Fimela.com, Jakarta Indonesia—negeri khatulistiwa yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya—kembali mencuri perhatian dunia melalui karya seni batik. Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui secara internasional. Batik tak hanya menjadi kain dengan corak yang indah, tetapi juga mencerminkan seni mendalam yang penuh pesan dan filosofi.
Alleira Batik, salah satu merk batik ternama di Indonesia, siap mempersembahkan koleksi terbarunya yang memikat di panggung New York Fashion Week Spring Summer 24–25. Di panggung New York Fashion Week (NYFW) 2024, Alleira Batik menunjukkan pesonanya lewat koleksi terbaru yang berjudul Smitten.
Koleksi ini diberi nama “Smitten”, yang berarti “terpikat” atau “kepincut” dalam Bahasa Indonesia. Nama tersebut merefleksikan harapan agar setiap orang yang melihat atau memiliki koleksi batik ini akan merasakan ketertarikan emosional, penuh kasih sayang, dan terdorong untuk selalu menjaga dan merawatnya.
Dengan mengusung tema cinta dan keterikatan emosional, Smitten menjadi doa dalam wujud koleksi busana. Koleksi ini hadir sebagai salah satu simbol kecintaan terhadap kekayaan budaya Indonesia yang diinterpretasikan dalam wujud modern, elegan, dan feminin.
Mengusung Keindahan Tenun Bugis Sulawesi Selatan
Koleksi Smitten berasal dari kekayaan budaya tenun negeri di atas awan, yang berasal dari masyarakat yang tinggal di dataran tinggi Sulawesi Selatan. Penduduk Bugis menamakan mereka “to-riaja,” atau orang-orang yang mendiami negeri di atas awan. Koleksi ini terinspirasi dari motif tenun Rongkong.
Motif ini memiliki filosofi mendalam tentang kejayaan, kemakmuran, dan hubungan yang erat antara nenek moyang dengan generasi berikutnya. Desain yang diterapkan tidak hanya sekadar indah, namun juga penuh makna, menciptakan busana yang tak hanya menarik mata tetapi juga hati.
Sentuhan Feminim dan Modern dalam Koleksi Smitten
Koleksi Smitten menghadirkan warna-warna lembut, seperti pink muda, putih, celadon, nude, dan kuning pastel. Warna-warna ini diaplikasikan pada berbagai bentuk dan ukuran busana, mulai dari atasan, gaun, hingga piyama dan playsuit. Tekstur kain seperti silk, organza silk, linen, dan katun ringan, memberikan sentuhan feminin yang kuat pada koleksi ini.
Siluet-siluet terpancar, seperti potongan empire dan cape, yang diadaptasi dalam bentuk atasan dan gaun, memberikan kesan elegan dan klasik. Detail boyish terlihat melalui siluet boxy dan atasan longgar, memberikan sentuhan modern yang menyeimbangkan kesan klasik. Pita bergaya regency dan sulaman floral yang rumit melengkapi keanggunan koleksi ini, menciptakan kesan ringan namun opulent.
Sentuhan Elegan dengan Kolaborasi bersama UC Jewelry
Smitten tidak hanya menampilkan keindahan batik, tetapi juga menampilkan kolaborasi dengan legenda perhiasan silver Indonesia, yaitu UC Jewelry dari Bali. Karya mereka—yang terinspirasi dari pesona Bali—menampilkan lambang ikonik Sweet Dragonfly.
Koleksi “Sweet Dragonfly” melambangkan kemakmuran dan keseimbangan, dengan filosofi capung yang merepresentasikan transformasi, adaptasi, dan harmoni dengan alam. Dalam budaya Bali, capung adalah simbol keindahan dalam perubahan dan keseimbangan antara tradisi dan modernitas.
“Melalui koleksi ini, kami ingin memperkenalkan karakter Bali yang kuat dan unik,” ujar Kevin Jodie, dari Tim Kreatif UC Jewelry. “Dengan memadukan keindahan alam Bali dengan Sweet Dragonfly, UC Jewelry berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk menghargai keindahan dan keberagaman budaya.” Tambahnya.
Alleira Batik dapat membuktikan bahwa batik Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Smitten menjadi bukti nyata dari komitmen Alleira Batik untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang semakin cemerlang. Koleksi ini tidak hanya menampilkan keindahan batik dan perhiasan, tetapi juga menjadi simbol kehidupan.
Penulis: Virlia Sakina Ramada
#Alleira Batik Smitten