Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela sering mendapat sinar matahari di dalam kamar? Paparan sinar UV atau sinar ultraviolet di dalam kamar sebenarnya memiliki beberapa manfaat kesehatan. Siapa sangka, hal sekecil ini bisa menjadi penyebab kamar kita justru menjadi sarang kuman? Namun tentu penempatan dari sinar UV ini harus dilakukan dengan hati-hati dan terukur.
Berikut beberapa aspek penting terkait paparan sinar UV di dalam ruangan,khususnya di dalam ruangan.
1. Sumber Vitamin D dengan Sinar UV-B
Sinar UV-B merupakan sinar matahari yang membantu kamu memperoleh vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh. Komponen sinar matahari yang satu ini sangat efektif untuk kamu yang malas keluar ruangan namun tetap ingin memperoleh paparan UV yang dbutuhkan oleh tubuh. Namun perlu diperhatikan pula, bahwa paparan UV-B biasanya tersaring oleh hadangan jendela kaca yang tebal. Namun tenang saja, kamu bisa meningkatkan produktivitas dari vitamin D ini dengan menggunakan lampu UV-B. Walaupun tentu saja, sangat disarankan untuk kamu mendapatkan sinar matahari langsung dai luar ruangan.
2. Sterilisasi dan Pembunuhan Bakateri
Sinar UV dikenal sangat efektif dalam membunuh mikroorganisme yang aktif di dalam ruangan seperti, bakteri, jamur dan virus. Dengan paparan sinar satu ini, kamu bisa menjaga lingkungan yang lebih higienis dan steril, terutama jika digunakan untuk mensterilkan bantal, kasur, atau permukaan lainnya. Namun tentu, kamu tidak bisa terlalu lama terpapar oleh paparan sinar UV, khuusunya UV-C, karena bisa merusak mata dan kulit, Oleh karena itu, kita harus bisa mengukur durasi waktu dan lebih hati-hati dalam menggunakan teknologi ini.
3. Ventilasi dan Pencahayaan Alami
Alternatif yang sangat aman untuk mendapat paparan sinar UV adalah dengan membuka jendela dan membiarkan sinar alami drai matahari masuk ke kamar. Hal ini tak hany membantu mensterilkan ruangan secara alami, namun juga membantu meningkatkan produksi vitamin D tanpa risiko yang berlebihan.
4. Efek pada Kesehatan Mental
Paparan alami dari sinar UV matahari juga terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko Seasonal Affective Disorder (SAD) atau kondisi depresi yangs ering terjadi saat pergantian musin dingin karena kurangnya paparan sinar matahari. Untuk itu, beberapa orang menggunakan laternatif lampu terapi sinar UV-A untuk membantunya menangani gangguan tersebut. Namun tentu saja, penggunaan dan dosis yang digunakan harus dipikirkan dengan sangat hati-hati dan baik-baik untuk mencegah paparan berlebih yang bisa merusah kulit dan mata.
Itulah beberapa hal penting mengenai paparan sinar UV di dalam kamar. Pahami dan pikirkan aspeknya baik-baik jika ingin mencobanya!