negeri, IPBMI mengalami perubahan nama menjadi Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI).

IPMI yang juga dikenal sebagai Indonesian Fashion Designer Council (IFDC). Pada tahun 2024 ini mengukuhkan kembali penyebutan IPMI kembali menjadi IFDC, guna mempermudah dalam menjangkau khalayak internasional.