Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti ada yang sehari-harinya bekerja atau beraktivitas mengenakan heels. High heels telah lama menjadi simbol mode dan keanggunan bagi wanita. Selain menambah tinggi badan, ia juga menonjolkan kepercayaan diri bagi sang pemakai. Kesan profesional dan fashionable tercurahkan lewat pemakaian high heels.
Memakai heels seharian memang membuat penampilan menawan, namun harus diwaspadai risiko kesehatan yang datang. Terlebih bagi kamu yang mengharuskan memakai heels saat berjalan, risikonya akan jauh lebih besar. Dalam jangka panjang, penggunaan heels bisa mendatangkan masalah kesehatan seperti nyeri kaki hingga gangguan postur tubuh. Kenali risiko-risiko yang muncul supaya kamu bisa tetap sehat dan stylish di waktu yang bersamaan.
What's On Fimela
powered by
1. Nyeri Kaki dan Jari
Tentu penggunaan heels dalam waktu lama bisa menyebabkan rasa nyeri, terutama di bagian bola kaki. Hal tersebut terjadi karena adanya tekanan berlebih di area bola kaki yang memicu kondisi metatarsalgia. Metatarsalgia adalah kondisi peradangan pada tulang-tulang metatarsal. Selain itu, jari kaki juga dapat mengalami deformasi, seperti bunion atau pertumbuhan tulang yang menonjol di sisi jari. Sehingga, penting sekali untuk memilih jenis high heels yang cocok dengan bentuk kaki masing-masing. Pemaksaan pada penggunaan heels yang tidak sesuai akan memperburuk keadaan dan menyebabkan kaki tidak mampu bertahan lama memakai heels.
2. Gangguan Postur Tubuh
Heels yang terlampau tinggi di atas 10 cm akan memengaruhi keseimbangan dan mengubah postur tubuh alami. PInggul dan tulang belakang akan cenderung terdorong ke depan demi mempertahankan keseimbangan tubuh saat berjalan. Hal ini menyebabkan ketegangan pada punggung bawah, leher, dan lutut. Akibat yang terjadi adalah datangnya risiko sakit punggung kronis jika diabaikan dan dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang.
3. Otot Betis Menegang
Heels sejatinya memakan banyak kekuatan kaki dalam menyeimbangkan tubuh. Penggunaan high heels yang rutin mampu memendekkan otot betis. Ketika otot ini tidak mendapatkan peregangan yang cukup, risiko yang mungkin terjadi adalah ketegangan otot. Ketika itu terjadi, maka akan mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan tanpa heels sekalipun.
4. Risiko Cedera
Kita sama-sama tahu bahwa memakai heels harus ekstra dalam menjaga keseimbangan saat berjalan. Pemakaian dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan risiko terkilir dan cedera pada pergelangan kaki. Kurangnya dukungan yang baik dari heels dengan kualitas bagus akan membuat keseimbangan lebih sulit dipertahankan. Akhirnya sang pemakai bisa sewaktu-waktu terpeleset hingga terjatuh dan menyebabkan cedera.
5. Masalah Sendi
Penggunaan heels dalam jangka waktu lama bisa memberi tekanan berlebih pada sendi lutut. Hal ini mampu memicu osteoartritis. Kondisi dimana tulang rawan yang melindungi sendi mulai menipis dan menyebabkan rasa sakit dan kekakuan.
Itulah 5 risiko yang harus dihadapi jika memakai heel seharian. Sahabat Fimela perlu untuk tetap aware mengistirahatkan kaki agar risiko di atas dapat diminimalisir.