8 Tanda Kamu Dianggap Orang yang Sombong oleh Orang yang Belum Mengenalmu

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 20 Sep 2024, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu pernah mendengar seseorang bilang kalau kamu dianggap sombong? Terkadang, tanpa kita sadari, sikap atau kebiasaan kita bisa memberi kesan yang kurang ramah di mata orang lain, meski sebenarnya kita tidak bermaksud demikian. Nah, kali ini kita akan bahas tanda-tanda yang mungkin membuat orang lain menganggapmu sombong, meski kamu sebenarnya tidak merasa demikian. Yuk, simak!

1. Jarang Menyapa Terlebih Dahulu

Kalau kamu termasuk orang yang lebih sering menunggu disapa daripada menyapa lebih dulu, ini bisa jadi salah satu alasan orang lain menganggapmu sombong. Mungkin, kamu merasa malu atau canggung untuk menyapa duluan, tapi di mata orang lain, ini bisa terlihat seperti kamu kurang peduli atau terlalu tinggi hati. Padahal, dengan menyapa lebih dulu, kamu bisa menunjukkan sikap yang ramah dan terbuka.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

2. Sibuk dengan Gadget di Tempat Umum

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Conner Ching on Unsplash

Siapa yang tidak pernah terpaku pada ponsel di saat-saat tertentu? Namun, jika kamu selalu terlihat sibuk dengan gadget saat berada di sekitar teman atau rekan kerja, bisa jadi ini memberi kesan kalau kamu tidak tertarik dengan lingkungan sekitar. Mereka mungkin merasa kamu lebih peduli dengan dunia virtual daripada interaksi langsung, sehingga muncul anggapan bahwa kamu sombong atau tidak peduli.

 

3 dari 8 halaman

3. Jarang Tersenyum

Ilustrasi perempuan cantik/copyright unsplash.com/Joanna Nix-Walkup

Senyum adalah bahasa universal yang menunjukkan keramahan. Jika kamu jarang tersenyum atau sering terlihat serius saat berinteraksi dengan orang lain, ini bisa membuat mereka salah paham dan menganggap kamu sombong. Kadang, hanya dengan memberikan senyuman hangat, kamu sudah bisa mengubah kesan di mata orang lain.

 

4 dari 8 halaman

3. Memilih Teman Bergaul

ilustrasi perempuan/Photo by Khoa Pham on Unsplash

Terkadang, tanpa kita sadari, kita cenderung lebih nyaman bergaul dengan orang-orang tertentu saja. Misalnya, teman-teman yang sudah lama dikenal atau orang-orang yang memiliki minat yang sama. Namun, jika kamu terlalu tertutup dengan lingkaran pertemanan tertentu, orang lain bisa merasa kamu pilih-pilih teman dan menganggapmu sombong. Cobalah sesekali untuk membuka diri dan menjalin hubungan dengan orang baru agar mereka tak merasa diabaikan.

 

5 dari 8 halaman

4. Tidak Terbuka dalam Berbincang

Ilustrasi perempuan cantik memesona dengan segala kesederhanaannya | copyright unsplash.com/Madrona Rose

Jika kamu sering terlihat tidak antusias atau tidak memberikan respons yang terbuka saat berbincang dengan orang lain, mereka bisa merasa kamu sombong. Misalnya, kamu lebih sering menjawab singkat atau terlihat malas menanggapi topik obrolan. Meski sebenarnya kamu mungkin sedang lelah atau kurang berminat, orang lain bisa menafsirkannya sebagai sikap angkuh.

 

6 dari 8 halaman

6. Terlalu Sibuk untuk Bergaul

perempuan tertawa/Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Kesibukan memang wajar, terutama bagi kamu yang bekerja atau punya banyak tanggung jawab. Namun, kalau kamu terlalu sering menolak ajakan teman atau selalu terlihat sibuk dan sulit dihubungi, orang lain bisa salah mengira kalau kamu sengaja menjauh atau tidak peduli. Meski sebenarnya kamu hanya sibuk, ini bisa menimbulkan kesan sombong di mata mereka.

 

7 dari 8 halaman

7. Tidak Mau Mengakui Kesalahan

ilustrasi perempuan berlibur ke pantai/copyright unsplash.com/Linda Xu

Orang yang sombong cenderung sulit untuk mengakui kesalahan. Jika kamu sering berusaha membela diri atau mencari alasan ketika melakukan kesalahan, ini bisa membuat orang lain merasa kamu terlalu angkuh untuk minta maaf. Padahal, mengakui kesalahan adalah tanda kedewasaan dan kerendahan hati yang sangat dihargai oleh orang lain.

 

8 dari 8 halaman

8. Mendominasi Percakapan

Ilustrasi perempuan cantik yang suka pamer namun tak bahagia | copyright unsplash.com/Carlos Macías

Apakah kamu sering mendominasi percakapan saat berkumpul dengan teman-teman? Terlalu sering berbicara tentang diri sendiri tanpa memberikan ruang bagi orang lain untuk berbicara bisa membuatmu terlihat arogan. Orang lain mungkin merasa kamu tidak peduli dengan pendapat mereka dan hanya ingin menjadi pusat perhatian.

Sahabat Fimela, memiliki sikap yang ramah dan terbuka sangat penting agar kita tidak salah dipahami oleh orang lain. Meski mungkin kita merasa tidak sombong, beberapa perilaku di atas bisa membuat kesan yang berbeda di mata mereka. Jadi, yuk, lebih peka terhadap bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain, supaya kesan yang kita berikan adalah kesan yang hangat dan menyenangkan.

Bagaimana menurut kamu, Sahabat Fimela? Sudahkah kamu menunjukkan sikap yang ramah kepada orang-orang di sekitarmu?