Fungsi Primer Makeup Nggak Boleh Disepelekan, Bikin Riasan Makin Flawless!

Wuri Anggarini diperbarui 19 Sep 2024, 15:11 WIB

Fimela.com, Jakarta Fungsi primer makeup mungkin belum banyak diketahui oleh para newbie dalam dunia kecantikan. Produk yang satu ini ternyata jadi kunci riasan tampak flawless sepanjang hari, lho! Kalau melihat konten para beauty influencer, primer makeup jadi salah satu senjata andalan yang nggak pernah ketinggalan. Bahkan, mereka biasanya sudah punya produk andalan untuk menciptakan hasil riasan yang sesuai keinginan.

Mengingat benefitnya yang nggak boleh disepelekan, apakah kamu sudah melengkapi amunisi riasan sehari-hari dengan produk yang tepat, Sahabat Fimela? Biar semakin yakin, cari tahu dulu fungsi primer makeup yang lebih lengkap dan kenali jenis-jenisnya yang cocok untuk tipe kulit yang dimiliki supaya nggak salah pilih!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Apa Itu Primer Makeup?

Ilustrasi primer wajah. (c) issaro.now2/Depositphotos.com

Primer makeup adalah salah satu produk base makeup dasar yang digunakan sebelum mulai merias wajah. Sesuai perannya sebagai base, produk ini bermanfaat untuk menyiapkan kulit wajah pengaplikasian produk setelahnya lebih optimal. Sederhananya, primer dapat membantu makeup yang digunakan agar bisa menempel dengan baik dan tahan lama.

Penggunaan primer memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah membuat tampilannya terasa lebih halus dan siap untuk menerima lapisan foundation. Primer juga berfungsi menyamarkan pori-pori besar atau garis halus, menciptakan tampilan kulit yang lebih mulus. Beberapa primer juga mengandung bahan yang dapat menambah kilau alami, meratakan warna kulit, atau bahkan melindungi kulit dari sinar UV.

3 dari 6 halaman

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Primer?

Ilustrasi perempuan merias wajah. DragonImages/Depositphotos.com

Lalu, kapan seharusnya menggunakan produk yang satu ini? Primer sebaiknya diaplikasikan setelah menggunakan pelembap dan sebelum foundation. Waktu yang tepat adalah setelah penggunaan skincare rutin selesai seperti serum, pelembap dan sunscreen. Tunggu beberapa saat sebelum mengaplikasikan base yang satu ini, tujuannya agar formula skincare dapat menyerap dengan sempurna dan primer yang digunakan setelahnya bisa menempel dengan baik.

Penting untuk memastikan bahwa kulit dalam kondisi bersih dan terhidrasi sebelum menggunakan primer. Pemakaian pada kulit yang terlalu kering atau berminyak tanpa perawatan yang tepat sebelumnya justru bisa membuat hasil makeup rentan crack atau longsor. Pastikan juga primer dioleskan dengan merata ke seluruh wajah, terutama di area yang bermasalah seperti bagian dengan pori-pori besar atau kulit yang cenderung berminyak.

4 dari 6 halaman

Fungsi Primer Makeup Silicone-Based dan Kriteria Kulit yang Cocok

Ilustrasi makeup primer. (c) Look Studio/Shutterstock.com

Salah satu jenis primer yang populer adalah primer silicone-based. Primer ini diformulasikan dengan silikon, seperti dimethicone atau cyclopentasiloxane, yang memberikan hasil akhir yang halus dan matte. Fungsi utama primer jenis ini adalah mengisi pori-pori besar dan garis halus, menciptakan permukaan kulit yang lebih mulus sehingga foundation dapat diaplikasikan dengan sempurna.

Fungsi primer makeup berbasis silikon sangat cocok untuk kulit yang cenderung berminyak atau kombinasi. Dengan tekstur yang licin dan menghaluskan, primer ini dapat mengontrol produksi minyak berlebih dan menjaga makeup tetap tahan lama tanpa mudah luntur. Namun, bagi kulit yang sensitif atau mudah berjerawat, sebaiknya berhati-hati karena silikon bisa menyumbat pori-pori jika tidak dibersihkan dengan baik.

Fungsi Hydrating Primer dan Jenis Kulit yang Disarankan

Bagi kamu yang memiliki kulit kering, hydrating primer adalah pilihan yang paling tepat. Fungsi primer makeup jenis ini biasanya mengandung bahan-bahan yang memberikan hidrasi ekstra, seperti hyaluronic acid atau glycerin, yang membantu menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. Produk ini tidak hanya menyiapkan kulit untuk makeup, tetapi juga memberikan nutrisi agar kulit tampak lebih sehat dan glowing.

Kulit kering seringkali mengalami masalah dengan makeup yang mudah cracking atau terlihat patchy. Hydrating primer membantu mengatasi problem tersebut dengan memberikan kelembapan ekstra sekaligus menciptakan permukaan kulit yang halus untuk foundation. Bagi yang tinggal di daerah dengan cuaca kering, menggunakan hydrating primer bisa sangat membantu agar makeup tetap awet dan terlihat segar.

Fungsi Color-Correcting Primer dan Rekomendasi Jenis Kulit yang Cocok

Pernah melihat primer dengan warna-warna seperti hijau, ungu, atau peach? Nah, ini dia yang termasuk dalam kelompok color-correcting primer. Fungsi primer makeup yang satu ini dirancang untuk menetralkan ketidaksempurnaan warna kulit, seperti kemerahan, noda hitam, atau kulit kusam. Misalnya, primer berwarna hijau cocok untuk menutupi kemerahan akibat jerawat, sementara primer berwarna peach bisa membantu menyamarkan noda hitam atau bekas jerawat.

Color-correcting primer sangat cocok untuk kamu yang memiliki masalah kulit yang spesifik, seperti kulit sensitif yang cenderung kemerahan atau kulit kusam yang butuh sedikit sentuhan agar tampak lebih cerah. Dengan menggunakan primer jenis ini, kamu bisa mendapatkan tampilan kulit yang lebih merata sebelum mengaplikasikan foundation, sehingga makeup terlihat lebih flawless dan natural.

Fungsi Mattifying Primer dan Kriteria Kulit yang Bisa Menggunakannya

Bagi pemilik kulit berminyak, mattifying primer adalah sahabat terbaikmu! Fungsi primer makeup ini dirancang untuk menyerap kelebihan minyak di kulit dan memberikan hasil akhir matte. Biasanya, produk tersebut mengandung bahan seperti kaolin clay atau silica yang membantu menyerap minyak dan mengurangi kilap pada wajah sepanjang hari.

Kulit yang berminyak seringkali membuat makeup cepat luntur atau terlihat shiny di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Mattifying primer membantu mengontrol produksi minyak berlebih dan menjaga makeup tetap awet dan matte sepanjang hari. Bagi kulit kombinasi, kamu bisa menggunakan matifying primer hanya di area yang berminyak, sementara area lain bisa menggunakan primer jenis lain.

5 dari 6 halaman

Tips Memilih Primer Makeup yang Tepat Supaya Hasilnya Nggak Zonk

Sudahkah Anda mengetahui kegunaan dari primer makeup? (Foto:iStockphoto)

Fungsi primer makeup yang digunakan akan terlihat lebih optimal jika kamu bisa memilih produk yang tepat untuk menyempurnakan penampilan. Hasil riasan akan tampak lebih flawless dengan pemilihan produk yang tepat. Jadi, bagaimana sih caranya memilih produk terbaik agar hasilnya nggak zonk?

1. Perhatikan Jenis Kulit dan Kebutuhannya

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis kulit yang dimiliki. Primer yang cocok di kulit kering mungkin nggak cocok di kulit berminyak, begitu juga sebaliknya. Misalnya, kalau kamu punya tipe wajah berminyak, pilih primer yang matte finish agar bisa membantu mengontrol minyak di wajah sepanjang hari. Sebaliknya, jika kulit cenderung kering, primer yang mengandung pelembap atau hydrating primer bisa jadi pilihan tepat.

Jangan lupa sesuaikan primer dengan kebutuhan spesifik kulitmu. Misalnya, jika kamu punya pori-pori besar, primer yang bisa menyamarkan pori-pori tentu lebih pas. Atau kalau kamu sering berurusan dengan kemerahan di kulit, pilih primer yang bisa meratakan warna kulit. Menggunakan primer sesuai jenis dan kebutuhan kulit adalah kunci biar makeup menempel sempurna dan tahan lama.

2. Cek Kandungan Bahan-bahan di Dalamnya

Sebelum membeli primer, jangan lupa cek dulu kandungan bahan-bahan yang ada di dalamnya. Ini penting banget, apalagi kalau kamu punya kulit sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu. Silikon misalnya menjadi salah satu bahan yang umum digunakan pada primer karena bisa membuat kulit tampak halus. Tapi, silikon juga berpotensi menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Jadi bagi pemilik tipe acne prone skin, disarankan untuk memilih jenis produk non-comedogenic alias nggak menyumbat pori-pori.

Selain itu, hindari primer yang mengandung alkohol kalau kulitmu cenderung kering, karena bisa bikin kulit makin dehidrasi. Sebaliknya, cari bahan-bahan yang bisa memberikan manfaat lebih, seperti vitamin E untuk perlindungan kulit atau hyaluronic acid yang bisa membantu menjaga kelembapan. Pilihlah primer yang sesuai dengan kebutuhan kulit, dan pastikan nggak ada kandungan yang bisa memicu reaksi negatif di kulitmu.

3. Cek Review Produk Terlebih Dulu

Sebelum membeli produk apapun, cek review terlebih dulu adalah salah satu langkah bijak untuk mengetahui apakah produk ini cocok untuk kamu. Banyak beauty enthusiast yang sering memberikan review dari produk yang dibeli, sehingga bisa menjadi gambaran seperti apa kualitas produk yang akan dipilih.

Baca review dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang produk yang akan kamu beli. Perhatikan komentar tentang bagaimana primer tersebut bekerja di berbagai jenis kulit, apakah sesuai dengan klaimnya, dan seberapa lama efeknya bertahan di wajah. Jika banyak yang memberikan ulasan positif dan sesuai dengan jenis kulitmu, bisa jadi tanda kalau produk tersebut layak dicoba.

4. Jangan Tergiur dengan Harga Murah

Diskon atau promo belanja memang sering banget diincar karena bisa bikin lebih hemat. Tapi, kamu wajib waspada jika ada yang menawarkan harga terlalu murah. Produk kosmetik termasuk primer yang memiliki harga di bawah standar biasanya mengandung bahan-bahan yang kurang berkualitas. Bahkan, nggak jarang yang berisiko memiliki bahan berbahaya.

Ingatlah kalau perawatan wajah adalah investasi. Jadi, beli produk yang sedikit lebih mahal tapi terjamin original sangat penting. Primer yang baik akan membuat foundation dan makeup lainnya menempel dengan sempurna dan tahan lebih lama, sehingga kamu nggak perlu touch-up berkali-kali. Jadi, daripada tergiur harga murah tapi hasil zonk, lebih baik pilih produk dengan kualitas yang terbukti, meskipun sedikit lebih mahal.

6 dari 6 halaman

Tips Penggunaan Primer Makeup Agar Hasilnya Maksimal

Foundation adalah dasar dari seluruh riasan. Foto: Freepik

Jika ingin memberikan hasil yang maksimal, pastikan penggunaan primer yang kamu lakukan sudah benar. Ambil sedikit produk sebesar kacang polong, dan ratakan di seluruh wajah dengan jari atau kuas. Fokuskan aplikasi pada area-area yang membutuhkan perhatian ekstra, seperti pori-pori besar, garis halus, atau area yang cepat berminyak. Jangan lupa untuk menunggu beberapa saat sebelum melanjutkan ke langkah foundation, agar primer menyerap dengan sempurna.

Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan produk karena bisa membuat hasil riasan terlihat berat atau malah menggumpal. Cukup gunakan secukupnya untuk menciptakan kanvas yang mulus dan makeup yang tahan lama. Dengan aplikasi yang tepat, primer akan bekerja optimal dan membuat riasanmu terlihat flawless sepanjang hari.

Setelah upgrade pengetahuan tentang fungsi primer makeup, sekarang waktu yang tepat untuk mencoba mengaplikasikannya. Jangan sampai salah langkah dan selamat mencoba ya, Sahabat Fimela!